#Kendrick pov
"sial " batinku saat aku melihat mereka hampir berciuman.
"kenapa "kata Frans dengan acuh kepada ku, "apa yang sedang dikerjakannya disini " aku menatap kesekelilingnya ada banyak buku yang bertumpuk dan kertas yang dia tulis .Aku duduk di dekat mejanya berada melihat dia yang sedang sibuk.
"kelihatannya kau sedang sibuk, tenang aku tidak akan mengganggu mu " kata ku sambil bangkit berdiri mengambil tas ku dan hendak keluar
"Hentikan " kata Frans. Aku berbalik menatap dia dengan tajam
"bukan urusan mu " kata ku dLoengan nada yang tajam berbalik meninggalkan dia sendirian
"dia harus merasakannya" batinku yang dipenuhi kemarahan.#Author pov
Hari ini adalah hari dimana Abigail harus bersantai. Yep sekarang adalah weekend Abigail tertidur dengan nyenyak. Bagaimana tidak dia semalem tidur Jam 3 pagi hanya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan pak Andre.
"non bangun non dipanggil ibu dibawah " kata bi inem berusaha membangunkan Abigail.
"eumm.." Abigail bangun sebentar dan tidur lagi tidak menghiraukan kata kata si bi inem.
"non bangun nanti non dimarahin ibu " kata bi inem yang takut melihat Abigail dimarahin. Tanpa disadari bi inem mama Abigail sudah dibelakangnya. Mama Abigail mengisyaratkat supaya bi inem keluar. "hadueh bisa gaswat si non " batin bi inem
"sayang bangun "kata mamanya membangunkan dengan lembut
"ma masih ngantuk biarin gail tidur dulu "
"anak gadis itu harus bangun pagi, ini udah siang " kata mama yang masih bersikeras membangunkan Abigail
"sayang doni ada dibawah tuh " kata Mama yang berusaha membangunkan Abigail. "Pasti ini bekerja" batin Mama
"what??! Ngapain doni dibawah? " kata Abigail yang langsung bangun menuju kamar mandi .Mama Abigail turun kebawah menyiapkan sarapan. Abigail turun ke bawah celingak celinguk melihat kesekelilingnya, mengambil tempat duduk untuk makan " ma doni mana? " kata Abigail sambil mengambil nasi dan lauk
"udah pulang, abis kamu lama banget sih " kata mama yang masih menyiapkan makanan buat Papa Abigail .
Mereka Makan dalam diam. Selesai Makan. Abigail pergi membawa bekal dan buku. "ma, pa Abigail pergi dulu ya" kata Abigail mengecup pipi Mamanya dan papanya.#Abigail pov
Aku selalu menunggu weekend karna kami selalu menghabiskan santai di Cafe tempat biasa, kalian pasti bertanya kami itu siapa yap dia Doni temanku saat aku balik Kesini 1 tahun lalu
*Flashback 1 tahun lalu
Doni berolahraga setiap pagi mengelilingi komplek rumah, dia melihat seorang gadis duduk di sebuah taman dan sangat cantik tapi sayangnya kecantikanya tertutupi oleh kacamatanya, dia penasaran dan mendekati gadis itu. Saat gadis itu menoleh, dia terpelongo melihat matanya yang coklat, wajahnya yg imut seperti serial anime yang sering ditontonnya, kulitnya yg putih mulus, rambut yang digerai, tapi tertutupi oleh kaca matanya. Abigail melihat cowo itu dengan bingung, "kenapa dia menatap ku seperti itu " batinnya.
"ehm.. Kamu baru ya disini " kata doni dengan kikuk
"iya "
"pindahan dari mana " doni mengambil duduk disebelah cewek itu
"dari jepang " Abigail mengambil air mineral disebelahnya yang baru saja dibelinya dan menyerahkannya ke cowo disampingnya itu. Doni mengambil air itu dan meminumnya
"Doni " doni mengulurkan tangannya dan Abigail hanya melihat tangannya yang terulur
"Abigail Gabriella " sambil menjabat tangan doniSemenjak saat itu mereka menjadi dekat dan saat weekend mereka selalu bertemu di Cafe dekat taman komplek
--Aku melihat doni yang sibuk dengan laptop di depannya, ahh pasti dia sedang menunggu ku bagaimana tidak aku telat 45 menit. Aku mengambil duduk di dedapannya .Doni menatapku dan kembali fokus ke laptopnya lagi . Sepertinya dia marah, aku bingung harus apa.
"maaf " kata ku sambil menunduk . Dia tetap mengacuhkan ku . Dia mendiamkanku selama hampir 30 menit . Aku bangkit berdiri dan
"mau kemana " kata doni yang masih tetap fokus pada laptopnya. "aku tadi lagi ngerjain tugas el ,jadi gabisa jawab kamu dulu lagi fokus,duduk lagi gih " katanya menepuk bangku disebelanya
"eumm.. Aku mau pergi " kata ku
"el jangan marah ya " kata doni sambil melihatku
"tapi kan aku mau pergi dulu sebentar doang "
"kamu pasti mau pulang kan jangan dong kan kita ketemu cuma tiap sabtu "
"aku mau beli minuman haus "
Doni menepuk jidatnya "el kenapa tadi ga bilang kan aku udah pesanin kamu nih " . Doni menyodorkan segelas ice leci tea . "makasih, emang tugas apa " kata ku yang duduk sambil disampingnya . " kimia susah banget el " kata doni yang sepertinya frustasi "kami sekelas disuruh cari contoh dan penjelasan yang panjang banget sampe aku cari di internet juga ga ada, gila tuh guru ngasih tugas susah banget "
"ooh.. " kata ku sambil meminum ice leci tea ku, emang susah sih tugasnya, doni udah kelas 3 dan aku masih kelas 1 tapi aku coba bantu dengan menjawab 5 soal dari 10 soal, "kak aku cuma bisa kerjain 5 soal gpp kan? " kata ku takut dia tidak puas dengan jawaban ku. Doni yang tadinya hampir tidur sekarang balik memandang laptop dan aku bergantian "woahhh makasih ya el, aku aja hampir frustasi ngerjain tugasnya kamu bisa sampe 5 soal hebat " kata doni dengan senang
"kalo gitu nanti aku traktir es krim di komplek depan
"serius kak? " kata ku yang tidak percaya kata katanya "bagaimana tidak es krim disana kata teman-teman ku enak banget tapi disana harus bawa pasangan, aku kan tidak punya *Abigail Jones " batinku
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerdy Girl
Teen FictionAku hanya tidak ingin percaya lagi padanya tetapi tidak dengan hati ini -kendrik "kumohon jangan jatuh cinta padanya - Frans "aku tidak tahu kau sudah sangat berubah drastis " - Abigail Sebuah cerita salah satu remaja dari sekian banyak remaja ya...