Beloved; myg

5. Recurred

Jimin's POV

"Guys! Kalian harus tau apa yang Jimin hyung lakukan tadi," teriak Jungkook sesampainya kita sampai di dorm.

Semua mata lalu tertuju pada Jungkook yang sedang meletakan plastik besar berisi makanan di meja ruang tengah.

Aku hanya mendecak sembari menutup pintu, setelah menyimpan sepatu aku pun menyusul Jungkook dan anak-anak yang sedang ada di ruang tengah.

"Kalian tidak sampai dikejar oleh fans kan?" tanya Namjoon hyung menyelidik. Tangannya dengan cekatan membuka bungkus makanan ringan.

"Tidak tidak, kami tidak sampai dikejar fans kok," jawabku santai.

Taehyung yang sedang meminum cola nya pun ikut bertanya, "Lalu apa yang terjadi?"

Jungkook pun berbicara, "Jimin hyung melepaskan maskernya saat kami membeli makanan untuk menyapa temannya."

Jin hyung ikut bertanya, "Tapi itu hal yang wajar bukan?"

Aku hanya mengangguk menyetuji apa yang Jin hyung kakatan.

"Tapi aku curiga mereka tidak berteman, maksudku kau ingat tidak gadis cantik berambut panjang yang dapat urutan terakhir saat ikut fansign kita?" jawab Jungkook.

"Maksudmu gadis bernama Daeun,iya?" timpal Namjoon hyung sambil memajukan posisi duduknya.

Alis Jungkook naik sebelah, pertanda ia bingung. "Kau ingat namanya hyung!?"

Taehyung tiba-tiba berdiri dan berseru, "Gadis dengan mata indah itu?!" katanya bersemangat.

Jungkook pun menjentikan jari, "Yup kalian benar, aku masih tetap curiga dia bukan teman Jimin hyung." kata Jungkook sambil menatapku seolah memastikan kebenaran.

"Kau tidak modus minta nomor hpnya kan Jimin?" tanya Hoseok hyung sambil menunjukku.

Gotcha, tepat sekali.

Bagaimana dia bisa tau jika aku meminta nomor hp gadis tersebut? Jangan sampai ketauan.

"Tidak tidak itu tidak benar." sanggah ku. Mencoba menutupi kebohongan.

"Tapi tidak apa-apa sih kalau kau punya atau pun kenal dengan dia, asalkan kau mengenalkannya pada kami." ucap Namjoon hyung sembari berdiri dan pergi menuju ke kamarnya dengan snacknya yang masih ditangan.

Taehyung hanya geleng-geleng, "Kau tidak berencana mendekatinya kan?" tanyanya.

"Aku tidak tau." jawabku sambil merebahkan diriku di sofa. Diikuti dengan tatapan bingung dari semua orang yang ada di ruang tengah.

Yoongi hyung yang baru bangun dari tidurnya datang daru arah kamarnya lalu bergabung dan duduk disebelahku. Sambil menggosok-gosok matanya ia bertanya, "Kalian tidak sedang bergosip tentang ku kan?"

Aku pun tertawa mendengar ucapannya, "Yang benar saja, apa untungnya?" ledekku.

Tanpa melepaskan pandangannya dari ponsel, Jungkook menjawab, "Kami sedang berbicara tentang seorang gadis hyung," jawabnya.

"Apakah aku tau gadis tersebut?" tanya Yoongi hyung.

"Aku bertaruh kau tidak akan tau hyung.." jawab Taehyung, "Tapi kau ingat gadis terakhir di fansign bernama Hwang Daeun?" tambahnya lagi.

Ekspresi Yoongi hyung berubah seketika, wajah ngantuknya tiba-tiba menjadi lebih segar. Atau lebih tepatnya kaget. Seperti tersadar akan sesuatu. Ada apa dengannya? Mungkin ia mengingatnya juga.

"Tidak tidak, aku rasa aku tidak ingat." jawabnya.

Ia segera berdiri dan mengambil ramen cup lalu meningggalkan kami menuju dapur.