"Peristiwa ledakan bom di sebuah klub malam di Cheondamdong 7 tahun lalu akhirnya terungkap. Dugaan sebelumnya yang menyebutkan bahwa dalang peledakan bom tersebut adalah kelompok teroris tidak terbukti kebenarannya. Sebuah dokumen rahasia departemen pertahanan menyebutkan bahwa bom tersebut diledakkan oleh anggota pasukan angkatan darat dalam sebuah operasi rahasia pasukan angkatan darat bersama badan intelejen. Belum diketahui tujuan dari operasi rahasia ini. Pihak departemen pertahanan maupun angkatan darat sendiri belum memberikan keterangan atas kasus ini, namun diketahui pemimpin pasukan khusus dalam operasi rahasia ini adalah kolonel Moon yang meninggal 5 tahun lalu."
Seorang pria bertubuh tegap dengan balutan seragam pasukan perdamaian angkatan darat PBB menghempaskan punggungnya ke sandaran kursi yang sedari tadi didudukinya setelah serius membaca sebuah berita dalam layar laptopnya. Ia membuang napas lalu memejamkan matanya, terlihat berfikir keras.
"Peristiwa 7 tahun lalu, mengapa masih diungkit-ungkit? Kemudian dokumen rahasia itu siapa yang membocorkannya?" batinnya.
Suara langkah kaki menghentikan kegiatannya. Seorang pria dengan seragam yang sama masuk ke dalam ruangan yang difungsikan sebagai kantor itu. Langkahnya terhenti tepat didepan meja dihadapan pria yang sedari tadi telah duduk didalam tenda tersebut.
"Kapten Song, ada paket yang dikirim dari Seoul untuk anda." Ujarnya seraya menyerahkan map besar yang ada di tangannya.
"Terima kasih sersan Choi. Oh iya jika kau melihat Sersan Seo, tolong sampaikan padanya agar segera menyerahkan laporannya padaku.!" Perintahnya.
"Baik Kapten Song Joong Ki."
Pria yang dipanggil sersan choi tersebut kemudian pergi meninggalkan pria bernama Song Joong Ki itu. Kini sang kapten kembali seorang diri di dalam tenda terebut. Dengan agak tergesa, ia segera membuka map kiriman dari Seoul tersebut. Berlembar-lembar kertas yang ada didalamnya ditariknya keluar. Matanya meneliti setiap kata yang tertulis di atas kertas-kertas itu.
Namanya Moon Chae Won. Seorang dokter bedah yang 3 tahun bekerja di Rumah sakit milik angkatan darat. Dia lulusan universitas ternama di Amerika Serikat dan mengambil residensi selama 2 tahun di rumah sakit di Amerika.Selain seorang ahli bedah, dia ahli forensik dan mengusai ilmu farmasi.
Joongki membaca kata demi kata yang tertulis itu dan membelalakkan matanya tatkala membaca kalimat berikutnya.
Pemegang sabuk hitam Taekwondo. Pernah menjuarai kejuaraan archery tingkat universitas di negara bagian Amerika Serikat. Mengikuti klub menembak selama 5 tahun.
"Wow gadis ini benar-benar mengerikan," pikirnya
"Tapi dia cantik juga,"ujarnya sembari tersenyum.
~oOo~
Sementara itu di sebuah lorong panjang rumah sakit, seorang wanita berjas putih dan beberapa perawat sedang mendorong sebuah cart yang diatasnya tergeletak seorang pasien yang berlumuran darah.
" Segera siapkan OR..!" teriak wanita itu kepada seorang dokter residen yang turut mengikutinya.
"baik, dokter Moon." Sambut pria itu kemudian berlari mendahului rombongan tersebut menuju OR.
Iring-iringan tadi turut menghilang dibalik pintu bertuliskan "Operating Theatre"
5 jam kemudian..
Gadis muda dengan rambut panjang sebahu yang terikat dan jas putih yang membalut tubuhnya itu duduk di sebuah ruangan di rumah sakit angkatan darat. Ia mendesah panjang, 5 jam menghabiskan waktu di ruang operasi benar-benar melelahkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The X Files
FanfictionMoon Chae Won seorang dokter muda berbakat yang telah kehilangan ayahnya tercinta pada suatu kejadian yang tak diketahuinya. Bersama Song Joong Ki, seorang tentara berpangkat Kapten, yang tiba-tiba saja masuk ke dalam hidupnya, ia mencoba mencar...