Perjodohan (Zerrie Fanfiction)

Bukan Pernikahan Impian

Perrie's Pov

Hari ini, tanggal 10 Agustus, aku akan menikahi lelaki yang tak kukenal sebelumnya, namanya Zayn Malik, sangat Tampan memang, tapi dia jarang bicara, aku pun tak tahu apa masalahnya.

Setelah 2 bulan lalu melaksanakan Pertunangan, aku tahu Mommy Trisha tak pernah menginginkan aku menjadi menantunya hanya karena aku Miskin.

Berulang kali aku ingin membatalkan pertunangan itu, tapi tetap saja tidak pernah bisa, semuanya selalu sia sia.

Yaallah, kuatkan aku dari semuanya, semoga saja aku bisa menghadapi semuanya.

"Perrie" panggil seseorang menyadarkanku dari lamunanku.

"Ya?" Jawabku.

"Cepat nak, semua tamu sudah menunggu"ucap Daddyku.

Aku langsung berdiri dan menatap penampilanku di Cermin.

Gaun putih bak Cinderella telah kupakai, tirai membelakangi rambutku yang digulung Indah, bermacam macam riasan sudah penuh di wajahku.

Aku sangat cantik, yaa betul, aku sangat cantik.

Aku berjalan dalam dekapan tangan kedua laki laki pelindungku, Ayahku dan Kakakku tercinta, menatap kedepan dan tersenyum, menatap mata mata yang menatapku indah dan menatapku benci.

laki laki didepanku yang tanpa senyum yang akan mengucapkan janji sucinya dihadapanku.

Entah senang atau sedih perasaannya kini, aku tak tahu apa yang dia rasakan.

Zayn Malik's Pov

Aku sangat gelisah, sejak pertemuan 2 bulan yang lalu, aku melihatnya.

Wajahnya cantik, postur tubuh tinggu semampai, matanya yang menatapku indah, juga senyuman yang tak pernah hilang dari bibir tipisnya.

Aku megaguminya, mungkin.

"Zayn"panggil Mommyku yang tiba tiba saja datang

"Maafin mommy ya, mommy gak bisa bujuk daddy untuk menikahkan kamu sama Perrie,daddy kamu susah banget diatur!"ucapnya dengan nada menyesal.

"Iya kak, aku sama Safaa gak suka sama kak Perrie!orangnya sok baik banget! Sok malaikat!"kesal adikku, waliyha, yang disertai anggukan oleh Safaa

Sok baik?sok malaikat? Hey, liy, mengenalnya saja kau belum pernah. Dari mana kau tahu sifatnya?.

Daddyku tiba tiba saja masuk dan segera mengajakku untuk ke pesta pernikahanku dengan gadis miskin itu, aku mengangguk segera.

Sesampainya disana,

Aku yang sudah memakai Jas putih rapi kini sedang berdiri gelisah disebelah Mommy dan Daddyku.

Menatap seorang gadis yang akan datang dari kejauhan bersama dua orang laki laki tercintanya.

Aku menatapnya sendu, Bibir tipisnya tak pernah berhenti tersenyum, aku kagum padanya.

Author's Pov

Perrie kini telah duduk disebelah Zayn, senyum bahagianya selalu terlukis indah diwajahnya.

Zayn menyalami telapak tangan Penghulu didepannya dan mengikuti intruksinya.

"Saya terima nikahnya Perrie Edwards binti Alex dengan mas kawin seberat 12 gram dan seperangkat alat sholat, dibayar tunai" ucap Zayn didepan banyak tamu.

Semua mata menatapnya tak percaya, bahkan rekan kerja kantornya, Lucas, menatapnya aneh.

Zayn tak pernah banyak bicara dikantor, tapi kali ini? Ia mampu untuk menyebut janji suci pernikahannya didepan banyak orang dan mengucapkan banyak kata.