tiga belas

1.6K 69 0
                                    

Malam hari yang sedikit mencekam dengan aura yang tak enak dari meja makan, tatapan mata yang tajam ke arah Rose namun tidak sama sekali dianggap oleh Rose.
Dentingan dari bantingan kasar garpu dan sendok oleh jenny sang mantan mate David.
"Apa-apaan ini?!" Teriak Jenny kesal, tangannya dengan cepat mencengkram wajah Rose yang sedang khidmat makan. Alis kanan Rose otomatis mengangkat dan menatap jijik ke arah Jenny.
"Lepaskan tanganmu dari wajahku!" Desis Rose.

Tanpa memperdulikan ucapan Rose, Jenny tetap mencengkram wajah Rose dengan kuat bahkan bertambah kuat. Namun karna kesal dengan keras kepalanya Jenny akhirnya Rose mencengkram lengan Jenny yang mencengkram wajahnya. Jenny yang tak siap dengan perilaku Rose langsung mengaduh kesakitan sambil matanya terpejam merasakan cengkraman Rose yang semakin kuat di lengannya, dengan terpaksa Jenny langsung melepas cengkraman lengannya di wajah Rose dan memohon bantuan ke arah David yang menatap malas Jenny.
"David bantu aku aw.. dasar siluman" kesal Jenny sambil menyebut Rose siluman, David yang tak suka jika Rose disebut dengan siluman langsung menggebrak meja di depannya dengan kesal.
"Cukup Jen! Jangan menyebut mateku siluman!" Jenny menatap David dengan pandangan tak percaya, mate? Wanita di depannya ini adalah mate David? Apa dia tak salah dengar? Jika wanita di depannya mate lalu apa dia sekarang? Sampah kah? Tampa sadar mata Jenny yang awalnya menatap marah Rose kini menatap kosong ke arah depan bahkan cengkraman lengan Rose kini mengedit dan terlepas.
"Rose..." Ucap jenny dengan pandangan kosong, Rose hanya diam dan tak tau harus berbuat apa sekarang.
"Kamu bercandakan David? Kamu bercandakan?!" Teriak histeris Jenny sambil meluruh ke lantai. Air mata yang tak bisa dibendung dari tadi langsung keluar dengan deras bersamaan dengan jeritan Jenny yang semakin keras.
"Aku tak bercanda!" Desis David sambil membawa Rose entah kemana, Rose yang tak siap hanya bisa diam dan mengikuti David yang entah membawanya kemana.
"Rose, spmaaf untuk tadi aku gak tau kalau Jenny bakal mengacau seperti itu" Ucap David pelan.
Rose yang sudah sepenuhnya paham kondisinya disini langsung menampar pipi David dan menatap David dengan pandangan terluka  (?)
"Aku fikir kamu belum memiliki seorang mate, tapi nyatanya kamu punya dave! Aku..." ucapan Rose langsung terhenti dengan pelukan dari David yang menggelamkan kepala di cekukan leher Rose.
"Dav.. lepas..." Ucap Rose dengan tajam, lengannya dengan cepat mencengkram bahu David dengan tajam kuku seperti seorang serigala langsung muncul dengan sendirinya. Bohong ia tak merasa sakit sekarang nyatanya ia sakit ditipu oleh David tapi siapa dia disini?

💣💣💣💣💣💣💣💣💣💣
Pendek? Iya emang pendek😂😂😂 maaf ya maaf aku blom siap buat publis tapi ini udah lama gak publis jadi ya gitu lah. Buat kemarin kemarin gak publis soalnya aku sempet sakit dan gak mungkin aku nulis cerita dengan kondisi yang Lagi gak sehat.

Rose'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang