Chapter 16

5.7K 367 20
                                    

Chapter 16

Hayoung menikmati tamparan lembut angin musim gugur yang terasa sejuk dan menenangkan.Daun-daun berwarna coklat kemerahan memenuhi jalan setapak taman yang tidak terlalu besar,membuat suasana semakin hangat dan indah.Wanita itu menghela nafas,setelah kejadian yang menyangkut dirinya belakangan ini dan jadwal shooting yang lumayan padat,baru kali ini dirinya bisa sedikit beristirahat.

Beberapa orang yang sedang berkeliaran di taman seperti sedikit menyadari kehadiran Hayoung disana.Terutama para ahjumma penonton drama keluarga yang dibintanginya,mereka mulai berbisik-bisik satu sama lain mendiskusikan apa benar orang yang dilihatnya itu Oh Hayoung.

“Hayoung ah.”

Hayoung menengadahkan kepalanya dan melihat seorang pria yang memakai jaket dan kacamata hitam sedang menatap kearahnya.Wanita itu mengernyitkan dahinya untuk mencoba mengenali pria dibalik kacamata itu.

Pria itu menurunkan sedikit kacamatanya hingga Hayoung bisa melihat kedua matanya,”Ssst…Ini aku Sunggyu.Ikut aku.”

Mengabaikan Hayoung yang masih kaget dan tidak dapat memproses kejadian yang terjadi begitu cepat,Sunggyu menarik tangan Hayoung keluar dari taman.Saat sudah berada di pinggir jalan,Hayoung melihat sedan merah yang sangat familiar baginya.

Sunggyu membukakan pintu penumpang bagi Hayoung dan sedikit mendorongnya agar masuk.Setelah menutup pintu,Sunggyu setengah berlari ke arah pintu pengendara dan duduk di depan setir.Tidak lama kemudian,keduanya sudah membelah sibuknya jalanan Seoul.

“Oppa,kau mau membawaku kemana?”tanya Hayoung.

Sunggyu melepaskan kacamata hitamnya dan melepas tudung jaketnya masih sambil menyetir mobilnya,”Aku akan membawamu ke tempat yang tepat untuk beristirahat.Kau bilang tadi malam kan kau lelah dan butuh istirahat.”

Hayoung tersenyum simpul mengingat pesan-pesan Sunggyu kemarin malam.Intensitas komunikasi mereka memang tidak terlalu sering karena kesibukan masing-masing tetapi keduanya selalu menyempatkan diri untuk setidaknya saling memberi kabar setiap hari.Tidak ada yang mengatur peraturan siapa yang mengirim pesan duluan atau memberi kabar duluan,semua terjadi begitu saja tanpa dirasakan keduanya.

“Kau kan bisa memberitahuku sebelumnya daripada menculikku seperti ini.Darimana kau tau aku ada disana?”Hayoung melipat tangannya di depan dadanya.

Sunggyu tersenyum lebar dan menampakkan eye smile nya,”Entah kenapa aku suka memberimu kejutan.Aku bertanya pada Mirae nuna,katanya dia memberimu hari istirahat hari ini karena dia berulang tahun.”

Hayoung membulatkan matanya,”Ah oppa benar!Aku harus mengahadiri acara ulang tahun Mirae eonni nanti.”

“Tenang saja,aku juga diundang.Kalau perlu aku akan mengantarmu nanti.”kata Sunggyu.

“Baiklah kalau begitu.”gumam Hayoung lebih seperti berbicara pada dirinya sendiri

Hayoung menyandarkan pundaknya ke jendela dan menerawang ke arah jalanan yang lumayan penuh.Ia menghela nafas pelan dan menikmati ketenangan yang ada di dalam mobil,Sunggyu yang mengerti jika Hayoung ingin ketenangan hanya tersenyum simpul melihat wanita itu dan kembali fokus pada jalanan.

Tidak lama kemudian Hayoung mulai merasa jika jalanan menyepi dan tidak lagi semulus awalnya.Ia baru menyadari kalau ia berada di pinggir kota ketika melihat tulisan besar di gerbang masuk sebuah pedesaan.

“Apa yang kita lakukan disini?”tanya Hayoung akhirnya.

“Kau pernah berkuda?”tanya Sunggyu tanpa menolehkan kepalanya.

“Kau akan mengajakku berkuda?”tanya Hayoung kaget.

Sunggyu hanya terkekeh dan memarkirkan mobilnya di dekat sebuah bangunan besar berwarna merah yang berada di tengah-tengah padang rumput luas.Ketika Sunggyu beranjak keluar dari mobilnya,Hayoung hanya mengikuti gerakan itu tanpa berhenti melihat keadaan sekitarnya yang begitu indah.

Love Trap (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang