A Prologue

10.3K 379 6
                                    

Hujan deras mengguyur kota London. Sepasang suami istri beserta 3 putranya yang masih kecil sedang berkumpul di sebuah sofa besar sambil menyaksikan turunnya hujan melalu jendela yang besar.

Dan ini adalah keluarga besar Anderson. Bapak James Anderson adalah seorang manajer di perusahaannya sendiri yang cukup terkenal di Inggris. Ia memiliki beberapa Hotel di setiap kota yaitu Anderson's Hotel. Kemudian ia juga memiliki beberapa Villa, Marketing, Sekolah. yang diberi nama Anderson's school. Dan terakhir adalah Anderson's University.

Dan ia mempunyai Istri yang Cantik bernama Rosella Anderson. Ia adalah seorang Desainer pakaian terbaik di Inggris. Beberapa Model Dunia sangat menyukai rancangannya. Dia juga seorang Ibu yang baik kepada anak-anaknya dan tidak membedakan kasta terhadap orang lain.

Kemudian Anak pertama adalah Zayn Anderson. Saat ini ia berusia 3 tahun. Dan menurut James, Zayn adalah anak sulumg yang patuh dan sopan. Ia berpikir bahwa Zayn akan meneruskan Perusahaannya kelak. Dan Zayn termasuk anak pemalu dan tidak banyak bicara.

Lalu Anak kedua adalah Niall Anderson. Saat ini Niall berusia 2 tahun dia 1 tahun lebih muda dari Zayn. Niall adalah anak yang paling usil dan nakal. Ia kadang sering membuat adiknya menangis dan mencuri makanan Kakaknya namun perbuatannya membuat James kesal dan memarahi Niall tapi Niall selalu mendapat pembelaan dari Zayn.

Dan anak bungsu terakhir adalah Harry Anderson. Dan ia masih di dalam pelukan Ibunya dan menyusu pada ibunya. Ya, dia masih menginjak 11 bulan. Niall sering meledek adiknya dengan berkata bahwa adiknya memiliki rambut ikal jelek. Tetapi Harry diam saja karena dia belum mengerti apa-apa. Terkadang Zayn juga membantu Ibunya untuk mengurusi Harry. Sedangkan Niall hanya bermain dengan teman-temannya di halaman depan rumah. Tetapi dengan hadirnya Harry membuat sedikit kekecewaan pada Rosella.

"Ada apa Ros?" Ucap James saat Rosella melamun sambil memangku Harry.

"Aku merasa ada yang kurang, James"

"Kurang bagaimana?"

Kemudian Rosella melihat kearah James sementara Zayn sedang menggambar dengan krayon dan buku gambar dan Niall bermain dengan Krayon.

"Soal keluarga. Aku merasa terhimpit" Ucap Rosella

"Terhimpit bagaimana? Aku menyayangimu. Aku juga menyayangi Zayn, Niall, dan juga bayi kita, Harry. Apa yang membuatmu tidak tenang? Katakan saja"


"Sejak mula mengandung Niall aku menginginkan anak perempuan dan takdirnya adalah Laki-laki. Kemudian mengandung Harry aku juga menginginkan seperti itu tetapi lagi-lagi tidak seperti yang aku harapkan" Rosella mulai gelisah

"Kau tidak mau memiliki Harry?" Tanya James

"Tidak. Bukan begitu. Aku tidak ingin ketiga putraku tidak hadir di dalam hidupku. Tetapi alangkah baiknya jika kita mempunyai 1 anak perempuan. 1 saja"

"Aku tidak ingin menambah lagi, Ros. Dan kita juga tidak tahu apa yang terjadi jika kau mengandung lagi. Belum tentu anak itu perempuan" Ucap James.



"Kau benar, James. Jadi apa yang harus kita lakukan?" Tanya Rosella sementara James masih terlihat berpikir.

"Bagaimana kalau kita mengadopsi anak dari panti asuhan, agar orang tidak terlalu tahu" Ucap James sementara Rosella perlahan lahan memunculkan wajahnya yang begitu bahagia.

"Oh iya sayang aku mau!" Teriak Rosella kemudian menyender pada James.

"Tapi pastikan 1 tahun ini kau tidak boleh keluar rumah ya. Agar tetangga tidak curiga bahwa kita mengadopsi anak. Nanti aku akan mengatakan pada mereka bahwa kau sedang mengandung lagi" Ucap James


My Charming BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang