Kelas 2 SMK aku sadar bahwa aku mulai jatuh cinta lagi kepada teman gereja ku.
Dia cowo ganteng dari keluarga berada dan menurutku dia sangat tampan. Cowo itu bernama Yosua, ahhhh hatiku selalu lari marathon saat dia memanggil namaku. Seakan waktu berhenti saat dia berada disampingku, tatapan matanya begitu membuatku terbuai akan cinta yang ada dihatiku.
Dan dalam satu peristiwa membuat kami begitu dekat. Sebuah insiden kecil yang ku sebut dengan "jemuran in love" karna saat hujan deras kami berdua memungut jemuran supaya tidak basah lagi.
Hahaha alay memang tapi aku suka cara dia memperhatikan aku. Aku suka cara dia menyebut namaku, aku suka cara dia tersenyum kepadaku.
Namun seolah disambar gledek, sebuah bencana baru di hidupku. Mama Yosua memanggilku untuk membicarakan sesuatu.
Mama Yosua :" emmm Ririz saya cuma mau ngomong satu hal aja sama kamu... kamu tau kan kamu itu siapa dan saya itu siapa??"
Deg... Aku tau kemana arah pembicaraan ini akan berlangsung. Status ekonomi lah yang membedakan kami, aku memang orang miskin tapi aku punya harga diri dan tidak akan ku biarkan diinjak orang.
Ririz :" Ohh tenang aja tante saya tau siapa saya dan saya juga tau siapa anda. Dan satu hal lagi saya juga tidak pernah bermimpi untuk jadi bagian dari salah satu menantu di keluarga anda terimakasih saya pamit dulu tante permisi."
Aku pergi tanpa mendengarkan apapun jawaban dari mama Yosua. Dia begitu menghina keluargaku hanya karna aku berasal dari keluarga miskin.
Ahhhh segitu pentingnya kah kekayaan??? Dasar... semua penipu tak pernah ada yang namanya ketulusan semua pasti ada embel-embelnya.
Baiklah aku berjanji suatu saat nanti semua akan berbalik, semua orang yang menghinaku kita lihat saja apa yang akan terjadi besok.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Diary ( GxG )
RandomUjian Mu sungguh besar membuat ku terjebak antara Tuhan, Dosa, dan Dia yang membuat hati ku bergetar. Jika ini salah kenapa rasa itu hadir untuk dia yang sama sekali tidak bisa aku miliki?? ~ Ririz ~