Rose's

Tujuh

Malam hari
Suara malam itu sangatt tenang hingga suara Rose yang merintih kesakitan memecah keheningan malam itu.
"sshh.... Sa.. kit..." keluh Rose sambil memegang kepalanya yang berdenyut hebat
"Argh... sa... kit..." teriak Rose menggelegar di kamarnya.
"Ahh tuhann ini... sakit sekali.... Argh..." teriak Rose dengan lantang sambil merusak apa yang ada disekitarnya, tapi tiba tiba suara swely muncul dalam diri Rose

'Rose kendikan dirimu' ujar Swely marah.
"Ta... pi... i... ni rasanya.... Sa.... kit... Ly. Argh..... pa.. nas.... argh.... Lyy... To.... long...." ujar Rose kesetanan, tampa arah Rose berlari keluar kamarnya dan pergi entah kemana, ia kehilangan arah yang sekarang dipikarannya hanya cara bagaimana dia bisa terbebas dari rasa sakit dan rasa panas dalam tubuhnya.

'Rose kamu berbalinglah di batu yang ada disungai itu, biarkan aku mencobe menyembuhkanmu' ujar Swely yang langsung disanggupi oleh Rose.
Dengan menahan rasa sakit, Rose berbaring pada batu sungai yang besar dan memenjamkan matanya dan membiarkan dirinya dikuasai oleh Swely, dan tiba tiba...
'Bugh...' kesadaran Rose hilang bersama arus sungai yang tiba tiba menghanyutkannya.

----- Lain tempat ------
seorang pria dengan frustasi mencari keberadaan seseorang yang tiba tiba menghilang dari kastil ini, ahh ini sudah malam tapi kenapa hilangnya orang itu dari kastil ini blum juga dapat ia temukan argh... sungguhh gila
"Ya tuhan Rose kamu kemana, kumohon tuhan jaga dia selalu untukku" ujar pria itu yang tak lain dan tak bukan adalah Jos pengawal setia Rose
"Cepatlah kembali Rose" harap harap cemas Jos
"Ahh rose kamu kemana sekarang" teriak frustasi Jos
"Tuan, saya..."
"Katakan dengan benar atau lehermu akan aku tebas sekarang" Geram Jos dengan dingin
"Ah... maksud saya. Anak buah dari penjaga barat memberitahu bahwa mereka melihat tuan putri Rose..." ucap salah satu pelayan
"Rose..." Lirih Jos dengan sendu

"Jos mengapa kamu membawa aku pergi dari sini?" tanya Rose kecil dengan polos sambil mengikuti langkah Jos
"Mereka bukan... emm keluarga aslimu" ujar Jos lirih
"Ahh Jose kamu bercanda ya hahaha" tukas Rose tak memperdulikan tatapan Jos yang berubah dingin
"Aku tidak bercanda Rose" balas Jos dingin
"Emm Jose" dengan ragu Rose berjalan mundur saat melihat pandangan Jos yang sangat menakutkan
"Kamu keluarga Garcia bukan keluarga sialan itu, ingat itu Rose" geram Jos sambil melangkah mendekati Rose yang sudah bergetar tubuhnya menahan ketakutannya terhadap Jos
"Berhenti aku bilang berhenti Jos kamu,..," teriak Rose dengan ketakutan, dengan cepat entah kekuatan dari mana Rose kecil berhasil kabur dari Jos
'Aku takut'

Kilasan memorin waktu Rose Kecil kini memenuhi fikiran Jose, dulu... ya dulu waktu dia dengan bodohnya membuat takut Rose
'Rose kumohon kembalilah....' lirih batin Jose

----------------- di sungai ------------------
Arus sungai yang dingin membawa raga Rose yang tlah pingsan entah kemana tapi di lain tempat di waktu yang sama pangeran utama bangsa serigala siapa lagi kalau bukan Dave entah kenapa harinya hanya berpusat pada kejadian kemarin saat dia untuk pertama kali bertemu dengan wanita dengan julukan Black Rose, bunga kematia itu lambang mawar hitam tapi... entahlah
"Enyahlah dari fikiranku sekarang" teriak Frustasi Dave sambil menjambak rambut hitam legamnya, instingnya mengatakn dia disini tapi dimana? dengan cepat dia mengubah wujudnya menjadi seekor serigala hitam nan besar dengan taring yang mencuat dibibirnya.
'Aku memilihmu Rose bukan Jane' lirih Dave dan dengan cepat mengikuti Instingnya untuk menemukan belahan jiwanya ya Rose belahan jiwanya dan Dave adalah belahan jiwa Rose itu takdir yang tak bisa diubah oleh siapapun seberapa kuat dirinya tak akan mampu mengubah takdir itu!