6

2.5K 95 0
                                    

Di pagi hari yang cerah bahkan mungkin sudah mulai siang namun Mentari seakan malu malu untuk memberikan sinarnya kepada rumah yang menyeramkan itu atau tempat tinggal rose.

"hoamm, oh sudah pagi ehh sepertinya ini siang" ujar Rose sambil mengucek matanya dan segara melesat ke kamar mandi dan tak lupa ia menyuruh pelayang untuk menyiapkan pakaiannya.

Skip setelah mandi

"Hari ini aku harus melakukan apa ya?" tanya Rose kepada dirinya sendiri sambil memakai jubah kesukaannya dia dengan mantap berjalan ke arah utara rumah yang mungkin bisa disebut kastil hitam saat masih berjayanya.

"Ahh nona ada apa anda kemari?" tanya salah satu pelayang tua

"Hmm aku hanya ingin berkeliling di kastil ini, apa salah hah?" tanya Rose dengan dingin dan tajam yang membuat pelayan tua itu beringsut mundur menjauh dari Rose

"Ah...bo... boleh Nona, a... apa anda ingin saya mengantar anda no... nona?" tanya pelayan tua itu dengan takut takut

"Tidak usah, aku sudh terbiasa sendiri" ujar Rose dengan Santai dan dingin.

Siapa sangka Rose berjalan jalan ke arah utara yang sebenarnya memiliki jalan buntu tapi....

Kalian tak akan menyangka bahwa jalan buntu itu adalah pintu menuju ruangan rahasia yang hanya keluara Garcia saja yang tahu tempat itu dan tentu Rose jeas jelas tahu.

'kamu mengenal suara ini?' ujar sebuah suara dengan dingin dalam diri Rose

"Suara apa itu hah? Berani berani sekali dia berbicara seperti itu" ujar Rose membentak tapi... tak ada siapapun disana hanya dia lalu suara apa itu

'Aku adalah serigala dalam dirimu, bagaimana mungkin kamu tak bisa mengenaliku Rose?' ujar sura itu dengan kesal

'Ahh iya aku baru tahu, jika aku talah berusia 17 tahun maka aku akan mendapatkan serigala dalam diriku atau lebih tepatny kamu akan terbebas, bukan begitu?" tanya batin Rose yang berbicara dengan serigala dalam dirinya

'nah ternyat sekarang kamu baru ingat Rose!' ujar suara serigala dalam diri Rose

'hahahaha maaf maafkan aku, emmm bagaimana jika aku memanggilmu Swely' ujar Rose memberi nama serigalanya dengan sebutan Swely

'oh ya Ly, aku ingin bertanya pada kamu apakah boleh?.' Tanya Rose pada Swely

'hmm tentu Rose' ujar Swely dengan tersenyum

'Emm Ly, Bukankah ayah hanya akan menikah dengan sejenisnya tapi kenapa ayah bisa menikahi ibuku. Bukankah ibu bukan satu jenis dengan ayah? Bukankah ayah adalah serigala dan ibu penyihir tapi kenpa bisa mereka menikah bukankah itu mustahil?' tanya Rose dengan panjang lebar

'Ahh hahahha, ternyata selam aini kamu blom mengerti tentang ituu Rose hahaha' tidak kuat menahan tawanya Swely dengan lancangannya tertawa dengan tak terkendali yang membuat Roe kesal keada Swely, dengan kesal Rose menatap tajam dan dingin kepaa Swely

'Ahh maaf Rose, emm jadi begini kalau tidak slah dulu sangat sangat dulu sekalii bangsa penyihir dan bangsa serigala pernah menikah. Emm siapa ya namanya kalau tidak salah raja Serdian Garcia dan ratu Melya Stev.' Ujar Swely panjang lebar, yang membuat efek besar kepada Rose

'Ly a... apa yang terjadi dengan mereka?' tanya Rose dengan cemas, entah kenapa dia seperti pernah mendengar ini

'Ahh kalau tak salah mereka baik baik saja dan dikaruniai dua buah hati yang bernama Jenifer Garcia dan Leno Garcia, tapi seahu aku mereka telah mati saat peperangan dengan bangsa monster untuk melindungi bangsa serigala, bangsa penyihir, bangsa vampire, dan bangsa manusia tapi..' ujar Swely menggantung ucapannya dan langsung raut wajhanya berubah menjadi sedih dan terluka

'tapi apaa swely????' desakk Rose

'tapi.... mereka sekarang di lupakan oleh mereka dan sekarang kamu lah generasi dari putri Jenifer dan pangeran Leno' ujar Swely sendu dan menatap kasihan kepada Rose yang telah terkejut dan membelalakkan matanya

'tapi mengapa sekarang kita tidak boleh menikah dengan berbeda bangsa,bukankh akan lebih baik jika kita menikah dengan berbeda bangsa?' ujar Rose dengan lemas akan kenyataan yang baru dia dengar sekarang

'karena mereka tidak ingin masa lalu terulang kembali, dan karna bangsa monster selalu mengincar anak dan generasi dari pernikahan perbedaan bangsa itu.' Ujar Swely sedih

'Ja... jadi... a..aku.. yang sekarang mereka incar Swely?' ujar Rose lirih dan tak kuat menahan penderitaannya yang semakin bertambah bukannya berkurang

'JAWAH AKU SWELY' bentak Rose dengan keras namun menahan air matanya yang akan meluncur yang membuat Swely tidak kuat menahan ksedihannya

'YA rose, sekarang kamu lah yang mereka incar, karna kamu adalh anak dan generasi dari pernikahan perbedaan bansa itu' ujar Swely pelan dan lirih saat menjelaska itu semua

'tapi mengapa harus anak dan generasi dari pernikaha perbedaan bansa yang diincar oleh para bangsa monster?' tanya rose lirih dan ambruk terjatuh ke lantai saat itu juga

Rose'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang