1. First School

6.1K 267 2
                                    

Meredith's P.O.V



Aku berangkat sekolah bersama dengan kedua kakakku yaitu Zayn dan Niall. Sementara Harry, kau tahu lah dia sudah pergi duluan saat sarapan tadi. Ngomong-ngomong soal aku dan Harry. Ya, sejak kecil Harry memang membenciku aku tidak mengerti apa alasannya. Dan pada saat aku menanyakan alasannya, Harry berkata bahwa aku adalah anak pungut dan dikasihani oleh Dad dan Mom, Dad langsung menamparnya dan kemudian Harry pergi dari rumah dan saat aku bertanya pada Dad, Dad berkata bahwa Harry hanya bercanda. Dan aku yakin bahwa Harry tidak sedang bercanda saat itu.

"Jangan gerogi oke?" Ucap Zayn membuyarkan lamunanku sesaat.


"Ah tidak kok. Untuk apa harus gerogi? Lagi pula aku memiliki ketiga kakakku berada di satu sekolahan denganku. Dan tentu saja sekolah itu punya Dad"



"Hey, Edith. Ada yang mau ku beritahu padamu saat tiba di sekolah nanti" Niall yang duduk dikursi belakang langsung menyondongkan badannya kearahku yang berada di kursi depan bersama Zayn yang sedang mengemudi.



"Oh ya? Apa itu?" Seru ku.



"Jangan terlalu cepat menyari kekasih karena pria disana pecundang dan tidak keren. Aku sarankan kau boleh memiliki kekasih pada saat kau kuliah" Ucap Niall menjelaskan sementara aku dan Zayn hanya tertawa.


"Itu terserah Meredith, Niall. Kau tidak bisa mengatur urusan percintaanya" Ucap Zayn


Niall mendengus "Aku hanya tidak ingin nanti jika Edith memiliki kekasih dan kekasihnya jauh lebih keren daripadaku"



"Oh Niall, kau tetap yang terkeren bagiku. Tetapi Zayn masih yang pertama" aku memberi bumbu candaan sedikit dan dengan itu Niall yang tersenyum tadi langsung menciutkan bibinya. Ah dia kakak yang paling menggemaskan yang aku punya.


"Edith!" Niall merengek.





***



Zayn dan Niall langsung mengantarkan ku ke kelas saat selesai berbaris sementara Harry, ayolah aku belum bertemu dengannya sejak tiba di sekolah. Dan aku ingin berada di satu kelas dengannya. Aku agak canggung jika harus sendiri.


"Zayn, apa kau melihat Harry?" Tanyaku


"Tidak. Mungkin dia bersama dengan temannya"


Secepat itu? "Benarkah?"


Disaat aku selesai bertanya tak lama Harry langsung berjalan menghampiri kami. Oh itu dia! Aku bernapas lega.

"Hey kau darimana saja?" Niall langsung menepuk bahu Harry dan disuguhi senyuman manis dari Harry.



"Berkenalan dengan para Gadis" Ucap Harry enteng. Dan ya, Harry selalu berambisi dengan gadis-gadis sejak dulu.


"Kau mendapatkan yang satu itu?" Tanya Niall lagi


"Siapa?" Tanya Harry


"Ayolah, Harry. Kendall yang satu kelas denganku. Dia gadis cukup populer di sekolah"



"Tidak. Tapi akan" Ucap Harry dengan kekehannya. Entah kenapa aku menyukainya jika tersenyum dan tertawa. Mungkin jika tidak adanya aku mungkin Harry akan bahagia. Aku akan berusaha membuatnya bahagia walaupun dia membenciku.


"Oh ya ngomong-ngomong dimana kelasmu?" Timpal Zayn


"Tepat dimana kau menghalanginya" Ucap Harry. Hah? Jadi kelasku ini adalah kelas Harry juga. Wah hebat sekali!


My Charming BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang