#PROLOG [You POV]

8.3K 420 58
                                    

[SEASON 2 dari Gomawo, Annyeong]

[SEASON 2 dari Gomawo, Annyeong]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--

Mataku memandang langit yang mulai dinaungi oleh lapisan putih.

Aku menengadahkan tanganku ke atas. Bibirku membentuk senyum ketika sebuah serbuk dingin menyentuh permukaan telapak tanganku. "Salju pertama."

"Salju pertama tanpanya."

Aku menghela napas pelan. Senyum ini tidak pernah bertahan lama di wajahku selama setahun terakhir. Entah mengapa tidak ada hal yang cukup kuat untuk membuat senyumku bertahan lama.

Aku memeluk diriku erat. "Apa kabarmu?"

Ah. Ini teralu mengenaskan. Ku pejamkan kedua mataku. Berharap bisa menciptakan sesuatu di benakku yang mampu membuatku merasa lebih baik. Terlalu banyak gambar-gambar dirinya di dalam benakku. Entah apakah menemukannya di dalam benakku membuatku senang atau justru membuat dadaku terasa begitu nyeri.

"Neo. Jinjja nappeun saram."

"Nappeun saram? Nugu?"

Aku menghela napas keras. "Jangan bertanya, Kim Mingyu."

Mingyu ikut menghela napas keras di sebelahku. Kini ia mengarahkan pandangannya ke langit. "Salju pertama."

"Eung."

"Kau masih rindu padanya?"

"Bisakah kita tidak rindu pada orang yang kita harapkan dengar kabarnya tapi nyatanya dia hilang begitu saja?"

"Ya! Aku hanya bertanya. Jangan jadi sinis begitu." Mingyu tampak meringis pelan. "Kau mengerikan sekali akhir-akhir ini."

"Jangan dekat-dekat aku kalau aku mengerikan."

"Aish, jinjja! Tidak imut sekali kau ini."

Aku menatapnya malas. "Sejak kapan memang aku terlihat imut?"

"Sejak...." Mingyu tampak berpikir sejenak. "Benar juga... Kau tidak pernah terlihat imut."

Bugh! "Sekiya–mmm!!!" Aku mencoba berteriak di dalam dekapan Mingyu pada mulutku. "Mmmm!!!!!!"

"Mulutmu itu. Aku tidak peduli kau tidak imut. Tapi jangan kasar seperti itu. Tidak bagus sekali mulutmu itu."

"Gah!" Aku menarik napas sebanyak mungkin begitu Mingyu melepaskan dekapannya. "Neo michyeosseo?!"

"Aigoo." Mingyu menggelengkan kepalanya padaku. "Geumanhae. Wonwoo tidak akan suka dengan tingkahmu ini."

Mianhae, Kajima! [SEVENTEEN IMAGINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang