Genggaman lengan Rose langsung melemah seiring dengan air mata yang merambat ke pipinya tanpa sadar kekacauan baru mulai terbentuk.
'ada kalanya semua bakal berubah Rose! Kamu gak bisa melawan sebuah takdir! Sekarang kamu bangkit dan lawan mereka! Ini kerajaan kamu Rose dan kamu berhak buat mengambil alih itu semua! Jangan jadi lemah dan pengecut seperti ini Rose! ' ucapan Swely seolah menjadi penyadar untuk Rose. Perlahan-lahan semua kembali normal seolah beberapa saat yang lalu tidak ada kejadian yang perlu dikhawatirkan.
🐾🐾🐾🐾
Mata tajam Rose yang menelusuri semak-semak hutan yang menutupi area terlarang hutan, kerajaan peri itu adalah tempat yang dituju tapi sebelum ia bisa menapak ke kerajaan bundanya ia harus melewati daerah vampir terlebih dahulu dan itu...
"Bayangan, hmm" gumam rose pelan namun dingin
"Kalian Disan diam atau..."
"Atau apa hah?!" Ucap seseorang di belakang Rose, jika itu manusia biasa maka dia akan lari ketakutan tapi sayang Rose bukanlah manusia bahkan mungkin bukan seorang manusia
"Aku membunuh kalian," Ucap Rose dengan datar, orang yang berada di belakang Rose hanya tersenyum miring dan siap menancapkan taringnya di leher Rose.
Rose tersenyum tipis atau lebih tepatnya menyeringai saat melihat taring yang tajam akan menancap di bahunya.
Srek...
Tes...
Tes...
*Itu suara apa ya?😂😂*
"Argh... sa.. sakit.." rintih Vanpir tersebut sambil memegang lengangnya yang sudah mengucurkan darah.
"Kamu bukan manusia biasa bukan?!" Teriak vampir itu sambil meringis sakit.
"Bisa ya bisa juga tidak" rose melengos pergi menjauh dari vampir yang sudah menggeram kesal, lengannya menyuruh pasukannya menyerang Rose.
Seringai tipis tercetak di wajah Rose, mulutnya melafalkan mantra yang....
"Bau ini..."
"Harusnya aku tahu kamu sudah kembali.."
"Puteri.."Rose menyeringai pelan dan menepuk pundak vampir yang sudah menatap rose dengan pandangan yang menjijikan.
'dia sudah tahu Rose! Dia tahu kamu..' Ucap Swely dengan nada yang mengesalkan untuk rose dengar
'cukup Ly! Aku tahu itu! Dasar vampir bodoh dia bodoh!' balas Rose dengan nada menggeram.
"Kalian pergi ke kastil dan jangan beritahu siapapun tentang ini semua atau kalian akan mendapat balasan yang setimpal" Ucap vampir tersebut dengan lengan mengayun-ayunkan.
"Mereka telah pergi" ucapnya lagi dan Rose mendengus mendengarkan, Rose menatap vampir itu dengan mata yang merendah dan harusnya itu cukup membuat vampir di depannya kesal tapi..
"Itu tak mempan Rose" ucapnya dengan nada mengejek
"Yayaya terserah" balas Rose dengan nada tak peduli dan langsung pergi meninggalkan vampir itu yang berdecak kesal di tempatnya sambil bergumam tak jelas.
"Masih sama seperti dulu.."❤❤❤❤❤❤
Aku maksa banget buat nulis di tengah TO sekolah, gak papa lah buat readerskuu yang setia dan ada yang ngecoment sesuatu yang bikin aku seneng bacanya😂😂😂 ternyata ada yang kangen sama ini cerita 😳😳Aku bakal kasih tau jadwal update semua cerita aku di profil aku😼
Love Rose😆

KAMU SEDANG MEMBACA
Rose's
WerwolfBenci? Mungkin itu yang ada dalam fikiran Rose saat tau bahwa dia bukan bagian dari keluarga yang selama ini merawatnya dan yang membuatnya semakin benci adalah keluarganya adalah penghianat berdarah tinggi yang siap membunuhnya. Lalu siapa keluarg...