dix-sept

532 68 6
                                    

Bangun tidur, Exy merasakan sakit yang hebat pada kakinya. Ternyata kakinya bengkak karena kejadian kemarin.

"Aduh, gue susah bangun, sakit banget," Exy kesakitan. "Tapi gue mau masuk sekolah. Gue gamau Seungcheol curiga,"

Akhirnya ia berusaha untuk bangun dari tempat tidurnya, meskipun sakit. Sebelumnya ia nge-line Nayeon dulu.

Exy: nay
Exy: kaki gue bengkak

Nayeon: kok bisa?
Nayeon: gara gara kemaren?
Nayeon: gausah masuk :(((

Exy: ya kalo gue ga masuk nanti seungcheol curiga...

Nayeon: alesan ajaaa
Nayeon: sakit apa kek gitu

Exy: oiya ya
Exy: yaudah izinin gue
Exy: bilangin suratnya besok

Nayeon: iyaaa
Nayeon: gws beb😢💕

Exy akhirnya tidak izin masuk sekolah karena bengkaknya itu.

.
.
.

"Yut, Exy kemana?" tanya Seungcheol pada Yuta.

"Gatau dah gua. Dia nggak bilang lu?"

"Kaga. Dia kaga bilang lu juga?" tanya Seungcheol. Yuta menggeleng.

"Lah dia kenapa sih kok ga bilang bilang kalo ga masuk?" batin Seungcheol. "Eeeh Nay! Mi!"

Nayeon dan Mimi yang saat itu lewat di depannya menoleh.

"Kenapa?"

"Exy kemana?"

Nayeon dan Mimi bingung harus menjawab apa.

"Oh itu... dia sakit. Iya dia sakit, panas badannya," Nayeon berbohong.

"Lah panas kenapa? Kayaknya kemaren dia nggak kenapa-napa dah," Seungcheol bingung.

"Kemaren kan cuacanya ga bagus tuh. Dia tiba-tiba aja badannya panas kemaren. Iya gitu," kata Mimi.

"Oh yaudah nanti pulang sekolah gua mau jenguk,"

"Eeeh jangan dulu! Dia butuh istirahat," elak Nayeon.

"Gapapa kan gua pacarnya. Kenapa sih?"

"Gabisa Cheol. Dia gamau diganggu nanti ngomel sendiri," kata Mimi.

Seungcheol semakin curiga dengan tingkah Nayeon dan Mimi yang menutup-nutupi.

.
.
.

Pulang sekolah, Seungcheol memutuskan untuk menjenguk Exy.

Seungcheol: yang
Seungcheol: aku ke rumah ya

"LAAAH NGAPAIN INI ANAK?" Exy kaget. "Kalo dia tau kaki gue bengkak bisa berabe ini mah,"

Exy: ngapain?

Seungcheol: jenguk kamu lah
Seungcheol: lagi sakit kan?

Exy: iyaa
Exy: jangan diganggu dulu ah :(
Exy: lagi puyeng tau

Seungcheol: kamu kenapa sih
Seungcheol: aku kesana ya?
Seungcheol: kamu mau apa? Aku bawain

"Ah tai pake bawa makanan segala," dengus Exy. Dia kalo udah dibawain makanan, yaudah luluh.

Exy: MIE AYAM DONG
Exy: PLIS

Seungcheol: cie ngidam ya
Seungcheol: padahal semalem nggak keluar di dalem

Exy: SEJAK KAPAN KITA NAENA
Exy: GELI TAU GA

Seungcheol: WKWKWKWK
Seungcheol: ada saatnya
Seungcheol: tunggu aja😏

Exy: ga
Exy: buruan bawain!!

"Bangsat kenapa gue iyain aja coba,"

30 menit kemudian, Seungcheol datang sambil membawa mie ayam di tangannya. Ia langsung menuju ke kamar Exy.

"Sayang," panggil Seungcheol.

"Ngapain kesini sih?" Exy mulai judes. Ia menutupi kakinya dengan selimut supaya tidak ketahuan kalau kakinya bengkak.

"Yah masa diusir lagi sih. Aku udah bawain kamu mie ayam loh,"

"Yaudah bawain mie ayam aja. Kamu pulang lagi,"

"Kamu kenapa sih sensi banget kayaknya," Seungcheol merapikan rambut Exy. "Mau disuapin?"

Exy akhirnya luluh. Abisnya Seungcheol aja sweet begini??

Saat Seungcheol menyuapi Exy, tanpa sengaja bengkak yang ada di kaki Exy itu kepegang.

"A-aduh! Sakit!" Exy refleks mengaduh kesakitan dan memukul Seungcheol pelan.

"Kenapa kamu?" tanya Seungcheol bingung.

"Bego ih kenapa gue pake teriak sih?" batin Exy.

"Ng... nggak apa-apa. Itu tangan kamu nindihin kaki aku, sakit tau,"

"Padahal nggak nindihin sama sekali,"

"Itu tangan kamu nindihin kaki aku!" Exy langsung ngomel. Masalahnya sakit banget itu kepegang.

"Kamu kenapa sih?" Seungcheol bingung dan menarik selimut Exy.




.
.
.




"ASTAGFIRULLAH! Kaki kamu kenapa Xy?"



×



Yooo guys I'm back :"""")

Leaders ; s.coups, exy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang