***
Yoo Shi Jin menaruh teh nya di meja, wajah nya nampak gusar. Sesekali ia mengambil nafas lalu membuang nya berat, mengacak rambutnya dan juga mengetuk-ngetuk lengan kursi kayu seperti memikirkan sesuatu. Seo Dae Yeong yang sedari memperhatikan nya gemas, mulutnya sudah gatal ingin bertanya.
"Yaa! Sebenarnya kau ini kenapa?" Tanya Seo Dae Yeong.
Orang yang di tanya pun menoleh, "hah? Ada apa?" Jawabnya kebingungan, tak sesuai dengan pertanyaan. Seo Dae Yeong yakin betul pasti ada yang mengganggu fikiran nya saat ini.
Ekpresi nya yang kebingungan sangat lucu sekali, jika tak ada yang mengenali nya mungkin orang-orang mengira ia seorang mahasiswa semester akhir yang tampan dan imut yang sedang kebingungan menyusun skripsi. Dan tidak akan menyangka ia seorang bapak dari tiga orang anak bahkan anak tertua nya sekarang seorang dokter.
"Pasti ada yang mengganggu fikiran mu?"
Yoo Shi Jin membetulkan letak duduk nya yang awalnya bersandar, lalu ia duduk dengan tegak dan melipat kedua tangannya. "Ini soal Yoo Se Na"
"Yoo Se Na? Ada apa? Sudah lama sekali kau tak gusar karena Se Na semenjak ia menjadi dokter, terakhir kau gusar seperti ini saat Se Na melakukan sidang"
"Ne, ini bukan soal karirnya, aku baru sadar kalau dia seorang gadis yang perlahan menjadi seorang wanita dewasa, aku memikirkan soal pasangannya—"
Seo Dae Yeong tertawa terbahak-bahak, namun Yoo Shi Jin yang sedang tak ingin bercanda menatap nya tajam dan Seo Dae Yeong secepat kilat menutup mulutnya.
"Mmm jadi itu yang membuatmu gusar, kau belum siap Yoo Se Na tumbuh dewasa dan punya kekasih?"
"Bukan seperti itu, ah iya bagaimana perasaanmu saat Seo Ha Myung ternyata sudah punya kekasih?"
"Hmm.. biasa saja, aku bersyukur ada yang mau dengannya"
"Bagaimana pendapat mu tentang kekasih nya?"
"Hmm.. Minah baik, cantik, seorang editor di salah satu penerbit ternama, ya tak masalah untuk ku yang terpenting mereka saling mencintai.."
"Bagaimana jika Seo Ha Myung tiba-tiba ingin menikah dan pergi dari rumahmu, atau dia pindah ke luar negeri setelah menikah dan—"
"Tunggu.." Seo Dae Yeong memotong pembicaraan Yoo Shi Jin.
"Yoo Se Na sudah punya kekasih bukan?" Tanya Sae Dae Yeong.
"Hah? kau masih ingat Go Sung Jae?" Seo Dae Yeong mengkerutkan kening nya.
"ah ani Choi Sung Jae kau masih ingat?" Tambahnya lagi.
"Ah Ne, si rambut jagung itu, wae?"
"Rambutnya hitam sekarang!"
"Apa itu penting?" Tanya Sae Dae Yeong.
"Ya itu tak penting, jadi Yoo Se Na berkata padaku kalau ia ingin memulai hubungan dengan seorang namja, tapi.. entah mengapa ada sesuatu yang membuat hatiku mengganjal.."
"Wae?"
"Aku tak mempermasalahkan kalau itu Sung Jae, hanya saja kau tau kan ia sekarang tinggal di Kanada, kemarin saja ia baru pulang ke korea dan sudah kembali ke kanada, namun sekarang ia belum kembali lagi kemari, padahal.."
"Tunggu.." Seo Dae Yeong memotong pembicaraan Yoo Shi Jin lagi, ia sudah mengerti sekarang dimana letak permasalahannya.
"Arasso, Arasso, permasalahannya adalah kau takut kehilangan Yoo Se Na"
KAMU SEDANG MEMBACA
Descendants Of The Sun (FF) PART I
Fanfiction[THE END] #13 in Short Story (2017.06.07) #24 in Short Story (2017.19.03) #30 in Random (2017.08.06) #59 in Fanfiction (2017.17.02) #62 in Fanfiction (2017.14.02) #69 in Random (2017.06.06) Note: Kalau ada kata-kata yang salah atau typo berteba...