Setelah aku selesai bermain dengan Niall, Niall pun beringsut untuk tidur di kamarnya. Tak lupa dia juga mengajakku untuk tidur karena ini sudah malam. Maksudku ini sudah jam 11. Tetapi entah apa yang mengganggu pikiranku saat ini jadi aku menyuruh Niall untuk tidur duluan. Lalu aku berjalan kearah dapur dan mengambil sekaleng Coke di dalam lemari es. Dan tiba tiba saja aku memikirkan Harry yang belum pulang. Apa yang sedang dia lakukan di luar sana hingga larut? Padahal besok waktunya sekolah. Apa dia tidak mengantuk? Jika ada Dad dan Mom mungkin dia akan dimarahin. Apa aku laporkan saja kelakukan hari malam ini kepada Dad? Ah tapi tidak. Bisa bisa Harry mencekikku. Ah tidak, aku tidak akan melakukannya. Tapi bagaimana jika aku menemui dia diluar malam ini? Ah yang benar saja, aku saja tidak tahu dimana dia sekarang. Tapi aku bisa mengetahuinya dari seseorang. Ya, dia Liam. Salah satu sebangkunya Harry dan aku mempunyai nomor ponselnya dan akan aku telepon dia sekarang.
Jaringan tersambung.
"Halo, Edith? Ah akhitnya kau menghubungiku juga rupanya"
"Liam, kau ada dimana?"
"Di bar. Mengapa?" Bar?
"Tidak ada. Apa Harry bersamamu sekarang?"
"Ya. Harry bersamaku. Mengapa? Apa orang tua kalian marah besar kepada Harry?"
"Tidak tidak. Kau di bar mana?"
"Tidak jauh dengan sekolahan kita"
"Jangan beritahu Harry jika aku akan kesana. Kau mengerti?"
"Oke. Apa jaminannya?"
"Uhm... kau bisa mendapatkan nomor ponsel Elisabeth"
"Woah! Oke oke cepatlah kesini sebelum Harry pergi"
Dengan sigap pun aku langsung berlari ke kamarku untuk mengambil tas kecilku yang berisikan uang. Kemudian turun kebawah dengan terburu-buru namun tidak mau berisik karena nanti bisa membangunkan kedua kakakku. Jadi kemudian aku berpikir untuk pergi kesana aku akan naik apa? Jika aku membawa mobil itu tidaklah mungkin karena mobil sudah berada di dalam garasi dan jika aku mengeluarkan mobilnya maka mesinnya akan terdengar oleh Zayn dan Niall. Hmmm... oke naik taksi saja.
Kemudian aku meraih sepatuku yang ada di rak dan memakainya. Lalu membuka pintu depan dan mulai berjalan keluar dan menutup pintunya kembali, tak lupa aku menguncinya. Aku berlari ke gerbang dan menyuruh security untuk membuka gerbangnya.
"Nona Meredith mau kemana malam malam seperti ini?" Tanya security.
"Aku mau mencari Harry, tolong bukakan gerbangnya"
Kemudian security membuka gerbang dan aku langsung keluar dan beruntung bagiku karena saat itu banyak taksi yang berlalu lalang di jam segini. Aku langsung memberhentikan taksi dan menaikinya.
***
Aku tiba di sebuah bar tepat setengah jam dari rumahku. Dan sekarang aku sudah memasuki bar. Aku mencari kesana kemari namun tak kunjung melihat Harry. Ck, dimana kakak sialan itu?
"Edith?"
Eh?
"Liam, astaga! Kau mengagetkanku. Dimana Harry?"
"Wowowo santai dulu dong. Bagaimana kalau kita menikmati minuman dari si bartender disana? Aku traktir"
"Baiklah" aku mengikuti apa yang Liam katakan. Kami berdua memesan Liquor. Dan langsung berbincang bincang mengenai sekolah dan tak lama kemudian aku melihat Harry baru saja keluar dari sebuah ruangan kecil yang aku yakini itu Toilet. Aku langsung takut, bagaimana jika ia melihatku disini? Malah pas disini lampunya yang paling terang lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/79798399-288-k788762.jpg)