***
Sebuah mobil mewah keluaran teranyar memasuki kawasan SEKANG HIGH SCHOOL. Di ketahui kendaraan besi itu di bawa oleh seorang Namja tampan. Orang-orang mungkin tak akan pernah menyangka, namja tersebut sudah menginjak kepala empat puluhan, jika melihat wajah awet muda nya atau kata orang jaman sekarang baby face.
Namja itu menghentikan mobil nya di depan sekolah membuat semua orang lebih tepat nya siswa-siswi Sekang bertanya-tanya siapa gerangan yang membawa mobil mewah ke sekolah mereka. Dia membuka pintu mobilnya dan keluar dengan senyuman tipis namun sangat mematikan.
Kemeja dan jas merk terkenal menghiasi tubuh nya yang kekar namun tak sebanding dengan wajah nya yang sangat manis. Tak lupa ia memakai kaca mata hitam untuk menambah kesan Namja dewasa.
"Daebbak.."
"Aigo apa itu ahjussi atau oppa?"
"Aniyoo, itu pasti oppa, apa dia murid baru?"
"Aku harap begitu, andwe(tidak) aku akan pingsan melihat begitu indahnya ciptaan tuhan yang satu ini"
Namja itu tersenyum kepada siswi-siswi yang membicarakan nya.
-o0o-
Seorang hakseng sedang duduk di sofa ruangan kepala sekolah, tangan nya gemetaran. Sesekali ia menggigit kukunya yang panjang untuk mengurangi rasa gugupnya. Namun tingkah nya itu membuat ke enam ahjumma yang duduk di hadapan nya merasa jijik. Kepala sekolah yang duduk di tengah para ahjumma dan siswi tadi melihat kembali arlojinya.
"Apa eomma mu akan datang?"
"Ne ddi-a pasti datang" jawab nya dengan terbata.
Hakseng berumur enam belas tahun itu memiliki kulit putih bersih, rambutnya di ikat kuncir kuda. Bola matanya besar tidak seperti kebanyakan mata orang korea, namun itu yang membuat nya terlihat cantik. Bulu mata yang lentik, hidung nya mancung, dan bibir tipis merah muda melengkapi kecantikan nya.
Sayangnya sebuah luka lebam dan goresan darah segar menghiasi pipinya saat ini. Tak hanya itu, bibirnya yang tipis itu pun ikut berdarah bekas pukulan.
Terdengar ketukan pintu yang membuat siswi tadi menelan ludah nya lebih banyak lagi. Badannya semakin bergetar padahal ia sedang tidak sakit. Pintu ruangan kepala sekolah pun terbuka dan muncul seorang Namja yang menyilaukan mata keenam para Ahjumma.
Jika ini drama korea, mungkin saja sekarang tengah mengalun original sountrack "Boy Before Flowers" belum lagi ulah namja itu yang membelah rambutnya di depan para ahjumma.
"Annyeonghaseyoo, maaf saya terlambat.."
Hakseng itu mengenal suara yang baru saja ia dengar. Dia melirik ke arah pintu ruangan kepala sekolah dengan hati-hati memastikan tebakan nya benar. Dan ia pun terkejut melihat Namja yang sedang berdiri di hadapannya.
"Appa.." ucap Hakseng itu.
Semua yang ada di ruangan itu terkejut termasuk para ahjumma dan kepala sekolah. Namja itu membuka kaca mata nya dan melihat wajah siswi tadi yang penuh luka.
"Yoo Se Na, ada apa denganmu?"
Namja itu mendekati putrinya.
"Bisakah anda jelaskan apa yang terjadi dengannya?"
"Apakah anda?" Tanya kepala sekolah balik.
"Saya Yoo Shi Jin, ayah dari Yoo Se Na" wajahnya yang manis tadi berubah menjadi wajah serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Descendants Of The Sun (FF) PART I
Fanfiction[THE END] #13 in Short Story (2017.06.07) #24 in Short Story (2017.19.03) #30 in Random (2017.08.06) #59 in Fanfiction (2017.17.02) #62 in Fanfiction (2017.14.02) #69 in Random (2017.06.06) Note: Kalau ada kata-kata yang salah atau typo berteba...