19

1.2K 44 0
                                    

Cahaya semakin menghilang di tengah hutan, Lucas menoleh ke arah Rose yang memegangi sebuah kalung dengan lambang serigala.
"Kalung yang indah Rose," Ucap Lucas memecah keheningan di antara mereka.
"Ya indah, Lu apa aku... ahh sudah lupakan saja" kepala Lucas menengok sepenuhnya ke arah Rose yang kini kembali memejamkan matanya.
"Ada apa Rose?" Tanya Lucas, lengannya dengan lancang memegang tubuh Rose.
"Singkirkan lenganmu dari pundakku Lu!" Desis Rose. Fikirannya melayang saat ia ada di kerajaan ayahnya, ayah...
Ahhh sudah lama ia tak mengingat ayahnya, apa kabar mereka? Apakah mereka masih ditawan?
"Apa yang kamu pikirkan Rose?" Tanya Lucas memecah keheningan.
"Ayah Lu.. Bunda. Aku merindukan mereka, apa mereka masih bisa bertahan? Aku... Aku takut jika mereka..,"
"Sht... Jangan berfikir yang buruk. Ingat Rose aku ada di sampingmu sampai kapanpun " lucas tanpa aba-aba langsung memeluk Rose.
Rose terdiam kaku saat merasakan detak jantung Lucas yang berlebihan, apa Lucas sahabatnya menyimpan rasa?
"Lu.. kamu bisa lepas pelukannya?" Tanya Rose yang kikuk.
"Ah... Maaf." Gumam Lucas yang langung melepas pelukannya.
'seharusnya aku tak ceroboh seperti itu,' gerutu Lucas dalam hati.

BeberapaBulan kemudian....

David mulai melakukan hal gila di kerajaannya, semua pekerjaan yang kurang sempurna di matanya akan mendapat ocehan. Marta sebagai adik yang peduli akan kedamaian kerajaan hanya bisa menberi nasehat yang tak di idahkan sama sekali oleh David. Hanya satu yang bisa menghentikan ini semua dan itu adalah wanita yang sudah pergi beberapa bulan.

"Kamu yang salah tapi semua orang di sini yang terkena." Decak Marta sambil melihat kelakuan kakaknya yang sangat jauh sekali sepertv dulu. Miris dan kasihan dengan keadaan kakaknya tapi apa yang bisa ia perbuat? Hanya diam menjadi pengamat dan penasehat dadakan.

"Rose.. kamu dimana? Ini sudah hampir satu tahun tapi kamu masih setia menghilang." Gumam David.

Beberapa saat kemudian datang salah satu pelayan menghampiri David dengan pandnagan ketakutan ia memberitahu hal yang langsung membuat David murka.

"Kamu ini bodoh atau apa?! Mengapa mereka bisa masuk? Apa penjagaan sekarang kurang kuat hah?!" teriak David dengan menggebrak meja yang ada di depannya.

"Sa... saya kurang tahu tuan ta... tapi yang saya tahu adalah mereka sudah mulai memasuki kawasan kita beberapa waktu yang lalu, semua penjaga yang menjaga perbatasan di kawasan sana sudah terkana biusan dari mereka." Ucap pelayan tersebut dengan nada ketakutan, keringat dingin sudah membasahi badannya.

"Kenapa kalian bisa seceroboh itu? Nyawa warga di sini sekarang teracam karena kebodohan kalian!" teriak David.

"Ada apa ini kak?" tanya Marta saat memasuki ruang kerja kakaknya, yang pertama kali di lihat oleh mata Marta adalah amukan kakaknya dan wajah ketakutan pelayan, ck.. pasti kakaknya sudah melakukan hal kejam.

"Mereka bodoh Mar! Semua nyawa dalam bahaya saat ini dan kakak.." suaranya tercekat saat membayangkan nasib wargannya yang sudah teracam dalam bahaya. Sekarang.. sekarang apa yang harus ia lakukan? Mengapa Tuhan senang saat melihatnya menderita? Apa kepergian Rose tidak membuat Tuhan puas menghukumnya?

"Ada apa ini kak? Jelaskan dengan perlahan bukan dengan amarah!" tekan Marta kepada David yang sudah menggelap matanya.

"Kamu boleh keluar sekarang," ucap Marta kepada pelayan yang sudah membungkuk hormat dan langsung melenggang pergi meninggalkanruangan david degan wajah pucat pasi.

******

Oke ini udah lumayan panjang, hehe. Untuk mengobati rasa rindu kalian sama ini ceritaaku langsung updat setelah satu bulan vakum nulis dna maaf tadi kepijit publish 😂😂.
Ada kabar gembira buat kalian semua, yaitu cerita ini 3 sampai 6 part lagi beres. Yang bingung siapa yang datang di kerajaan David boleh stay karena aku insya Allah akan update saat tanggal 10 Mei kalau gak ada halangan, dan yeah.. sebelum aku SMA boardingschool aku bakal revisi ulang disaat aku liburan jadi yang penasaran sama apa yang diubah nanti mending tunggu dan jangan dihapus oke?

LOVE SYAHLA 

Rose'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang