Chapter 25 "The End"

361 10 6
                                    

Author POV

"Woyy Kaila..." teriak Cindy menghampiri Kaila yang sedang termenung di mejanya, "KAILAAA...." teriak Cindy sekali lagi,"KAII...KEBAKARAANN..!"

"Eh Cindy...kenapa? Ada apa?? Kebakaran dimana?" Tanya Kaila dengan wajah panik.

"Kebakaran jenggot pak Johan noh... lagian elo mikirin apaan sih? Dari tadi di panggil kagak ngeh mulu..." gerutu Cindy.

"Anu... emm gak paapa..." bohongnya.

"Bohong! Elo kenapa Kai??" Tanya Cindy sambil menghimpit pipi Kaila dengan kedua tangannya,"muka elo jelek banget diginiin... wkwkwk" ejeknya dan melepasnya.

"Sial lu..."gumam Kaila.

"Elo kenapa?" Tanya Cindy lagi.

"Nanti di acara Party elo gue sama siapa? Masa gue sendiri?" Tanyanya dengan raut wajah sedih.

"Sendiri aja nggak apa-apa kok, Farell dan Zeno sendiri juga..." jelas Cindy.

"Yahh gue nggak pergi deh..." ujar Kaila.

"Masak sahabat gue yang gendut ini kagak datang ahh sepi...bego..." gerutu Cindy dengan manja,"Elo bawa Danny aja..." tambahnya.

"Danny kan ada acara keluarga..." jelasnya.

"Bagiamana Kak Herdy?"

"Hellow... pal..."

"Ahh elu banyak Alasan... intinya elo harus pergi ke party gue titik, kalau elo gak datang kita musuhan..." Ujar Cindy dengan mengancam, "Ingat! Jangan bikin gue kecewa....!" Tambahnya.

"Ta..."

"Pokoknya gak ada tapi-tapian... sudah lanjutin sana renungan lu, byee..." pamit Cindy.

"Coeg tu orang..." gumam Kaila.

***

"Seluruh pelajaran hari ini telah selesai, sampai jumpa hari senin dengan semangat yang baru..."

Bell pulangan di hari Sabtu ini telah berbunyi, tentu para siswa langsung berhamburan dan kembali ke Asrama dan packing untuk kembali kerumah, walaupun besok malam sudah balik lagi kesini.

"Kailaa..." teriak Cindy dan menghampiri gadis gemuk itu.

"Kenapa?"

"Elo datangkan ke party gue?" Tanya Cindy, pertanyaan ini seakan menghantui pikirannya Kaila.

"Aduh gimana ya..." jawab Kaila.

"Pliss ayo dong datang..." pinta Eny dengan binar mata penuh harapan.

"Insya Allah deh..." ucap Kaila.

"Oke... sekarang ikut gue ke Mall kita beli baju buat party... yukk.." ajak Cindy sekarang.

"tapi Cin..."

"Sudah Ayolaahh..." tarik Cindy dan Eny.

Kaila hanya bisa pasrah ketika ditarik 2 temannya ini. Dengan naik mobilnya dan dikendarai Cindy, Kaila hanya bisa ngikuti saja.

"Bilang aja elo mau nebeng pulang..." cetus Kaila.

"Itu salah satunya..." ujar Cindy sambil mencolek pipi Kaila yang berada di sampingnya itu.

"Sial lo..." umpat Kaila.

"Piss ndut, hehehe..." cengirnya.

Cindy pun membawa mobil Kaila dengan begitu kencang hingga sampai di Mall ia memarkirkan mobil Kaila di parkiran lalu segera menuju butik tempat beli dress untuk party malam ini.

Asrama Ada Asmara[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang