"SEUNGCHEOL!!"
Teriakan para murid perempuan yang histeris melihat Seungcheol yang sedang berjalan di lorong sekolah pun membabi buta. Layaknya seorang idol, Seungcheol diperebutkan oleh banyak orang yang mengantre untuk meminta foto.
"Kak Seungcheol, sini foto sama gue! Kapan lagi lo foto sama orang cantik?!" teriak Pinky, murid kelas 2, sambil terus mendekati Seungcheol.
"Sorry, gua ga mau. Lu kira gua apaan bisa diajak foto bareng? Lu kira gua monumen?" kata Seungcheol, lalu ia berlari menuju ke kelasnya, kelas 12 IPA 1.
"Kak! Tunggu Kak!" teriak yang lainnya. Namun, Seungcheol sudah menghilang masuk ke dalam kelasnya.
Di dalam kelas 12 IPA 1 berisi anak-anak yang bisa terbilang hits. Kebanyakan dari mereka adalah anak OSIS. Seungcheol adalah salah satunya. Ia merupakan wakil ketua.
"Njir, gua udah kayak artis aja dikejar banyak orang," kata Seungcheol sambil ngos-ngosan.
"Makanya, jadi orang gausah kegantengan. Mamam tuh," celetuk Joshua, teman sebangkunya.
"Gua dari lahir emang udah ganteng, tapi ga gini juga," kata Seungcheol, yang langsung mendapat tatapan jijik dari Joshua.
"Seungcheol, hari ini ada rapat OSIS!" panggil Hoshi, teman sekelasnya yang juga anggota OSIS.
"Oke, gua kesana," kata Seungcheol, disusul oleh Joshua dan anak OSIS lainnya di kelas 12 IPA 1.
Sampai di ruang OSIS, ternyata rapat akan segera dimulai.
"Heh, kok lo telat dateng?!" omel sang ketua OSIS.
Ketua OSIS tersebut adalah Exy.
"Sorry, tadi gua abis dikejar-kejar fans," kata Seungcheol.
Exy menahan tawanya.
"Tawa lagi lu. Serius nih," kata Seungcheol.
"Iya, iya. Yaudah, kita mulai aja rapatnya," kata Exy kepada semua anggotanya.
.
.
.Selesai rapat OSIS, ada seseorang yang menghampiri Seungcheol.
"Seungcheol...,"
Namanya adalah Im Nayoung. Ia merupakan mantan Seungcheol, dan ia berada di kelas 12 IPS 2.
"Apa lagi sih?"
"Lo... masih benci sama gue?" tanya Nayoung.
"Menurut lu? Gua yang udah berjuang buat lu selama 2 tahun ini, terus lu sia-sia-in perjuangan gua gitu aja dengan berduaan sama si June itu,"
"Seungcheol... maafin gue...,"
"Maaf? Gampang banget ya lu minta maaf? Udah berduaan sama June, ga peduliin gua, sekarang mau minta maaf?"
Nayoung terdiam.
"Gue sama June cuma temenan... lagian June itu lagi deket sama Dahyun...,"
"Halah, June itu playboy deketnya ama siapa aja. Sama lu lah, sama yang namanya Dahyun, Mina, siapa lah itu. Cuma ngakunya temen. Lu kira gua gatau?" kata Seungcheol. "Udah ya, gua gamau berurusan sama lu lagi. Gausah ganggu gua,"
Seungcheol pergi ke kelasnya.
"Seungcheol!" panggil Nayoung. Namun, Seungcheol tidak peduli.
Exy yang mengintip dari dalam ruang OSIS, hanya bisa geleng-geleng kepala.
"Gila. Seungcheol berani banget ngomong gitu di depan banyak orang," gumam Exy.
"Exy, ayo ke kantin!" panggil Mimi dari luar ruang OSIS. Ada Nayeon juga disana.
"Eh? Ayo!" kata Exy, lalu pergi ke kantin bersama Mimi dan Nayeon.
Sementara itu, di kelas 12 IPA 1.
Seungcheol sepertinya sedang pusing dengan tugas-tugasnya, ditambah masalah dengan Nayoung di depan ruang OSIS tadi.
"Masih diganggu sama Nayoung?" tanya Jeonghan, sahabat karibnya. Seungcheol mengangguk.
"Mana dia mau minta maaf sama gua. Ogah amat. Lagian dia juga udah sama June. Ngapain amat maafin dia?" kata Seungcheol.
"Dan gara-gara masalah itu, gua gamau deket sama cewek lagi. Susah, udah perjuangin terus dianya ninggalin gitu," ujar Seungcheol.
Padahal, masalah itu sudah terjadi sekitar 1 bulan yang lalu. Tapi, masalah itu masih diungkit juga.
"Gamau deketin cewek lagi? Maho lu lama-lama," kata Jeonghan. "Udahlah, mungkin Nayoung belom pas buat lu. Cari yang lain,"
"Lu kira deketin cewek gampang?" kata Seungcheol. Ia malah semakin bete.
Jeonghan yang menghadapi Seungcheol hanya bisa geleng kepala.
×
KAMU SEDANG MEMBACA
Leaders ; s.coups, exy ✔
Short StoryDulunya musuhan, sekarang sayang-sayangan. [Some chapters are privated] © 2016, jisung-y