Rose mendesah kecil saat sadar siapa dia disini, seorang wanita yang di tolong oleh pangeran serigala tapi ayolah dia sudah tau bahwa ini adalah kerajaan ayahnya.
"Aku harus pergi, mencari ayah dan bunda bukan diam disini seperti orang gila!" Gumam Rose dengan nada datarnya, lengannya dengan sibuk memijit pelipisnya yang terasa berat dan kaku. Ada saatnya dia pergi dari kerajaan serigala dan...
"Astaga..." Ucap Rose saat mengingat tempat tinggalnya, dia pergi karna kekuatan serigala yang ia miliki sudah bertambah besar dan sampai sekarang dia belum kembali lagi, lagi-lagi Rose mendesah saat sebuah kenangan lalu yang cukup ia jaga agar tetap berada di ingatannya datang memaksanya agar mengingat kembali dan..
"Swely aku harus apa sekarang?" Desah Rose dengan kesal, serigala yang ia ajak berbicara hanya mengaung tak jelas. Sepertinya hari ini adalah hari terberat yang ia lalui.
"Pergi.." gumam seseorang.
Saat Rose sudah mulai membalik ia tak menemukan siapapun, hanya sebuah surat yang tergeletak di lantai dekat kasur. Kertas usang dengan bungkusan bulu burung elang yang Rose lihat, kerutan di dahi Rose semakin dalam saat melihata sebuah tanda yang cukup familiar di ingatannya. Tanda sebuah bunga dengan garis seperti guratan serigala, ah ya dia mulai ingat ini tanda keluarganya ya keluarganya.
"Knapa ada surat ini disini, seingatku tak ada surat selama aku tinggal di kamar ini lalu ini apa?"
'rose ini sebuah tanda, tanda dari raja dan ratu untukmu' gumam Swely, Rose hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Tapi Ly, ini datang dari mana? Tak ada orang yang kemari sedari tadi!"
'kamu tak ingat dengan ratu Rose, dia kan seorang penyihir tentu mudah bagi dia mengirim surat seperti ini" geram Swely.
"Oh seperti itu Ly" Ucap Rose Tampa merasa bersalah sama sekali.
Untuk anakku Rose
Sayang, Bunda dan ayah sudah melihat perjuangan kamu selama ini, maaf jika ayah dan bundamu ini belum bisa menemui dirimu bahkan hanya untuk menolong kamu dari jauh saat dalam bahaya bunda dan ayah tidak bisa. Jangan membenci kami, disini kami sedang bertahan untuk hidup setelah para raksasa itu mengambil sedikit demi sedikit kekuatan ayah dan bunda. Kami harap kamu sudah membaca pesan ini dan bisa membantu kami untuk keluar dari kurungan ini.
Kami menyayangimu rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rose's
WerewolfBenci? Mungkin itu yang ada dalam fikiran Rose saat tau bahwa dia bukan bagian dari keluarga yang selama ini merawatnya dan yang membuatnya semakin benci adalah keluarganya adalah penghianat berdarah tinggi yang siap membunuhnya. Lalu siapa keluarg...
