flashback YUKI

576 106 9
                                        

Namanya Yuki Anggraini kato. Putri sulung dari tiga bersaudara.
Pekerjaan nya sejak dulu ada menjadi seorang artis . Berawal dari hobby nya yang suka bergaya di depan cermin sambil memainkan ekspresi wajah, sampai sang mama yang mengantarkan nya untuk casting. Walau awalnya hanya sebagai figuran, namun lambat laun karirnya semakin bersinar sejak membintangi  heart series , menjadi Rachel kecil yang di bintangi Nirina Zubir di versi dewasa nya .

Yuki adalah line 95, berarti usia nya sudah 23 tahun sekarang. Hobby nya hanya bolak balik lokasi syuting, atau nggak nongki nongki keren bareng ofar, keyna dkk.

Di dunia entertainment, Yuki terkenal akan presiden jomblo bersama Indra Herlambang. Setelah Baim wong dan Raditya Dika berhasil melepas masa lajang.

Ntah karena Yuki belum kepikiran sama sekali untuk pacaran, atau karena Yuki begitu menikmati masa jomblo nya.
Stefan William dan Adipati yang selalu di gosip kan sedang melakukan pendekatan padanya pun di anggap masa bodoh, dan lagi lagi ia menegaskan hanya seorang teman, tak lebih.

Jika orang yang belum mengenal Yuki, ia akan berkata bahwa Yuki itu cuek, jutek, dan sok asyik. Tapi bagi ofar, Yuki itu kayak ulat bulu. Geli geli lucu gitu!!!

Yah, seumur hidup. Yuki banyak mempunyai teman laki laki . Ntah itu teman sekolahnya atau temannya di dunia entertainment. Tapi, yang mengerti diri nya hanya ofar seorang.

Walau itu dulu, sekarang bertambah Gibran pastinya.

Di hari pertama ia mengetahui bahwa Al adalah orang yang di jodohkan papa nya dengan diri nya. Ia uring uriangan seharian. Mogok makan, cuti syuting, dan cuma ngedem di kamar, persis seperti ayam .

Bukannya ia membenci Al. Ia bahkan berteman baik dengan Al karena waktu SMA sahabat sahabatnya sering mengajaknya ngumpul di kantin tempat geng Al berada.

Tapi, yang jadi masalahnya adalah; Al itu bukan tipe Yuki banget!!! Clubing, Hura Hura, ngerokok, minum minum, ngeDJ sampai larut malam, sesuatu yang sangat Yuki benci !!!

Yuki ingin mempunyai seorang pendamping hidup yang bisa mengubahnya, bukan merusaknya.
Apa jadinya hidupnya jika menikah sama Al ? Di tinggal tiap malam, pagi baru pulang dalam keadaan mabuk, belum lagi nanti ada pemberitaan yang tak berfaedah tentang diri nya yang di cap sebagai orang ketiga dari hubungan Al dan allysa.

No!!!

Di hari, ketika ia berlibur di pulau milik keluarga Al. untuk pertama kalinya ia merasa takut . Apalagi saat allysa menatapnya sinis , seolah berkata " Al milik gue!! You touch He, I kill you!!"  . Di hari itu, sungguh Yuki tak membenci allysa , ia hanya benci status yang di berikan ayah nya . Ia benci punya 1 musuh yang menatapnya seolah Yuki lah tersangka nya.

"Coba aja gue nggak jomblo, semua nggak akan kayak gini...."

Setelah menemui Al di pesisir pantai tadi, Yuki kini duduk bersila di teras kamarnya, kepalanya bertumpu pada tangan, sambil mengadah ke langit, menatap bintang.

"Nasib jomblo gini amat yah ? Ada pait pait nya gitu..."

Yuki menoleh ke samping, di lihatnya keyna juga mengambil tempat duduk di samping nya sambil menatap langit.

"Sans aja lah Kuy, tunangan sama Al juga nggak buruk buruk amat kok. Paling capek hati aja, liat dia di kerumuni cewek cewek liar..."

Yuki cemberut. Itu kan kalau dia naksir juga sama Al, sekarang lain cerita..

Beribu cabe yang dekati Al pun Yuki tak peduli. Tapi, Yuki sungguh kagum sama allysa , tegar juga tuh cewek punya cowok cakep macam Al.

"Kalau allysa beda lagi lah Kuy. Dia juga suka kok nongkrong bareng cowok cowok. Jadi 1:1 lah sama Al.."

Sejak kapan key bisa baca pikiran?

"Key, tanyain Arga dong . Siapa tau aja dia punya teman yang jomblo..."

Keyna tertawa kecil.

"Oh, jadi sekarang udah mau cari pacar ? Trus, Al  Lo kemanain lah Kuy ? "

Yuki berdecak sebal

"Kalau gue punya pacar, trus gue bawa ke depan Bokap gue beserta Al dan allysa. So pasti perjodohan ini bakalan di batalin..."

Keyna mengangguk mengerti.

"Ntar gue tanya Arga. Kebetulan Omar jomblo loh, sapa tau aja kalian bisa pedekate..."

Yuki tersenyum lebar. Omar ? Boleh juga ..

"Tapi kuyy, Lo nggak mau coba dulu sama Al ? Buat dia jatuh cinta sama Lo kek, supaya Al bisa dapat yang baik juga..."

"Key, walau cinta itu mengubah. Tapi ia nggak bisa egois . Gue dan Al pada dasarnya nggak cocok, mau di paksain sampai kapan pun, gue nggak bakalan cinta sama dia..."

Keyna mengangguk paham .

"Kalau Gibran ??"

Yuki menoleh , menautkan alisnya tanda tak mengerti.

"Gibran sahabat Al ? Jangan ngaco!! "

Yuki tertawa renyah sambil menepuk-nepuk pundak keyna.

"Lo terlalu cuek pada sekitar kuyy, sampai Gibran yang tiap hari merhatiin Lo pun nggak Lo respond ..."

Tawa Yuki terhenti, ia memandang key intens.

"Dia pernah jujur ke gue, kalau dia udah suka Lo dari lama. Sejak Lo belum mengenal dia, dan sejak sebelum dia ngelihat Lo waktu jadi kakak pembina di Mos sekolah..."

___________________

"Wow" satu kata yang Yuki gambarkan untuk seorang Gibran.

Baik, ganteng, humoris, jayus, perhatian, calon pemuda sukses!!

Tapi, mengapa ia tak pernah ada rasa sedikit pun ke Gibran ? Aneh ....

Bagi yuki, jika ofar sudah ia anggap sebagai kakak nya sendiri. Maka Gibran sudah ia anggap sebagai adek nya sendiri.

Mungkin, Gibran ini adalah sebuah kebalikan dari seorang Al, yah walau Gibran juga kadang nemenin Al tur DJ ke luar kota kalau lagi gabut dan tak ada urusan.

Gibran juga seperti kembaran tak sedarah dari ofar dan Yuki. Persamaan sifat, sikap, dan tingkah laku mereka adalah nilai plus.

"Bengong aja!! Ntar kesambet loh..."

Al menyadarkan Yuki dari lamunan nya. Yuki tersenyum dan Al pun mengambil tempat duduk di depan bangku Yuki, hari ini ia akan memakan sushi bersama Al.

Walau, Yuki sudah tau sejak dulu kalau Al itu sangat tidak suka makan sushi.

Hari itu, tepat hari ke 7 mereka selalu menghabiskan waktu bersama .
Dan Yuki ingin menguji, apa ada perkembangan di hubungan mereka berdua ??? Yuki bahkan sudah tak bisa menghitung, berapa kali Al tersenyum padanya. Padahal Al ini terkenal akan irit senyum dan suka memasang wajah tembok.

"Kok nggak makan ? Nggak suka sushi yah ?"

Yuki menatap Al intens, sedangkan yg di tatap sudah gugup beribu sangat.

"Ini baru mau makan kok..."

Dan...

Sebuah keajaiban. Al menghabiskan 5 sushi , walau dengan 2 gelas es teh manis.

Di dalam hati, Yuki juga merasa ada kejanggalan. Seperti terkagum akan sikap Al akhir akhir ini.

Dan Yuki tak bisa mengingkari perasaan nya sendiri bahwa ia menikmati kebersamaan nya dengan Al.

Love Or Best?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang