trois

1K 134 22
                                    

"Woy, kita ditantang main basket lawan kelas 12 IPA 1!" kata Taehyung, salah satu murid kelas 12 IPS 2.

Karena itu, kelas jadi ricuh.

"Wah anying, kok songong si?" kata Junhui.

"Sabar Jun," kata Exy menenangkan Junhui.

Kebetulan, Exy adalah ketua kelas di kelas 12 IPS 2. Jadi, setiap ada masalah apapun, ia selalu turun tangan.

"Tunggu deh. Anak 12 IPA 1? Taehyung, lo diajakin sama Seungcheol?" tanya Exy.

"Ya siapa lagi kalo bukan si kapten basket itu Xy. Songong banget nantangnya anak IPS. Dikata anak IPS takut apa," jelas Taehyung.

"Najis itu anak. Udah kemaren gue dilempar bola basket, sekarang malah nyari ribut sama kelas gue," kata Exy yang ikut emosi.

"Lawan ae Xy!" celetuk Junhui.

"Ya lo yang anak laki yang lawan dia lah bego!" Exy mulai marah.

"Kalo misalnya dia mulai curang, mending lo panggil gue aja. Eneg gue sama itu anak," kata Exy.

Semua anak laki-laki di kelas itu memang selalu menuruti perintah Exy, karena Exy adalah ketua OSIS dan ketua kelas. Meskipun selalu memerintah teman-temannya, namun ia tidak seenaknya. Ia tetap ikut bertindak dan tetap bijak.

Mereka bertanding basket pada saat jam istirahat kedua. Saat itu, keadaan lapangan pada saat jam istirahat begitu ramai.

Pertandingan pun dimulai. Pada saat awal pertandingan, 12 IPS 2 sudah unggul dan membuat kelas 12 IPA 1 kewalahan.

Namun pada saat di tengah permainan, Seungcheol, sang kapten basket 12 IPA 1 malah sengaja membuat pelanggaran dengan melempar bola basket ke arah Taehyung, sang kapten basket 12 IPS 2.

"WOY! Tai lu, sengaja banget sih!" omel Taehyung pada Seungcheol.

"Lah, itu gua ga sengaja. Lagi mau ngoper bola terus kena kepala lu. Jangan salahin gua lah,"kata Seungcheol santai.

"Anjing, mana lu ngoper sih? Orang keliatan banget lu sengaja ngelempar bola ke arah Taehyung," kata Wonwoo, salah satu pemain dari kelas 12 IPS 2.

"Woy, kok pada nyalahin gua sih? Gua tuh ga sengaja," kata Seungcheol.

Akhirnya, permainan basket itu malah membuat ribut para pemainnya.

"EH UDAH! KOK RIBUT SIH!" Exy berusaha untuk melerai kedua kelas tersebut.

"Ngapain lu? Mau ngebelain kelas lu?" tanya Seungcheol.

"Ya iyalah! Gue tuh ga terima kelas gue diginiin!" kata Exy.

"Eh, lu tuh ketua OSIS. Harus adil dong sama semuanya, jangan belain kelas lu doang. Lagian itu gua ga sengaja malah dibilang sengaja," kata Seungcheol.

"Lah, tapi kalo urusan kelas, gue ikut turun tangan lah! Dan yang lo lakuin tadi itu sengaja, bukannya ga sengaja! Gue liat sendiri. Gue punya mata!" ujar Exy.

"Curang! Curang!" seru kelas 12 IPS 2 pada Seungcheol.

"Oiya. Seungcheol, lo sebagai kapten atau leader di team basket kan?" kata Exy.

"Iya, terus kenapa? Pake nanya lagi," kata Seungcheol.

"Lo jadi leader tuh yang bener dong!" kata Exy.

"Lah, gua tuh udah bener! Liat dong, team basket gua selalu menang!" kata Seungcheol tidak mau kalah.

"Menang sih menang, tapi curang terus!" sindir Exy.

"Lah lu tuh ga suka apa liat gua menang terus. Harusnya bangga punya ketua basket kayak gua!" ujar Seungcheol.

"Lo jadi ketua basket aja ga becus!" sindir Exy.

"Daripada lu, ketua cheers lebih ga becus. Cuma sorak sorak doang!" kata Seungcheol menyindir anak cheers.

"Lo tuh cuma dribble bola tapi ga pernah nge shoot. Mau jadi duo serigala lo?" kata Exy mulai emosi.

"Sampah. Gausah ngatain dong njing," kata Seungcheol.

"Yaudah santai dong nyet!"

"Gua benci sama lu!"

"Gue lebih benci sama lo, Seungcheol!"

Akhirnya malah Exy dan Seungcheol yang bertengkar. Sampai kedua team basket yang tadi bermain, malah bingung memisahkan mereka.

"EEEH! UDAH DONG JANGAN RIBUT!" kata Nayeon yang tiba-tiba memisahkan mereka.

"Lah, Nayeon? Ngapain sih? Udah ah, Seungcheol tuh harus dikasih pelajaran dan harus dibilangin!" kata Exy.

"Kalian tuh jangan berantem! Apalagi kalian tuh sama-sama ketua ekskul yang paling hits. Kalo kalian berantem terus, nanti abis itu saling suka baru tau rasa," ujar Nayeon.

"APA? SALING SUKA?" kata Exy dan Seungcheol bersamaan.

"IDIH!"

.
.
.

"Nay, lo tuh ngomong asal jeplak aja sih! Ga mungkin gue bakal suka sama Seungcheol, anak paling songong kayak gitu!" kata Exy sambil terus meluapkan kekesalannya pada Nayeon.

"Tapi kan biasanya di ftv itu, orang yang abis berantem bakalan saling suka," kata Nayeon.

"Najis, korban ftv lo!" celetuk Mimi yang berada di sebelah Nayeon.

"Ga mungkin lah gue suka sama Seungcheol! Mendingan sama Minghao noh, anak kelas 11 IPS 2 yang anak b-boy. Beuh, ganteng parah!" kata Exy sambil membayangkan Minghao.

"Lah, Minghao tuh bukannya naksir sama Chengxiao, anak kelas 11 IPS 3? Udah hilang harapan lo buat suka sama Minghao," kata Nayeon.

Exy terkejut mendengar perkataan Nayeon barusan.

"NAY!" tegur Exy sambil memukul-mukulkan tangannya pada Nayeon.

"YAAAH, MASA DIA NAKSIR ORANG LAIN. Masa ga naksir sama ketos nya gitu?" kata Exy sambil merengek.

"Masih ada yang lebih ganteng kali Xy, kayak Seungcheol misalnya," kata Nayeon.

"Apasih Seungcheol terus! Sebel gue sama dia!" kata Exy, lalu ia pergi meninggalkan Nayeon dan Mimi menuju ke kantin.

"Eh Xy, mau kemana? Ikut dong!" kata Mimi menghampiri Exy, disusul oleh Nayeon di belakangnya.

"Mau ke kantin. Udah lo berdua gausah ikut. Kesel gue," kata Exy sambil meninggalkan Nayeon dan Mimi.

"Lo sih gitu sama Exy! Bete kan dia?" kata Mimi pada Nayeon.

"Kok gue sih...," kata Nayeon, akhirnya dia malah ikut bete.





×





Vote and comments are needed!

Leaders ; s.coups, exy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang