Descendants Of The Sun (FF) PART I

10

***

Kang Mo Yeon dan Yoo Shi Jin keluar dari mobilnya.

"gara-gara kau ingin jajjamyung jadi kita meninggalkan Se Na lebih lama di rumah sendirian"

"Ini bukan keinginan ku, tapi ini" Kang Mo Yeong menunjuk ke perut nya.

"Ara.. Ara.."

"Lagi pula Se Na sudah biasa di tinggal sendiri, dia juga sudah besar kenapa kau begitu khawatir?"

"Aniyo tetap saja di mataku dia adalah gadis kecil" Yoo Shi Jin tersenyum.

Tiba-tiba saja Yoo Shi Jin dan Kang Mo Yeon terkejut mendengar suara tembakan.

"Yoo Se Na" ucap Shi Jin lalu berlari.

Kang Mo Yeon tidak mengerti dengan apa yang di maksud suaminya itu dia hanya mengikutinya.

***

"Ahhh kenapa selalu ada orang yang melindunginya selain Yoo Shi Jin, kenapa begitu sulit membunuh anak kecil saja"

Steve berteriak-teriak di jalanan sepi, matanya melirik ke kanan dan ke kiri lalu membuang pistol yang ia gunakan ke tong sampah sebelum masuk kedalam mobilnya.

﹏
Se Na membalikan badan Sung Jae kepangkuan nya. Se Na berusaha membangunkan Sung Jae dengan menepuk-nepuk pipinya pelan.

"Choi Sung Jae sadarlah, jangan buat aku takut"

Yoo Shi Jin datang di susul Kang Mo Yeon, mereka terkejut melihat Se Na dengan seseorang yang berlumuran darah.

"Appa.. tolong Choi Sung Jae.." rintih Se Na.

Tak lama orang-orang sekitar menghampiri Se Na.

Mereka sekarang ada di dalam mobil. Sung Jae bersandar di pundak Se Na. Kang Mo Yeon sendiri di samping nya menyumpal pundak Sung Jae yang terus mengeluarkan darah segar.

"Yeobo palli keadaan nya kritis, kita harus segera mengeluarkan pelurunya"

Yoo Shi Jin menambah lagi kecepatannya, sesekali ia melirik spion belakang untuk melihat keadaan Sung jae. Di tengah kota mereka terjebak kemacetan.

"Kenapa harus macet di keadaan seperti ini" teriak Yoo Shi Jin kesal.

"Ottoke eomma" Se Na mulai panik.

Sung Jae tersadar badan nya terasa sangat lemas.

"Choi Sung Jae, gwaenchana?" Tanya Se Na.

Sung Jae tidak menjawab ia hanya melihat wajah Se Na lalu memejam kan matanya menahan rasa sakit.

Yoo Shi Jin terus menekan klakson nya, membuat Kang Mo Yeon frustasi juga melihat keadaan Sung Jae.

"Sudah kita lalukan disini saja!"

"Mwo? Tapi eomma"

"Tidak ada pilihan, kondisi nya semakin parah, yeobo berikan aku tas itu"

Kang Mo Yeon menunjuk tas medis nya yang ada di kursi depan.

"Eomma apa tidak apa-apa kita melakukan nya disini?"

"Aku bahkan pernah melakukan operasi di tengah peperangan, ini hanya operasi kecil, pelurunya pun tidak terlalu dalam, Gokjong Hajima eomma akan menyelamatkan teman mu, sekarang kau harus jadi asisten ku"

Se Na mengangguk. Hal pertama Kang Mo Yeon membuka jendela mobilnya untuk mencuci tangan nya supaya steril, ia segera memakai sarung tangan.

"Se Na, bantu aku dudukan dia"