[THE END]
#13 in Short Story (2017.06.07)
#24 in Short Story (2017.19.03)
#30 in Random (2017.08.06)
#59 in Fanfiction (2017.17.02)
#62 in Fanfiction (2017.14.02)
#69 in Random (2017.06.06)
Note: Kalau ada kata-kata yang salah atau typo berteba...
"Wolf disini,kedaanaman.." ucap Seo Dae Yeong pada earphone nya. Ia sedang mengintai sebuah gedung usang yang disinyalir tempat dimana Steve dan anak buahnya bersembunyi.
Yoo Shi Jin dan team alpa sudah menyebar di sekeliling gedung tersebut. Mereka sudah menemukan tempat berkumpul nya Steve, seperti biasa Yoo Shi Jin mempimpin didepan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Now" ucap Yoo Shi Jin pada earphone.
Baku-tembak saling tak terelakkan kan antara tim alpa dan anak buah steve, salah satu pria melihat ini segera berlari menuju ruangan steve sebelum ia terlambat.
"Ada apa ini?" Tanya Steve yang berada di dalam ruangan.
Masuklah seorang pria dengan wajah panik.
"Bos cepat pergi mereka menemukan kita lagi!!" Teriak nya.
"Sial.." Umpat Steve.
Di bantu anak buah lainnya, ia membereskan berkas-berkas yang penting. Steve mengambil sebuah cip di dalam brangkas nya.
"Kau tak boleh hilang" ucap nya sembari tersenyum dan memasukan cip itu ke saku jas nya.
Melewati pintu belakang Steve dan ke 5 anak buahnya berlari meninggalkan teman-teman nya yang ada di dalam.
Seo Da Yeong menembak tepat di kaki Steve, ternyata ia bersembunyi di belakang gedung bersama pasukan lain. Steve yang sudah terkena tembakan meringis kesakitan dan masih berusaha untuk lari di bantu anak buah nya, beberapa tembakan terus menghujani mereka.
"Go!!" Teriak Seo Dae Yeong pada pasukan nya. Mereka pun ikut berlari mengejar Steve.
Salah satu anak buah Steve tertembak di bagian paha dan ia tak bisa berjalan.
"Biarkan saja dia!" Teriak Steve pada anak buahnya yang hendak menolong.
"Tapi.."
"Dia akan jadi penghambat kita!!" Teriak Steve.
Tersisa tiga orang di tambah Steve yang berlari.
"Bos tunggu aku! Bawa aku bos!" Teriak pria itu sembari meringis kesakitan.
Namun Seo Da Yeong dan yang lain datang terlebih dahulu.
"Dua orang urus yang satu ini, sisa nya ikut aku dia sudah tertembak pasti sangat sulit untuk nya berlari lebih lama"
"Siap"
***
Yoo Shi Jin sudah selesai mengikat anak buah Steve yang masih selamat, ia pun mengelilingi bangunan tua itu lalu masuk ke ruangan yang ia yakini ruangan Steve. Yoo Shi Jin mengobrak-abrik kantornya dan menemukan sebuah file, dengan serius dia membaca file itu satu persatu.
