onze

497 61 9
                                    

Exy saat ini masih terus memikirkan Seungcheol. Ia masih bimbang.

"Ungkapin nggak ya... jawab nggak ya...," gumam Exy.

Akhirnya, Exy berhasil mengambil keputusan, bahwa ia akan menjawab semuanya.

Pulang sekolah, Exy langsung menghubungi Seungcheol di LINE.

Exy: seungcheol
Exy: nanti pulang sekolah gue tunggu di gazebo samping lapangan basket
Exy: ada yang mau gue omongin

Seungcheol: oke

Exy buru-buru pergi ke samping lapangan basket, lalu menunggu di gazebo yang berada di sana.

Setelah lama menunggu, Seungcheol akhirnya datang.

"Hai," sapa Seungcheol.

"Hai,"

Seungcheol lalu memberikan buket bunga kepada Exy. "Buat lu,"

Exy jujur saja kaget, namun ia menerima bunga tersebut.

"Makasih," ucap Exy.

"Iya, samasama," ucap Seungcheol. "Ada apaan ngajakin gua ketemuan disini?"

"Gue mau jawab pertanyaan lo waktu itu," kata Exy.

Seungcheol kaget. Ia mendengarkan apa jawaban dari Exy.

"Pertama, kalo lo suka sama gue itu boleh apa engga, jawabannya boleh,"

"Kedua, gue tau kalo lo sayang sama gue. Karena gue juga sayang sama lo,"

Seungcheol tidak menyangka bahwa Exy akan menyukainya juga.

"Ketiga... lo nembak gue kan waktu itu?"

"Iya. Apa perlu gua ulang?"

Exy malu-malu. Wajahnya memerah.

"Wkwkwk, mukanya merah gitu," kata Seungcheol gemas. "Iya, jadi...,"

"Lu mau kan jadi pacar gua?"

Exy tersenyum. "Iya, gue mau,"

Seungcheol juga ikut tersenyum, lalu ia memeluk Exy dengan erat.

"Makasih udah mau jawab semuanya," ucap Seungcheol.

"Iya, maaf juga ya kalo gue bikin lo nunggu," ucap Exy.

"E E EEEEE ada yang baru jadian nih!"

Seungcheol dan Exy melepas pelukan mereka setelah mengetahui ada yang menegur mereka.

Rupanya ada Jeonghan, Joshua, Nayeon, dan Mimi disana.

"WOY APAAN NIH NGELIAT ORANG PELUKAN?!" omel Exy.

"Udah biarin aja," Seungcheol lalu memeluk Exy lagi.

"Yang, apaansih? Lepasin ah! Malu tau!" Exy berusaha melepaskan pelukan Seungcheol.

"Udahlah, kalian berdua pacaran aja sono. Kita mah gamau ganggu kalian," kata Nayeon, lalu ia pulang ke rumahnya bersama Mimi.

"Lah, gue pulang ama siapa dong?!" sahut Exy.

"Hm, lupa nih? Ada aku yang siap nganterin kamu pulang pergi kok," kata Seungcheol.

"Hehehehehe, yaudah ayo pulang," ajak Exy.

Seungcheol menggandeng tangan Exy, lalu mereka pulang ke rumah bersama-sama.

.
.
.

Berita tentang Seungcheol dan Exy yang berpacaran telah menyebar luas. Bagaimana tidak? Mereka berdua adalah ketua basket dan ketua cheers yang tentu saja dikenal banyak orang.

Berita tersebut menyebar sampai ke telinga Nayoung.

"Hah? Seungcheol jadian? Sama Exy? ANJIR DEMI APA?!" Nayoung benar-benar kaget.

"Kok tiba-tiba gini sih pacarannya?!" kata Nayoung tidak percaya.

Berita tersebut juga menyebar sampai ke kelas 11, termasuk kepada Pinky yang memang dikenal sangat menyukai Seungcheol.

"Kak Seungcheol jadian sama Kak Exy? Buset! Kak Exy secantik apa dah sampe Kak Seungcheol demen?! Cantikan juga gue!" cerocos Pinky.

"Berarti lo belom beruntung. Tenang, masih ada Winwin sama Kak Ten," kata Chaeyeon.

"Bacot dah! Gue tetep mau sama Kak Seungcheol!" kata Pinky.

Berita ini juga sampai menyebar kepada Taeyong.

"Exy jadian sama Seungcheol? Ini ga salah?"

"Udah gue duga sih, Seungcheol beneran suka sama Exy," gumam Taeyong.

"Tapi kok Exy mau sih sama Seungcheol? Tetep gantengan gua kemana-mana lah daripada Seungcheol," gumam Taeyong lagi.

Intinya, semua orang yang menyukai Seungcheol dan semua orang yang menyukai Exy sangat tidak suka ketika mengetahui bahwa Seungcheol dan Exy berpacaran.

Jam istirahat, Seungcheol selalu menghampiri Exy ke kelasnya.

Kebetulan, saat itu Exy sedang mengerjakan tugas.

"Sayang," panggil Seungcheol sambil memeluk Exy dari belakang.

"Sini duduk samping aku. Bantuin ngerjain ini," kata Exy.

Seungcheol saat ini duduk di samping Exy, namun ia masih saja merangkul dan memeluk Exy.

Exy santai saja dan tidak merasa risih. Ia tetap meneruskan mengerjakan tugas-nya.

"Ini mah ips. Aku mana ngerti sih," kata Seungcheol.

"Oiya hehehe. Yaudah ini juga udah selesai," Exy menyempurnakan tugasnya.

"Jangan pacaran di kelas kali. Kesian jomblo yang liat," tegur Taehyung.

"Apaan dah," kata Exy. "Hehe udah biarin aja,"

"Aku bosen yang di kelas mulu," kata Seungcheol.

"Oh jadi kalo ketemu aku nggak bosen? Hm bisaan aja modusnya," Exy mencubit tangan Seungcheol.

"WOEEE PACARAN MULU!" tiba-tiba, Nayeon dan Mimi datang mengagetkan Seungcheol dan Exy.

"Bangsat lo ngagetin aja!" Exy langsung melempar buku tepat ke arah wajah Nayeon dan Mimi.

"Hehehehe maaf. Seungcheol, udah sering kena marah sama Exy belom?" tanya Nayeon.

"HAH ANJIR LO NANYA APA?!" omel Exy.

"Wkwkwkwk. Dia kalo marah gemesin sih. Bikin kangen dimarahin dia," jawab Seungcheol.

"Oh, mau aku marahin?" Exy mulai emosi.

Semuanya tertawa terbahak-bahak.

Sementara itu, Nayoung tidak sengaja melewati kelas 12 IPS 2 dan melihat Seungcheol serta Exy disana.

"Sialan. Seungcheol abis move on dari gue langsung pacarin Exy. Dasar gatau diri," gumam Nayoung.




×




Vomment nya yuk? Hehe ^_^

Leaders ; s.coups, exy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang