2. Fortunate

1.5K 300 222
                                    


Pagi ini cuaca terlihat begitu bersahabat. Langit biru disertai awan putih yang tersebar disertai angin musim semi yang begitu menyejukan.

Hari ini aku memutuskan untuk memakai dress warna biru pastel selutut, dipadukan dengan sepatu converse high-tops warna hitam dan rambut panjangku dibiarkan tergerai dengan poni tipis sejajar dengan alis yang aku potong seminggu yang lalu. Tidak lupa dengan makeup yang aku poles tipis, hanya maskara, blush on peach tipis dipipi, dan tinted lipbalm. Maklum, tadi pagi ada drama kecil yang dibintangi olehku, entah kenapa aku tidak dapat menemukan sepetu converseku sehingga aku mengobrak-abrik rak sepatu dan membuatku tidak memiliki banyak waktu untuk memoles wajah.

Namun entah kenapa aku berhasil sampai di halte bus sesuai waktu yang telah dijanjikan. Sekarang aku dan Sujin sedang berdiri di halte bus, menunggu bus berikutnya datang. Kami berdua akan menuju fansign BTS siang nanti, tapi dikarenakan takut tidak kebagian tempat yang bagus, bisa dikatakan takut telat, kami berdua memutuskan pergi lebih pagi.

Setelah beberapa menit menunggu, bus yang kami tunggu akhirnya datang. Aku pun melangkah masuk ke dalam bus setelah menempelkan kartu ke mesin yang ada di depan bus untuk membayar tarif. Aku pun memilih tempat duduk di paling belakang disamping kaca bersama Sujin tentunya. Setelah 15 menit perjalanan akhirnya kami sampai ditempat yang kami tuju.

Dari luar gedung tempat dilaksakannya fansign ini terlihat tidak terlalu besar namun tidak terlalu kecil. Setelah memasuki gedung, kami berdua pun langsung mencari informasi untuk penukaran tiket. Setelah mendapatkan apa yang kami mau, yaitu nomor kursi, kami lalu masuk ke dalam ruangan tempat fansign tersebut.

Sebetulnya sekarang aku sedikit sebal karena mendapatkan nomor urut terakhir karena aku tidak suka menunggu. Namun sekelibat bayangan akan betapa susahnya untuk memenangkan fansign seperni ini membangunkanku, membuatku harus bersyukur.

Di dalam sana sudah banyak fansite-fansite dari masing-masing member BTS yang sudah stand-by dengan berbagai macam kamera. Ada yang membawa kamera dengan lensa teleskop yang sangat panjang, kamera dengan tripodnya, dan yang hanya membawa handycam kecil. Sementara Sujin membawa kameranya dan memberikannya kepadaku. Dia berpesan untuk minta dipotret saat dia tengah mengobrol Min Yoongi alias Suga, biasnya.

Tiba saatnya acara fansign pun dimulai. Para member BTS secara bergantian datang dari pintu disamping kiri disambut dengan teriakan dari ARMY yang datang.

Selama beberapa menit setelah fans secara bergantian naik ke panggung, aku terlalu fokus melihat kelakuan member BTS yang terkadang tidak wajar. Mereka bisa membuatku tersenyum sampai tertawa geli dan juga membuatku geleng-geleng kepala.

Aku juga tidak lupa dengan tugasku yaitu memotret Sujin saat berada didepan. Sujin mendapatkan nomor antrian yang lebih awal padahal di web, nama dia ada diatasku. Kata staffnya, nama pemenang diacak lagi untuk mendapatkan nomor urut antrian ini. Namun tetap saja aku kebagian paling akhir.

Tidak terasa antriannya sudah hampir habis. Setelah Sujin datang ketempat duduk semula, aku pun menyiapkan diri dan barang-barang yang akan kuberikan kepada member lalu turun kebawah.

Setelah aku berjalan menuruni tangga, seorang staff datang menghampiriku dan berkata, "Permisi, sudah hampir waktunya nomor urut 25. Harap anda memasuki antrian,"

Gugup. Ini pertama kalinya aku mengikuti fansign. Memang aku sudah menjadi ARMY dari awal mereka debut. Bahkan dari sebelum debut aku sudah menonton vlog mereka. Tetapi baru kali ini aku mendapatkan kesempatan untuk ikut fansign karena aku juga baru saja kembali ke Korea.

Aku sudah berdiri sangat dekat dengan para member. Tiga orang didepanku dan dibarisan paling akhir ada aku. Waktu yang diberikan untuk berkomunikasi dengan para member kira-kira sekitar 3 menit. Sang Leader, RM adalah member pertama yang akan aku hadapi. Aku semakin gugup.

Beloved; myg Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang