Yuki pov
Semenjak kejadian perjodohan gue dan Al waktu itu, kami menjadi semakin dekat.
bayangin aja, Hampir tiap waktu gue habiskan bersama Al.
saat ada shooting, Al dengan berat hati nganterin gue. begitupun saat Al lagi tour atau nge-Dj, gue dengan berat hati nemenin dia juga. garis bawahi, berat hati!Yash, papa dan om dani mungkin udah terlalu menaruh harapan tinggi sampai2 menyewa mata mata untuk memastikan gue dan Al selalu berduaan.
katanya juga biar Al jauh dari Allysa.
Hufttt gila aja, hidup gue bagaikan princess Rapunzel. Di hari libur yang biasanya gue di temani bantal dan alat berkebun, eh malah harus nungguin Al di backstage sambil nutupin telinga dari suara riuh dunia malam.mungkin sama hal nya dengan gue, Al juga pasti merasa risih dengan keputusan papa gue dan ayahnya.
Tapi mau gimana lagi, belum ada cara efektif untuk menentang duo lelaki paruh baya itu.
Sudah tiga hari berlalu, dan gue sudah muak dengan semua ini. Lemonade yang biasanya kecut pun udah nggak berasa apa-apa saking bosan nya gue duduk di samping Al terus.
Saat melihat iklan tiket pesawat di TV, tiba-tiba aja sebuah ide cemerlang terlintas di otak gue yang kebetulan lagi 4G
"Lo kenapa?" tanya Al yang ternyata sedari tadi memperhatikan tingkah aneh bin ajaib gue.
Maklumin aja Al, bukan yuki namanya kalau cuma diam di tempat..."Hah? Ngak ngakpapa" Jawab gue sok misterius. Bilang nggak yah?
"Oh" Jawaban Al bikin gue pengen nimpukin batu.
"Hmm, Al? Kayaknya gue punya ide deh supaya kita bisa bebas seperi dulu"
Oke, daripada di pendam malah jadi penyakit. Mending di utarakan kan? Mumpung Al nggak mode galak.
"Apaan ?"
"Gimana kalau, kita minta satu permintaan sama orang tua kita"
"Permintaan apa?"
"Liburan!!! gini, kita bilang aja ke papa dan bokap lo kalau itu adalah permintaan terakhir kita sebelum hari pertunangan... Asli! Gue bosan banget.. "
"Gue nggak minat liburan... "
Heh? Nih cowok belum dengerin semuanya, malah di potong aja.
"Oh my, lo pasti mikir gue minta liburan berdua? In your dream dude !! Gini yah, kita ajak aja teman-teman yang lain. Lo boleh ngajakin allysa juga, tapi dalam bentuk penyamaran supaya CCTV berjalan papa nggak curiga... "
Al pov
Ini cewek di depan gue emang bodoh atau pura2 bodoh?
Udah geser kalik otaknya!
bagaimana bisa pikirannya sependek itu? Udah tau kita di jodohin. Malah mau buat gue makin nempel sama Allysa, sebenarnya sih gue udah pasrah, tapi ide dia boleh juga..."Caranya?" tanya gue menatap yuki intens
"Kita permak aja tampilan Allysa jadi cowok, dan lo bilang kalau allysa itu teman lo, gimana?"
"Boleh juga ide lo!!"
"Gue gitu, lagian gue kangen ngumpul bareng sahabat2 gue semua, bosen tau kalau ngumpulnya cuma bareng lo doang !! ngak asyik, ngak seru..."
"Oke deal, gue juga butuh suara ombak yang memenangkan. Capek dengerin suara cempreng lo mulu!!! "
"Sialan!! "
Sebenarnya, gue nggak se welcome ini sama cewek . Bahkan ody sahabat gue aja, gue masih sering pasang wajah tembok. Tapi ntah kenapa di samping yuki gue menjadi pribadi yang lebih tenang dan banyak berekspresi ketimbang biasanya. Mungkin saja karena kepribadian menyenangkan yuki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Or Best?
FanfictionAl ghazali seorang dj muda berbakat yg suka akan dunia malam kini harus menerima perjodohan ayahnya pada artis muda berbakat keturunan jepang yg merupakan anak dari sahabat ayahnya yg berada di italia . ia harus menerimanya tanpa penolakan walaupun...