Bertemu teman lama (Blond squad)

601 30 1
                                    

Perrie's Pov

3 bulan kemudian...

Ini adalah bulan ketiga pernikahanku dengan Zayn, tak ada yang berubah, selama 3 bulan aku selalu merasakan penderitaan yang diberikan oleh Ibu Mertua ku sendiri.

Adakalanya saat ada yang membela dan tidak ada sama sekali.

Sikap Zayn juga masih sama, ia sangat dingin dan tak peduli. Bahkan, kami belum melakukan malam pertama hingga saat ini.

Menyedihkan bukan?

......

hari ini, aku memutuskan untuk pergi kerumahku untuk menemui mommy, daddy serta kakakku yang tercinta. aku sangat sangat sangat merindukan mereka selama 3 bulan ini aku tak pernah menemui mereka.

Aku berangkat dalam perjalanan yang singkat, melewati rumah demi rumah yang tak layak huni lagi. Mungkin hanya rumahku saja yang bersih dan siap untuk dihuni meskipun tak sebesar rumah Zayn.

"Assalamualaikum, mom, dad, kak"panggilku seraya menekan daun pintu rumahku pelan.

Aku Menatap ada laki laki yang sedang duduk sambil makan didekat ruang TV dan asyik bersantai disofa.

Rambutnya tak asing bagiku, siapa dia?. Aneh sekali.

"Permisi"ucapku pelan

"Eh iya, masuk b, si Jonnie didalem tuh"jawabnya tanpa menatapku.

Suara itu sepertinya kukenal, siapa dia sebenarnya?

Aku mencolek tubuhnya, alhasil dia kagett dan menoleh kebelakang.

Dia Niall, sahabatku sejak lama, aaa senang sekali aku bisa bertemu dengannya lagi.

Perkenalkan, kami Blonde squad, karena kami sama sama pirang natural sejak lahir dan mempunyai wajah yang mirip, mungkin.

Tapi untuk apa dia disini?dia sudah jadi orang yang sangat kaya raya, bahkan ia sudah tinggal di Jerman beberapa tahun yang lalu.

"Niall?"seruku berkeringat

"Pezza?"kagetnya juga
"Oh yatuhan, lo udah kawin ya?seneng banget gue dengernya"serunya sambil memelukku erat.

"Ih ngapainsih peluk peluk gue argh"kesalku. Untuk apa dia memelukku?aku masih sangat sangat kesal padanya karena telah meninggalkanku ke Jerman.
"Sono balik aja ke Jerman!"kesalku berbuang muka

"Oh, ceritanya masih ngambek nih gara gara Jerman?"ledeknya sambil mencolek daguku mesra. Dia memang menyebalkan. Sangat sangat menjengkelkan.

"Apalo?"seruku melihatnya, dia tersentak kaget, lucu sekali ekspresinya, aku ingin tertawa sekarang juga

"Eh sayang, kamu disini?"panggil Mommyku yang tiba tiba datang

"Iya mom"jawabku sambil menghempaskan tubuhku dipelukan hangatnya

"Eh unyil!"sapa kakakku yang menampakkan diri dibelakang Mommyku.

"Ih kakak!"gerutuku kesal sambil memanyunkan bibirku

"Dimana Daddy?"tanyaku sambil melirik lirik seisi rumah

"Daddy ada dikamar sayang lagi mandi"jawab Mommyku singkat

"Aku mau ke daddy dulu ya"

Tlak!

Jitakan mendarat di Puncak keningku, terasa agak pusing memang.

Ehh?

Siapa yang menjitakku tadi?.

Kuarahkan kepalaku kebelakang dan terdapatlah Niall yang sedang tertawa.

Perjodohan (Zerrie Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang