"Tentu aja boleh sayang, gimanapun dia kan mommy kandung kamu, masa mommy gak bolehin"
"Besok mommy temenin kok"angguk Perrie seraya mengelus puncak kening Greyson"Makasih ya mom. I love you" Greyson mencium pipi Perrie seraya berterima kasih
"Sama sama sayang"jawab Perrie.
"Hy anak anak dan mommy" sapa Zayn yang baru saja datang dari kamar nya, yang sudah berpakaian rapi dan santai.
"Ayo makan"ajak Perrie seraya menyiapkan segalanya
"Mom, minggu depan, ada acara musikal di sekolah Grey sama Austin"ucap Greyson memberitahu
"Nah bener tuh mom, dad, dan kebetulan kita berdua yang jadi panitia acaranya. So, selama minggu minggu ini kita pulang sekolah agak sore ya mom, dad, karena kita ngurus keperluan juga panggung untuk disana nanti"tambah Austin disela sela makan malamnya
"Iya sayang, mommy sama daddy pasti dateng kesana kok untuk kalian. Iya gapapa, asal kalian jaga kesehatan, mommy kesana setiap siang dan malam untuk ngasih bekal ke kalian"balas Perrie dengan semangat
"eh eh, gausah mom, kita malu kali. Kita itu laki laki, 12 tahun pula, jadi, mommy dirumah aja, duduk manis dan nonton Uttaran kesayangan mommy. Iya kan?"ledek Austin
"Iya nih mommy, kita pasti makan kok kalo laper"lanjut Greyson. Perrie dan Zayn hanya tertawa gemas mendengar percakapan keduanya.
"Iya iya terserah kalian"jawab Perrie pasrah
"Bohong. Pasti kalian malu sama pacar kan? Quinn mah tau! wlee"ledek Quinnette seraya menatap hina kedua kakaknya itu
"Heh, anak kecil, gak usah sotoy deh. Kita tuh beda 2 tahun. Tuaan gue, jadi lo gakusah sok tau!"balas Austin menghina Aquinnette
"Bener kata quinn si! Emang gue gak liat Iphone lo kemaren ada chat dari Clairine. Clairine siapa tuh namanya"sahut Aquilla bersemangat seraya ikut meledek sang kakak. Perkataannya cukup membuat Austin sendiri blushing.
"Yeu. Abang pipinya merah merah" ledek Zayn membuat semuanya tertawa pecah
"Kak Grey juga, kemaren quinn liat, ada chat dari Amalia. Siapa tu amalia?hayo ngaku"tambah Aquinnette yang cukup membuat Greyson juga Blushing.
"Ih apasih dek, itu temen panitia tau"jawab Greyson kesal
"Temen tapi ikut Blushing juga. Greyson Noura Malik" ledek Perrie juga seraya mencubit pipi anak kesayangannya.
'Were only getting older, baby, and I've been thingking about it lately'
Dering Telpon milik Zayn kembali merubah suasana menjadi hening.
Zayn sedikit melirik kearah handphonenya kemudian mematikannya.
"Kenapa?kok dimatiin?"tanya Perrie curiga
"Enggak sayang, itu orang kantor, kita kan lagi kumpul seru keluarga, masa aku absen demi angkat telpon? Gak mungkinlah"jawab Zayn gugup membuatnya semakin curiga.
"Umm..mom, dad, besok Quinn sama Quilla mau pergi kerumah omma Trisha dan oppa Yaser ya mom?"tanya Aquinnette mengalihkan pembicaraan.
"Iya sayang, boleh" jawab Perrie mengelus singkat puncak kening anaknya
"Okey, sekarang udah jam 8, berikan handphone kalian ke mommy, kalian belajar yang rajin. Kalo ada yang mau ditanyain temui Daddy sama Mommy dikamar ya"perintah Perrie kepada anak anaknya.
"Yes mom"
"Grey, Aust, kalian juga jangan nyanyi nyanyi terus, bantuin Quinn sama Quilla ngerjain Pr nya ya!"tambahnya seraya mencubit gemas pipi milik kedua anak laki laki nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan (Zerrie Fanfiction)
FanfictionPerjodohan?. Bukankah itu hal yang kuno?. Bagaimana bisa jika, Seorang Perrie edwards, 22 tahun, mau menuruti permintaan sang Ayah untuk menjodohkannya dengan Zayn Malik, 23 tahun. Apa mereka akan mengalami banyak penderitaan atau malah banyak menga...