Perrie's Pov
Kami semua telah selesai menyantap makan malam kami, meskipun aku sangat sering mendapat sindiran dan cibiran dari Ibu mertuaku, tapi aku bertahan, demi semuanya.
Mommy dan Daddyku telah memberikan kepercayaan kepada mereka karena mereka sudah mau menjagaku, jadi, aku tidak mungkin memunculkan permusuhan antara mereka.
.....
Aku sudah memakai pijama lengkapku, aku duduk ditepi ranjang dengan Zayn yang sedang asyik membaca buku di sebrang ranjang.
Aku selalu memandangnya kagum, baru saja 1 hari aku menikah dengannya rasanya aku sudah bersamanya 1000 tahun. Karena melihat wajah tampannya, bulu mata lentiknya, mata tajam yang indah yang selalu menatapku.
Entah kapan dia akan menerimaku sebagai istrinya dan memperlakukanku dengan baik.
Keheningan terjadi diantara kami berdua, aku tak berani membuka suara untuk saat ini.
"Eh, lo tidur gih!"
Yatuhan, darimana suara itu asalnya?.
Aku menengok kebelakang, ternyata itu Zayn, suamiku. Aku sangat senang mendengarnya.
"Hmm..iya"jawabku malu malu sambil bergegas tidur dan menarik selimut.
Tak akan ada malam pertama diantara kami, kami belum mengenal, belum sama sama mencintai. Jadi, biarkan perasaan cinta ada dalam hatiku sementara.
Kulihat dalam pejaman mataku yang masih sedikit terbuka, menatap kearahnya.
Ia melangkahkan kakinya, mendekat dan tertidur disampingku, mematikan lampu yang berada di sebelah nakasku dengan tangannya sendiri, tanpa menyuruh.
Bahkan ia sempat menatapku terlebih dahulu, entah bagaimana rasanya ini, rasanya seperti aku kehilangan nafas panjang dan detak jantungku.
Aku kembali kedalam alam tidur panjangku yang memang belum aku lakukan sejak tadi.
Author's Pov
Pagi hari telah menyambut keluarga yang terbangun dalam kamar yang berbeda.
Perrie terus menguap, sampai akhirnya ia sadar akan kewajibanya untuk membangunkan suaminya.
"Zayn..bangun"ucap Perrie sambil mengangkup wajah tampan Zayn.
"Enghh"
Zayn merentangkan tangannya indah setelah mata indahnya terbuka dan kesadarannya kembali."Kamu hari ini kerja kan?"tanya Perrie gugup
"Iya"jawab Zayn singkat
"Kamu setiap siang mau aku masakin apa untuk makan siang kamu?"tanya Perrie dengan semu.
"Emangnya lo mau kekantor gue?"tanya Zayn
"Ya lah, kamu suami aku, kewajiban aku harus aku lakuin"jawab Perrie sambil tersenyum
"Emang kewajiban istri itu apa aja? Kasih tau dong"ledek Zayn manja
"Kalo aku sebutin semuanya, kamu bisa telat nanti!" Tegas Perrie sambil tertawa.
"Berarti banyak banget dong"Zayn kembali meledeknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan (Zerrie Fanfiction)
FanfictionPerjodohan?. Bukankah itu hal yang kuno?. Bagaimana bisa jika, Seorang Perrie edwards, 22 tahun, mau menuruti permintaan sang Ayah untuk menjodohkannya dengan Zayn Malik, 23 tahun. Apa mereka akan mengalami banyak penderitaan atau malah banyak menga...