Yoongi's POV
Aku berniat untuk tidur sebentar di Bangtan Room. Tapi Jungkok dan Taehyung menerobos masuk kemari untuk bermain game dan mengangguku. Aku terjebak dengan kedua orang makhluk yang dari tadi tidak bisa diam dan kehilangan jam tidur siangku. Mereka sungguh berisik.
Karena tidak tahan, aku mendecak kesal dan berkata, "Kalian bisa tidak diam sebentar saja? Sampai aku benar-beanr terlelap." ucapanku sukses membuat kedua orang itu diam.
Aku memejamkan mata dan merilekskan badanku berusaha untuk tidur. Namun belum sampai semenit, aku sudah dibuat kaget oleh suara teriakan nyaring seorang wanita.
Taehyung yang sedang menarikan tarian anehnya seketika menghentikan kegiatannya tersebut, "Suara apa itu?" tanyanya penasaran.
Jungkook melihat ke arah Taehyung lalu ke arahku, "Sudah jelas itu teriakan seorang wanita, tapi siapa?"
Aku langsung beranjak dari tidurku dan berjalan keluar tanpa menghiraukan kedua bocah dibelakaangku karena sepertinya aku tau suara siapa ini.
Jungkook yang tadi sedang tidur-tiduran di lantai sekarang sudah ada disampingku, "Kau mau kemana hyung?"
"Mencari asal suara tersebut," jawabku sembari memegang kenop pintu dan membukanya.
Taehyung berlari menghampiri kami sambil berteriak, "Aku ikut hyung!"
---
"Hei! Kalian sedang apa?" suara Jungkook sukses membuatku melongo.
Taehyung dan Jungkook masuk ke ruang latihan kami lebih dahulu. Aku melihat gadis itu sedang menunduk. Jimin juga sedang menjelaskan apa yang terjadi. Tapi aku tidak mendengar perkataan mereka. Aku hanya terfokus melihat gerak-gerik gadis tersebut, lihat lah tanggannya yang gemetar.
Gadis itu melihat ke arah tiga orang pria didepannya dengan pandangan khawatir lalu pandangannya beralih kepadaku. Aku rasa dia sudah sadar akan keberadaanku disini. Aku hanya menatapnya dingin, tidak tau apa yang harus aku lakukan. Ia menundukan kepalanya.
"Aku pulang duluan ya," ucapnya sembari membetulkan posisi tasnya.
Ia berjalan menuju pintu disampingku. Tapi sepertinya ia mencoba untuk menghindariku. Aku tidak tahan lagi.
Setelah gadis itu tepat berada disampingku, aku pun menarik tangannya, "Ikut aku," kalimat itu langsung keluar dari mulutku. Gadis itu menetapku tidak percaya.
Aku pun menariknya keluar. Jimin, Jungkook, dan Taehyung pasti akan menanyakan tentang apa yang kami berdua lakukan. Tapi untuk sekarang, aku tidak peduli.
Daeun pun berhenti dan berusaha melepaskan tanganku, "Kau mau membawa ku kemana?" tanyanya takut.
Aku pun melepaskan tanganku, "Ke rooftop," "Ayo ikut aku, sebelum aku menarikmu lagi," kataku.
Ia pun akhirnya mengikutiku. Dan kami berdua berjalan menuju rooftop.
---
Flashback 3 tahun yang lalu.
---29 Mei 2013---
Aku sedang duduk di bangku yang ada di sekitar han river. Aku melirik ponselku, sekarang adalah tanggal 29 Mei 2013. 15 hari lagi adalah hari dimana aku akan debut sebagai salah satu member boy group bernama Bangtan Sonyeondan atau BTS. Setelah 3 tahun menjadi trainee akhirnya kerja keras ku akan terbayar juga.
"Yoongii!!" suara teriakan gadis itu membuyarkan lamunanku.
Aku melihat kebelakang dan mendapati gadis yang masih memakai seragam sekolahnya itu sedang berlari ke arahku. Aku tersenyum dan melambaikan tanganku, "Annyeong Daeun!"
Gadis itu tersenyum dan langsung duduk di sebelahku. Dia adalah Hwang Daeun teman masa kecilku, dia adalah adik kelasku, umur kami terpaut 2 tahun. Kami berdua bersahabat sudah lama, banyak yang mengira aku dan Daeun berpacaran, tapi nyatanya tidak.
Daeun menepuk bahuku, "Yak,kau sedang melamun lagi huh?"
Aku menggeleng, "Tidak, aku tidak melamun,"
Gadis itu hanya mendecak dan memberikan ku sebungkus es krim, "Ini makanlah sebelum cair,"
Aku menerimanya dan langsung membuka bungkusan tersebut dan memakannya. Gadis itu hanya memperhatikanku dengan bingung.
"Kau ini, makannya pelan-pelan saja. Gimana kalau kau tersedak dan tidak bisa ngerap lagi?" omelannya sukses membuat ku tertawa.
"Bagaimana bisa? Hanya tersedak saat makan es krim tidak akan membuatku tidak bisa ngerap lagi," cibir ku yang di lanjutkan dengan tawa.
Gadis itu hanya melihatku sinis sambil cemberut. Aku menghentikan tawaku tahu kalau ia kesal. Ia lalu memakan es krimnya sampai habis. Aku yang melihatnya hanya bisa menahan tawaku. Jika aku tertawa lagi gadis itu akan semakin kesal.
"Hei Daeun, jangan marah dong," kataku sambil mengedipkan sebelah mataku dan merangkulnya.
Ia melihatku dengan tatapan sinis, "Sudah lah aku tidak marah, sekarang lepaskan tangganmu. Bahuku pegal," katanya sambil menepuk-nepuk lenganku.
Aku pun melepaskan rangkulanku padanya, gemas karena tingkahnya aku lalu mengacak-ngacak rambutnya sambil berkata, "Aigoo Daeun-ssi, sebentar lagi kau akan lulus sma dan akan menjadi anak kuliahan,"
Ia menatapku tidak percaya, sedetik kemudian ia memukul tanganku, "Min Yoongi!! Lihat apa yang telah kau perbuat terhadap rambutku!" bentaknya sambil mencoba merapihkan rambutnya yang sukses membuatku tertawa lagi.
Aku lalu berdiri dan berkata, "Walaupun rambutmu kaya nenek sihir begitu kau masih tetap cantik," aku mengacak-ngacak rambutnya sekali lagi dan lari meninggalkannya yang masih melongo tidak percaya.
"YAK MIN YOONGI!! TUNGGU PEMBALASANKU!!" teriak gadis itu sambil mengejarku.
-Flashback end-
---
waktunya flasback:3
jadi ini cerita tentang yoongi sama daeun di masa lalu>~<
btw kalian suka gasih sm cerita ini?:(
KAMU SEDANG MEMBACA
Beloved; myg
FanfictionDo you believe in love at first sight? Sebagian besar akan mengatakan tidak percaya. Tapi lain halnnya dengan Park Jimin, seorang idol yang langsung jatuh hati kepada fansnya yang bernama Hwang Daeun. Hwang Daeun juga menyukai Jimin. Tetapi hanya s...