Chapter 19
Untuk pertama kalinya setelah 1 minggu menghilang dari depan publik,Hayoung memberanikan diri membalas pesan singkat yang dikirim oleh Sunggyu.3 detik setelah balasan Hayoung terkirim,pria itu langsung menelfonnya dan menyemprotnya dengan kalimat-kalimat protes panjang mengapa wanita itu mengabaikan panggilannya selama seminggu ini.Hayoung hanya bisa tertawa kecil dan bernafas lega menyadari jika masih ada orang yang peduli padanya.
Setelah pertengkaran alot diantara keduanya,Hayoung akhirnya menyetujui ide Sunggyu untuk bertemu di kantor Woollim.Dirinya tentu tidak ingin mengambil resiko memperlihatkan betapa kacaunya keadaan apartemennya pada Sunggyu atau berkeliaran di luar dan dikenali oleh banyak orang.Untuk saat ini hanya kantor Woollim tempat yang sedikit aman baginya.
“Ini kubelikan ice americano.”sahut Sunggyu yang tiba-tiba saja memunculkan dirinya dari balik pintu,hampir membuat roh Hayoung meninggalkan tubuhnya karena terkejut.Pria itu bahkan belum sempat mengucapkan salam tapi tangannya sudah menaruh segelas ice americano di depan Hayoung dan menarik kursi agar ia bisa duduk berhadapan dengan Hayoung.
“Nah,sekarang jelaskan kenapa kau menghilang seenak hatimu seperti ini?Kau tau kalau aku hampir gila mencari kabarmu kan?”kata Sunggyu frustasi.Dahinya kelihatan bertaut dan membuat garis-garis kerutan disana.
Hayoung tersenyum simpul dan menghisap sedikit cairan kehitaman di depannya yang terasa sangat pahit sebelum akhirnya membuka mulut,”Aku baik-baik saja oppa.”
Sunggyu membuka mulutnya dan menatap wanita di depannya dengan tidak percaya,”Setelah menghilang selama seminggu hanya itu yang bisa kau laporkan padaku?”
Hayoung tertawa keras melihat reaksi Sunggyu.Pria di depannya ini memang selalu ekspresif menyampaikan segala hal yang ia rasakan dengan wajah ataupun badannya dan Hayoung tidak pernah melewatkan kesempatan untuk melihat reaksi-reaksi yang selalu mampu membuat bibirnya mengukir senyum.
“Aku belum siap menceritakan apapun pada siapapun oppa,aku perlu waktu untuk menenangkan diriku sendiri.Semuanya terjadi terlalu cepat dan aku tidak bisa mengejarnya.”kata Hayoung.
Sunggyu menghela nafas panjang,mengerti akan alasan Hayoung.
“Tapi sekarang aku sudah memutuskan untuk tidak terus bersembunyi,aku sudah lelah menyimpan ini semua untuk diriku sendiri.Dan kau Kim Sunggyu,”Hayoung menepuk bahu pria di depannya,”beruntung sudah menjadi orang pertama yang akan mendengar kisah lengkapnya.”
Sunggyu menaikkan kedua alisnya dan menggelengkan kepala,”Ya ya ya,terserah.Sekarang cepat ceritakan.”
Dan mulut Hayoung mulai berkisah dari awal ia kembali bertemu dengan Chanyeol hingga bagaimana foto-foto itu bisa terambil.Wanita itu sedikit bersyukur ia hampir sudah menceritakan semua kejadian penting pada Sunggyu dulu dalam pesan-pesan singkat mereka setiap malam,kalau tidak ia mungkin harus menghabiskan berjam-jam untuk sekedar menceritakan hal umum.Sunggyu terlihat sangat antusias dan mendengarkan setiap perkataan Hayoung dengan seksama.
“Aku masih belum bisa mengerti bagaimana paparazzi itu bisa begitu jeli mendapatkan gambar kalian.Aku berani bersumpah saat datang ke ulang tahun Mirae nuna aku tidak melihat orang asing.”kata Sunggyu setelah Hayoung selesai bercerita.
Seakan-akan baru mendengar penjelasan teori Isaac Newton tentang gravitasi bumi untuk pertama kalinya,Hayoung menjentikkan jarinya sambil menatap Sunggyu penuh kekaguman.”Benar kan?Aku juga berfikiran begitu!”
“Aku curiga kalau ini bukan dilakukan oleh paparazzi biasa.”kata Sunggyu sambil mengusap-ngusap dagunya.Hayoung yang tiba-tiba merasa begitu bersemangat karena akhirnya mendapat seseorang yang juga mempunyai jalan fikiran yang sama dengannya,menatap Sunggyu sambil ikut befikir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Trap (Completed)
FanfictionOh Hayoung adalah gadis biasa yang ingin mencapai impiannya menjadi seorang aktris musikal.Berdiri diatas panggung,disorot oleh lampu,dan menunjukkan seni kepada orang adalah sesuatu yang sangat ingin ia lakukan seumur hidupnya.Tapi keinginan besar...