Leaders ; s.coups, exy ✔

dix

"Xy,"

"Kenapa?"

"Kalo misalnya gua suka sama lu, gimana?"

"Hah?"

Exy tidak mengerti apa yang dibicarakan Seungcheol.

"Iya, kalo gua suka sama lu gimana?"

"Apaansih, gangerti,"

"Gini ya, Xy. Gua udah suka sama lu dari lama. Semenjak lu nolongin gua pas pingsan itu. Gua ga nyangka, kalo lu itu baik banget," kata Seungcheol sambil memegang kedua tangan Exy.

Exy terdiam.

"Gua sayang sama lu, Xy,"

Seungcheol tiba-tiba mendekatkan wajahnya ke wajah Exy.

"Eh, Seungcheol?! Ngapain si–,"

Cup.

Seungcheol mencium bibir Exy sekilas. Exy speechless.

"Lu mau kan jadi pacar gua?"

Exy diam saja.

"Seungcheol, ini apasih?"

"Kalo lu belum bisa jawab sekarang, gua nungguin lu sampe lu mau jawab kok. Entah besok, atau lusa, atau minggu depan," ujar Seungcheol.

Exy masih terdiam. Ia merasa ini seperti mimpi.

"Gua nggak kayak Taeyong yang bisa seenaknya bikin lu nangis, Xy. Gua bakal bikin lu bahagia," Seungcheol tersenyum. Lalu ia pun pulang ke rumahnya.

Exy masih terdiam. Ia masih speechless, namun ia masih mengingat kata-kata Seungcheol tadi.

"SEUNGCHEOL! GUE AMBYAR!"

.
.
.

Keesokan harinya, Exy begitu lemas karena kejadian kemarin. Ia masih belum menyangka kalau Seungcheol menyukainya dan tiba-tiba menciumnya kemarin.

"Heh, kenapa lo lemes banget? Nanti pulang sekolah ada briefing cheers, jangan lemes ah," tegur Nayeon.

Exy tidak menjawab. Ia masih lemas.

"Xy!" tegur Nayeon.

"E-eh? Iya?" Exy akhirnya tersadar.

"Denger gue ngomong kaga sih?" tanya Nayeon.

"I-iya, denger. Nanti pulang sekolah ada briefing cheers kan? Iya iya!"

"Xy, kenapa sih? Kok lo lemes? Ga sadar diri pula," tanya Nayeon.

"Ng... itu... anu...," Exy ragu-ragu.

"Gue mau ceritain kayak gimana soal kejadian kemaren?" gumam Exy.

"Kenapa sih Xy?" tanya Nayeon.

"Eh, ada apaan nih?" tiba-tiba, Mimi datang sambil membawa cemilan di tangannya.

"Ini nih, Exy lemes banget. Kaga sadar diri juga tadi," kata Nayeon.

"Ng... jadi gini guys... tapi jangan kaget ya...," Exy mulai membuka suara.

"Kenapa sih?" tanya Mimi.

"Kemaren... kemaren... gue dicium sama Seungcheol...,"

"HAH? APA? DEMI APA? BUSET!" Nayeon dan Mimi kaget.

"Sssttt! Gue bilang kan jangan kaget!" tegur Exy.

"Terus gimana lagi Xy? Kok bisa?!" tanya Nayeon.

"Gue kan nyeritain Taeyong php in gue ke dia. Terus dia kayak tiba-tiba bilang suka sama gue," jawab Exy.

"Terus dia nyium bibir gue. Abis itu dia nembak gue...," ujar Exy.