Chapter 21
Matahari sudah sepenuhnya menghilang dari penglihatan,menyisakan kepekatan malam yang membuat semua lebih suram daripada biasanya.Chanyeol mengabaikan ponselnya yang terus berdering nyaring,siapapun yang menghubunginya saat itu pastilah sangat keras kepala mengingat ponsel itu sudah berdering lebih dari tiga jam tanpa henti.Jangankan deringan ponselnya,teguran seorang suster karena keributan yang dibuat oleh ponselnya pun tidak mendapatkan sedikit perhatiannya.
Pria itu masih duduk di lantai sambil menyandarkan tubuhnya yang kelihatan tidak memiliki tenaga untuk berdiri tegak lagi.Jika saja jantungnya tidak lagi berdetak dan paru-parunya tidak lagi menarik udara dari luar mungkin saja ia bisa langsung dimasukkan di lemari pendingin mayat dalam rumah sakit itu.
Sunggyu yang baru saja keluar dari unit gawat darurat memutar bola matanya ketika masih melihat Chanyeol berada di posisi yang persis sama ketika ia meninggalkannya tadi.Dengan sedikit malas-malasan ia menendang pelan kaki Chanyeol yang tertekuk.
“Pulanglah.”kata Sunggyu sambil menatap langit-langit gedung itu,menolak untuk bertatapan muka langsung dengan Chanyeol.
Mendengar tidak ada jawaban dari Chanyeol,Sunggyu menendang kaki pria malang itu lebih keras lagi.Sampai tendangan ketiga Sunggyu akhirnya kehilangan kesabarannya dan langsung menunduk,menggenggam erat kerah Chanyeol.
“Pergi!”seru Sunggyu sambil menatap tajam mata pria di depannya.Tatapan kosong Chanyeol akhirnya terfokus pada pria di depannya,mata yang biasanya memiliki begitu banyak ekspresi kini terlihat redup dan sayu.
“Hayoung…baik-baik saja?”tanya Chanyeol parau nyaris tidak terdengar.
Sunggyu menatap Chanyeol penuh kebencian,”Kau berharap aku bilang apa?Dia baik-baik saja kau tidak perlu khawatir,begitu?”
Kepala Chanyeol kembali menunduk berhadapan dengan lantai yang kini terlihat begitu familiar dimatanya setelah menatapnya selama lebih dari empat jam.Dinginnya lantai rumah sakit itu pun tidak lagi dirasakannya bahkan ketika bajunya yang basah kuyup itu sudah mulai mengering secara natural.
“Aku bersumpah kalau aku kembali dan kau masih ada disini aku akan menyeretmu keluar.”kata Sunggyu sambil berjalan menjauh.
~~~
Oh Hayoung,aktris muda yang baru saja memulai karirnya belakangan ini dilaporkan telah melakukan percobaan bunuh diri di apartemen miliknya yang berada di kawasan Sinchon.Polisi sudah mulai melakukan invetigasi mengenai alasan mengapa korban melakukan percobaan bunuh diri tersebut namun hingga saat ini beberapa orang mengatakan jika percobaan bunuh diri ini terkait dengan karirnya yang mulai tersandung sejak penangkapan pemilik agensi yang membawahinya,Shin Junho.
Sunggyu mematikan TV yang berada didepannya sambil menghela nafas panjang.Ia hampir berlutut pada bagian administrasi rumah sakit itu memohon agar kejadian ini tidak sampai tercium oleh media tetapi sepertinya usahanya percuma.Berita ini menyebar lebih cepat dan heboh daripada berita tentang kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh salah satu member Exo.
Mendengar kejadian tentang kecelakaan itu tak ayal membuat Sunggyu sedikit simpati dengan Exo.Bagaimanapun ia tau rasanya saat dibicarakan dan dihakimi oleh banyak orang padahal dirinya sama sekali tidak terlibat dalam masalah itu.Tiba-tiba dirinya teringat dengan member Infinite yang hampir tidak pernah ia hubungi setelah masalah tentang Junho meledak di media.
“Apa yang anak-anak itu lakukan sekarang…”gumam Sunggyu.
Ketika baru saja akan merogoh ponselnya dan menelfon membernya,Sunggyu melihat pergerakan kecil di jari Hayoung yang sedang terbaring lemas disebelahnya.Secara instan ia berdiri dari duduknya dan menatap wajah Hayoung yang pucat penuh harap,namun ia harus menelan pil pahit ketika Hayoung tidak lagi menunjukkan pergerakan apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Trap (Completed)
Fiksi PenggemarOh Hayoung adalah gadis biasa yang ingin mencapai impiannya menjadi seorang aktris musikal.Berdiri diatas panggung,disorot oleh lampu,dan menunjukkan seni kepada orang adalah sesuatu yang sangat ingin ia lakukan seumur hidupnya.Tapi keinginan besar...