sept

795 118 15
                                    

"Xy, disuruh ke ruang guru. Dipanggil sama Bu Lulu," kata Wonwoo.

"Hah? Ada apaan?" Exy bingung.

"Gatau," jawab Wonwoo singkat.

"Oh, iya. Gue kelupaan. Gue kan mau ikut lomba puisi," kata Exy.

"Ckckck," kata Wonwoo dan Junhui bersamaan.

"Gue izin dulu ya! Yuta, lo wakil ketua tolong jagain kelas!" sahut Exy sambil menuju ke ruang guru.

Di ruang guru, Bu Lulu sudah menunggu Exy.

Disana juga ada Taeyong, murid kelas 12 IPA 2. Ia juga ikut lomba puisi.

"Oh, hai Taeyong," sapa Exy.

"Hai Xy," sapa Taeyong. Mereka berdua tampak canggung, mengingat Taeyong adalah mantan gebetan Exy.

Taeyong dikenal sebagai cogan di angkatan mereka. Namun gantengnya masih di bawah Seungcheol. Taeyong dulu pernah menyukai Exy, tapi Taeyong malah baperin anak orang.

Exy juga udah baper. Sampai sekarang, mereka malah awkward kalau ketemu.

"Ikut lomba puisi juga?" tanya Exy.

"Iya nih. Kok bisa kebetulan gini ya?" kata Taeyong.

"Kebetulan ndasmu. Udah kebal gue digituin," kata Exy dalam hati.

Tiba-tiba, datanglah Seungcheol yang menghampiri mereka berdua.

"Hai," sapa Seungcheol.

"Untung ada Seungcheol. Kalo engga, gue makin dibaperin sama Taeyong," gumam Exy.

"Hai. Lo ngapain kesini?" tanya Exy pada Seungcheol.

"Gua? Ikut lomba. Lomba doodle. Kayak kalian juga ikut lomba, tapi kalian kan puisi," cerocos Seungcheol.

"Iya iya. Udah ah, langsung ke mobilnya aja yuk. Ditungguin ama Bu Lulu," kata Exy.

Mereka bertiga pun pergi ke tempat dimana lomba diadakan. Sementara itu, di dalam mobil...

"Lu deket sama Exy?" bisik Taeyong pada Seungcheol. Kebetulan saat itu, Exy sedang tidak mendengar apapun karena ia menggunakan earphone.

"Iya, kan temenan. Sesama bagian OSIS. Kenapa?"

"Gapapa. Lu suka sama dia?" tanya Taeyong.

"Biasa aja. Orang kita temenan kok," jawab Seungcheol santai.

"Ngapain lo berdua?" tiba-tiba, Exy menoleh ke belakangnya, tempat dimana Taeyong dan Seungcheol duduk.

Tentu saja, Taeyong dan Seungcheol kaget, karena mereka sedang membicarakan Exy.

"Gapapa kok," kata Seungcheol.

.
.
.

"Gimana lombanya?" tanya Nayeon.

"Ya gitu... enak, seru," jawab Exy. "Tapi gue ketemu Taeyong...,"

"YHAAA GAMON," celetuk Mimi.

"Kaga anjir. Untung aja ada Seungcheol. Kalo cuma berdua sama Taeyong, makin gamon gue," ujar Exy.

"OOOH jadi udah pindah ke Seungcheol nih sekarang?" kata Nayeon.

"Apaansih? Gue ga ngincer siapa-siapa. Cuma ngincer Minghao," kata Exy.

"Minghao udah jadian sama Chengxiao kali!" kata Mimi.

"AAAH BETEEE," Exy mulai ngambek.

"Kan masih ada Seungcheol yang gapernah bikin lo bete," goda Nayeon.

"Makin bete gue kalo ada dia," kata Exy.

"Wkwkwk. Udah lah, lo sama Seungcheol aja. Cocok kok, lo berdua sama-sama bawel, suka ngatur," ujar Mimi.

"Anjir. Yang bawel tuh dia bukan gue," kata Exy.

"Udah lah, lagian juga Seungcheol udah putus sama Nayoung. Dia mah sekarang ga deketin siapa siapa," ujar Nayeon.

"Dia dideketin banyak adek kelas, Nay! Gue gabisa deket deket sama dia lah!" kata Exy.

Nayeon dan Mimi saling berpandangan.

"Maksudnya gabisa deket sama dia tuh... lo gabisa pedekate sama dia, gitu?" kata Mimi.

Exy terdiam.

"Bukan! Maksud gue, gue gabisa deket sama dia sebagai temen baik!" kata Exy.

"Yakin cuma temen? Bisa aja lo suka sama dia," kata Nayeon.

"Enggak lah astaga. Dia emangnya suka sama gue? Kita aja berantem mulu," kata Exy.

"Bisa aja abis benci kayak gitu terus jadi cinta Xy," ujar Mimi.

"Mimiii!!" Exy kesal, lalu ia mencubit tangan Mimi.

"Seungcheol juga kayaknya sih suka sama lo Xy," ujar Nayeon.

"Ga mungkin lah. Dia aja iseng sama gue," kata Exy.

"Nanti liat deh. Siapa tau Seungcheol ngajak jalan. Iya gak?" kata Mimi kepada Nayeon.

"Yoi, ditunggu aja tanggal ngedate nya," kata Nayeon.

"Sumpah ya lo! Ihhh!!"

.
.
.

"Lu sekarang ga berantem sama Exy lagi?" tanya Jeonghan.

"Kaga lah. Gua mah udah damai sama dia. Gua temenan," jawab Seungcheol.

"Temenan apa temenan?" celetuk Joshua.

"Temenan doang wkwkwk. Abisnya dia asik," kata Seungcheol.

"Oiya, tadi Taeyong nanyain Exy ke gua. Gua kaga tau apa apa, malah ditanyain," kata Seungcheol.

"Taeyong masih demen sama Exy kali," kata Jeonghan.

"Lagian siapa suruh baperin anak orang. Mamam tuh," kata Seungcheol. "Mending Exy sama gua daripada sama tuh orang,"

"Hah?"

"Mampus, salah ngomong!" Seungcheol langsung menutup mulutnya.

"... Oh jadi lu suka sama Exy nih?" tanya Joshua.

Keadaan hening, lalu...

"Kalo suruh ngaku sih, iya...,"





×





Vomment sayang.

Leaders ; s.coups, exy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang