Do you believe in love at first sight?
Sebagian besar akan mengatakan tidak percaya. Tapi lain halnnya dengan Park Jimin, seorang idol yang langsung jatuh hati kepada fansnya yang bernama Hwang Daeun.
Hwang Daeun juga menyukai Jimin. Tetapi hanya s...
"Haiiiii!" sapa V bersemangat. Tidak salah kalau pria ini dikenal sebagai rajanya fanservice. Dari awal saja ia sudah mengeluarkan senyum mautnya. Aku yakin siapapun yang melihat senyumnya bisa tidak tidur nanti malam.
Sambil memberikan hadiah-hadiah kecil untuknya, aku pun menjawab sapaannya, "Halo juga, Taehyung," Aku lebih suka menyebut dia dengan nama aslinya daripada nama panggungnya.
Pria dihadapanku ini tiba-tiba tersenyum seembari melihatkan deretan gigi nya yang rapih, "Wah aku senang dipanggil dengan nama asli ku hehe," ucapnya.
Ucapan nya itu membuatku senang sekaligus deg-degan. Yaampun anak ini.
"Siapa namamu?"
"Aku turut senang jika itu membuat mu lebih baik," kataku kikuk "Namaku Hwang Daeun,"
Dia hanya memperhatikan wajahku sambil mengedipkan sebelah matanya. Ia menyelidikiku seperti aku ini sebuah barang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oh Tuhan, liat lah tatapannya itu? Tatapan nya sangat bisa membuat kalian sesak nafas. Serius. Tapi dengan berani aku membalas tatapannya dengan mengedipkan sebelah mata.
Dia kelabakan. Sebelum akhirnya tersenyum dan mengambil bando kucing yang aku berikan sambil berkata, "Wah kau tau? Aku hampir sesak nafas tadi,"
Ia kemudian mengangkat bando yang tadi kuberikan dan memakaikannya di kepalaku. Tiba-tiba. Jika aku tidak bisa mengontrol perasaan ku kurasa aku bisa pingsan ditempat.
Terdengar teriakan-teriakan para army di belakang ku, "Waaa Kim Taehyung!" "Kau beruntung sekali unnie!" "Kau sangat manis Kim Taehyung!" "Unnie kau cantik"
Dengan susah payah aku mengatur nafasku, "Terimakasih Taehyung, sampai jumpa lain waktu!" kataku penuh semangat.
Ia tersenyum dan memberiku high five, "Kau bisa menyimpan kembali bando tersebut," bisiknya sambil mengedipkan sebelah matanya lagi.
Aku hanya mengganguk dan tersenyum, lalu berpindah ke kursi sebelah ku yang telah kosong. Kini aku berhadapan dengan Min Yoongi. Ayo, tolong jangan membuat ini canggung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku tidak bisa membaca raut wajah pria ini, ia tidak terlihat senang pada awalnya. Apa mungkin ia lelah atau mungkin ia mengingatku?
Tapi kemudian Ia tersenyum dan berkata, "Hi, Hwang Daeun benar?"
Kaget. Ya tentu saja, ternyata ia masih mengingat namaku.
"Ba-bagaimana kau tau namaku?" tanyaku ragu.
Dia melihatku sekilas dan melanjutkan kegiatan tulis menulisnya "Ah, itu tadi aku mendengarkan percakapan kau dengan Taehyung," jawabnya mantap.
Rasanya detak jantungku berhenti sebentar. Benar, mana mungkin ia ingat namaku. Mana mungkin ia ingat. Pasti ia mendengar percakapanku dengan Taehyung.
Ia hanya fokus mengisi pertanyaan-pertanyaan yang aku tulis dan memberikan tanda tangan.
Ia sudah selesai menulis dan dia hanya menatapku dan kemudian aku tersadar, ini sudah waktunya aku pergi, "Terima kasih Yoongi oppa," kataku lalu berdiri sembari memberikan senyum dan pergi ke tempat dudukku semula.
ㅡ
"Arghhh." ucapku mengerang frustasi. Frustasi karena memikirkan kejadian tadi siang di tempat fansign atau lebih tepatnya aku hampir mati karena semua member BTS memujiku.
Aku berguling-guling di kasur sambil mengacak-ngacak rambut sebelum tanpa sadar melemparkan satu boneka pandaku kearah meja rias. Aku pun beranjak untuk mengambilnya, berjalan gontai kearah meja rias. Dan tanpa sadar aku mulai memperhatikan pantulan wajahku di kaca.
Sejak kepulanganku dari acara tadi siang, aku terus memikirkan perkataan member yang terus memujiku. Aku tau betul jika memuji fans adalah keeajiban mereka di saat fansign. Namun tetap saja satu kata itu bisa membuatku kelabakan.
Apa benar aku cantik? Memang dari kecil aku selalu di puji akan kecantikan ku, bahkan disekolah aku selalu menjadi primadona. Banyak lali-laki yang menyukaiku. Seharusnya aku terbiasa jika ada yang memuji tapi jika yang memujiku adalah idolaku? Seketika perut ini penuh kupu-kupu dan itu membuatku tidak tahan.
Aku pun tersenyum ketika mengingat kejadian tadi, sepertinya aku dalam tahap menjadi gila.
Mataku menangkap sesuatu di ujung meja makan dan aku berjalan mengambilnya. Bando telinga kucing yang aku beli untuk Taehyung tapi Ia memilih untuk memberikannya lagi padaku. Aku pun tersenyum dan memakai bando tersebut.
Seteika aku teringat kalau belum melihat jawaban-jawaban para member yang tertempel di album yang aku berikan. Aku pun mengambil album tersebut. Membuka halaman nya satu persatu sambil tersenyum melihat jawaban konyol mereka dan saat aku membuka halaman dengan foto Park Jimin mataku membulat. Dia menuliskan banyak sekali gambar hati, Ia sangat lucu.
Setelah lelah melihat album tersebut Aku memutuskan untuk pergi tidur. Berharap jika malam ini bisa mimpi indah dan terbangun dengan perasaan senang.