Aku memerhatikan Wonwoo yang tampak duduk dengan begitu tenang sambil memandangi langit.
Bisa-bisanya dia bertingkah seperti ini? Seperti dia tidak pernah mengatakan apapun padaku. Ugh! Aku muak sekali melihatnya begini!
"Aku bukan pulang untukmu, jika kau bertanya-tanya."
"Cih! Siapa yang juga berpikir kalau kau pulang untukku?!"
Tanpa menoleh padaku, dari sudut bibirnya aku tahu kalau Wonwoo kini tersenyum. Apa dia ini sedang meledekku?
"Aku senang bisa kembali ke Changwon."
"Eung. Aku tidak bertanya."
"Aku bicara sendiri kok."
"Woaaah!" Ku menggelengkan kepalaku padanya. "Satu bulan, huh? Satu bulan dan kau sudah jadi semenyebalkan ini. Ckck, Jeon Wonwoo, daebak!"
Wonwoo kini beralih menatapku. "Kau akan bisa cepat melupakanku ya kalau aku seperti ini?"
Hajima... Jeon Wonwoo... hajima!
Ah waeeeee kau tersenyum lagi?! Aish! Ini menyebalkan! Sungguh menyebalkan!!!
"Dengar ya, mau kau menyebalkan atau baik sekalipun aku akan melupakanmu! Otak ini sudah terlalu penuh kalau hanya untuk mengingat orang sepertimu!" Aku memang benar-benar hanya membuang waktu bersama dengan orang macam ini! "Mingyu dimana sih? Kenapa lama sekali beli tteokboki-nya?!"
Aku segera berdiri ingin menyusul Mingyu ke dalam toko namun ku merasakan tangan Wonwoo menahanku pelan. "Haaah..." Aku melihat tangannya yang menahanku dengan kesal. "Ige mwoya?!"
"Waeyo? Kenapa kita tidak bisa berdamai? Yang berakhir kan hanya hubungan kita saja, bukan berarti pertemanan kita berakhir juga kan? Kenapa harus seperti ini? Kenapa kita tidak bisa seperti dulu lagi?"
Pertanyaan Wonwoo yang diucapkannya dengan begitu cepat membuatku pusing seketika. Tidak hanya karena banyaknya pertanyaan yang ia katakan dalam sekali napas, tetapi juga begitu rumitnya untukku menata jawaban yang tepat akan pertanyaannya itu.
"Aku sudah bosan ya menjelaskan jawaban untuk pertanyaan macam itu."jawabku sambil mencoba melepaskan tanganku dari genggamannya yang mengerat. "Ya! Lepas!"
"Kajima..."
"'Kajima'? 'Kajima'?! Ya! Jangan pernah berani berkata seperti itu lagi padaku! Ketika aku ingin tinggal, kau malah memintaku pergi. Di saat aku pergi, kau malah memohon jangan. Aaargh! Jangan plin-plan seperti ini dong!"seruku tak tahan. "Aku pikir Mingyu itu sudah jadi orang paling mengesalkan. Woah, salah! Ternyata Wonwoo yang paling, paling, paliiiing menyebalkan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae, Kajima! [SEVENTEEN IMAGINE]
Fiksi Penggemar[Gomawo, Annyeong: SEASON 2] [COMPLETED] Wonwoo X You X Mingyu "kesempatan kedua selalu dapat kau temukan dimanapun. pada kali kedua ini, jika aku tidak menyerah, apakah mungkin aku bisa mendapatkanmu? karena aku tidak menyerah." Author : Hwang Aemi...