sebelas

1.7K 67 0
                                    

David menepuk pundak Rose dengan pelan, dari matanya dia bisa menangkap kesedihan yang sengaja Rose pendam.
"Rose..." panggilan lirih David membuat Rose langsung menengok ke arahnya, dengan tatapan datar dan tersenyum miris.
"Aku pergi dulu." Ucap Rose pelan dan langsung berjalan pergi menjauh dari merek semua.
Langkah kaki Rose terus bergema di istana serigala dengan perasaan yang tak menentu.
"Kak Rose knapa ada api dibelakang tubuh kakak?" Rose menghentikan langkahnya dan menengok ke arah belakang tubuhnya yang mengeluarkan api-api kecil.
"Knapa harus sekarang!" Desis Rose dengan pelan yang menyebabkan kobaran api kecil itu bertambah besar dan lama kelamaan padam begitu saja.
"Kak knapa bi.... sa seperti itu?" Rose hanya tersenyum dan mensejajarkan tingginya dengan Marta yang melihat Rose dengan pandangan kebingungannya.
"Ini rahasia kakak, jadi kamu gak boleh ngasih tau orang lain soal ini, oke?" Marta yang tak tau apa-apa hanya bisa menganggukan kepalanya dengan polos, Rose yang melihat itu hanya menghela nafas panjang dan mengacak rambut Marta sebelum dia melangkah kembali !menuju kamar David.

"Kenapa harus sekarang Swely?!" Desis Rose dengan nada kesal, keanehan terjadi api dendam dalam tubuh Rose berkobar seolah sekelilingnya adalah benda yang mudah terbakar, kebekuan hati Rose menjadi jadi membuat beberapa barang menjadi beku. Aneh disaat ada api sang es pun ada !menciptakan keajaiban yang membuat siapapun berdecak kagum namun tidak dengan Rose yang semakin menjadi.
'Rose kendalikan dirimu! Apa kamu ingin orang lain melihat ini! Cukup Rose! Jika kamu tak bisa mengendalikan dirimu aku akan !mengubur diriku dan tak akan muncul lagi untuk membantumu!' ancaman dari Swely perlahan lahan membuat Rose bisa mengendalikan dirinya kembali, helaan nafas tak beraturan terdengar disekeliling. Api dan es yang tadi merajalela sekarang telah pergi tanpa meninggalkan bekas apapun, aneh? Itulah kemampuan Rose, sihir dari sang bunda tercinta dan serigala dari ayah tercintanya.
"Maafkan aku Swely, aku.... aku hanya ------"
'Sudahlah... aku pun mengerti Rose dengan tingkahmu itu!' Ucap Swely yang membuat Rose menghela nafas lega.
"Kamu....."

💥💥💥💥💥💥💥💥💥
Akhirnya Update, wkwk maafkan aku yang selalu ngaret buat update biasa orang biasa yang sedikit sibuk dengan pekerjaannya, gak deng aku lama update dikarenakan sekarang aku udah masuk UAS dan juga aku anak 9 jadi biasalah suka banyak gangguan buat bikin cerita ditambah ni cerita gaje gimana gitu jadi..... aku punya pengumuman yang CUKUP PENTING buat kalian yaitu aku bakal menghapus ini cerita dikarenakan ini cerita gaje bangetttttt sumpah jadi akunya pengen menghapus ini cerita entah kapan?!

Oke gitu aja yaa guysss

Inces 💦💦

Rose'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang