SEMBILAN BELAS

545 53 16
                                    

[BIASAKAN VOTE-COMMENT SETELAH ATAU SEBELUM MEMBACA]

AUTHOR POV

"Hai, kenalin nama gue Feronica Amelia, kalian bisa manggil gue Fee. Salam kenal." Ucap Fee saat memulai perkenalannya di kelas.

Banyak yang menatap Fee dengan tatapan kagum. Badan langsing dan berkulit putih, bola mata berwarna hazelnut, bulu mata yang lentik, hidung kecil mancungnya, bibir kecilnya berbalut lipgloss berwarna pink, siapa yang tidak akan tertarik dengannya?

"Baiklah, Fee. Silakan kamu duduk di kursi sebelah meja Amora." Pinta Bu Sari.

Fee menatap Amora cukup lama sampai akhirnya ia berjalan menuju kursi yang ada di sebelah Amora.

'Kenapa nih anak?' Tanya Amora dalam hati.

"Oh ya, Fee. Kamu bisa meminjam buku Amora dulu untuk sementara. Setelah pulang sekolah nanti, jangan lupa ke perpustakaan untuk mengambil buku ya."

"Baiklah, Bu."

-

Saat bel istirahat berbunyi, Amora menghela nafas beratnya. Ntah kenapa ia merasa sangat bosan kali ini, bahkan pertanyaan-pertanyaan yang sempat ditanyakan saat pelajaran berlangsung sama sekali tidak dijawabnya.

"Hei."

Suara bass itu cukup mengejutkan Amora.

'Azka?' Batinnya heran.

Fee tersenyum membalas sapaan Azka.

'Loh, mereka?' Batin Amora lagi, 'atau jangan-jangan dia pacarnya Azka?!'

Tanpa sadar Amora memberi tatapan menyelidik saat melihat Azka. Fee yang melihat hal itu merasa bingung dengan suasana dingin di sekitarnya.

"Ra, temenin gue, yok." Ajak Daffa yang sekarang sudah ada di belakang Amora. Tetapi sama sekali tidak ada respon dari Amora.

"Ra?" Panggil Daffa lagi. Masih sama, tidak ada tanggapan darinya.

"Amora sayang." Panggil Daffa sembari mengecup puncak kepala Amora.

"Gue tuh denger woi mesum." Omel Amora segera beranjak dari kursinya dan keluar dari kelas.

- -

Azka menatap Daffa dengan tatapan menyelidik. Sedangkan yang ditatapnya sama sekali tidak menyadari dan fokus dengan komik yang sedang dibacanya.

"Lo pacaran sama Amora?" Tanya Azka.

"Menurut lo?" Balas Daffa kembali bertanya.

"Iya." Jawab Azka dingin.

"Ya, kalo menurut lo gitu ya udah." Balas Daffa kembali berkutik dengan komiknya.

Azka hanya menganggukkan kepalanya. Ntahlah kenapa ada rasa sakit yang ia rasakan. Apa benar kalau ia dan Daffa menyukai cewek yang sama? Seperti yang dikatakan Fee sebelumnya.

Ckleek

"Azkaaa, aku bawa pizza nih." Teriak Fee membawa dua kotak pizza dan segera berlari mendekati Azka.

Daffa melirik Fee sekilas, "gue ke kamar ya."

Tidak menunggu lama, Daffa segera beranjak dari tempatnya dan masuk ke dalam kamar Azka.

Azka menghela nafasnya berat lalu tersenyum saat melihat Fee, "gimana hari pertama sekolah?"

Fee terlihat berpikir sembari menganggukkan kepalanya, "lumayan asik."

PushoverWhere stories live. Discover now