13

12 0 1
                                    

"Lo mau bawa gue kemana sih? ini udah jauh banget dari daerah rumah gue," ujar Bella setengah berteriak karena suaranya yang berlawanan dengan deru kendaraan.

Ya, kini gadis itu sudah bertengker di atas motor Aldi yang sedang melaju membelah jalan raya yang cukup ramai. Karena tadi Aldi mengajak nya untuk pergi, tapi entah kemana.

"Ke suatu tempat," ujar Aldi.

Bella hanya mendengus, Aldi memang menyebalkan jika sudah begini.
Kemudian Bella teringat sesuatu, ia belum izin kepada orang tuanya. Bella pun merogoh ponsel nya dan segera mengetik pesan singkat kepada Mama nya.

Bersamaan dengan itu, motor Aldi berhenti di sebuah rumah kayu. Rumah itu bersih, nampak terawat. Di samping kanan rumah itu terdapat taman. Dan ada sebuah papan yang lumayan besar tergantung di tengah rumah. Panti Jompo.

Bella mengernyitkan kening, bingung. "Lo bawa gue kesini?"

"Iya," jawab Aldi singkat sambil menatap Panti Jompo itu.

Sedetik kemudian seorang pria keluar mengenakan kemeja biru muda nya. Pria itu tersenyum dan menghampiri Aldi.

"Alhamdulillah, Aldi. Akhirnya kamu datang juga." Pria itu menepuk pundak Aldi. Lantas Aldi hanya tersenyum.

"Vin, kenalin ini Bella dan Bella ini Kevin," Aldi memperkenalkan Bella kepada Kevin. Kevin mengulurkan tangan nya.

"Kevin,"

"Bella" ia menjabat uluran tangan Kevin.

"Kalian ini---"

"Pacaran," ujar Aldi memotong pembicaraan Kevin.

Bella melotot kaget saat mendengar tuturan Aldi. Apa-apaan ini? Mereka belum pacaran--ralat. Lebih tepatnya mereka tidak pacaran.  Apakah Aldi tidak tahu, dengan ia berbicara seperti itu sukses membuat Bella melayang. Jantung nya serasa berdetak lebih kencang dan hampir saja jatuh ke lambung saat ini juga. Dan apakah Aldi tidak melihat, sekarang Bella sudah seperti kepiting rebus.

"Waah, langgeng ya, Al. Yasudah kalo gitu ayo kita masuk." Kevin melangkah kan kaki nya mendahului Bella dan Aldi.

Aldi menoleh ke arah Bella yang nampak tidak suka dengan ucapan Aldi barusan. Cowok itu hanya tersenyum penuh kemenangan. "ayooo," Aldi menarik tangan Bella, gadis itu terpogoh-pogoh mengikuti langkah Aldi.

Panti Jompo ini lumayan besar, cukup untuk siapa saja yang tinggal di dalamnya. Kesan pertama saat melihat panti ini memang sedikit seram. Tapi setelah Bella masuk kedalam nya aura hangat menyusup ke dalam tubuh nya. Tapi apa yang membuat Aldi membawa nya ke sini? Mengapa tidaj di cafe atau taman? Bukannya Bella tidak suja tempat ini, ia hanya bingung. tapi Bella tidak terlalu memikirkan nya.

"Kakek, Nenek. Lihat Kevin bawa siapa." Kevin berseru kepada kakek dan nenek penghuni panti ini. Lantas semua nya menoleh dan tersenyum girang saat melihat Aldi.

"Aldi! Kamu kenapa baru kesini? Nenek kangen."

"Iya nak Aldi, kamu jarang sekali ke sini."

"Nak Aldi kesini bawa pacarnya. Waah cantik yaa,"

Bella hanya tersenyum malu saat salah satu Nenek mengira Bella adalah pacar Aldi.

"Iya Nek, Kek. Maaf Aldi baru kesini lagi. Kemaren Aldi sibuk ujian. Sekarang Aldi bakal sering ke sini kok." Jelas Aldi kepada Kakek Nenek. Aldi seperti sudah kenal betul dengan semua yang ada di sini. Sementara Bella, ia tidak tahu harus berkata apa.

Bella menoleh melihat Aldi yang sedang mengobrol dengan Kakek Nenek penghuni Panti ini, terlihat dari matanya bahwa ia tulus sekali. Dari gerakan tubuhnya, senyumnya. Ada apa ini? Bella baru melihat Aldi selembut itu sekarang.

HauntedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang