Nerdy Girl

Rahasia baru

Hai guysss ... buat kalian yang baru lulus SMA gimana???baru pengumuman SBMPTN kan???hayoo siapa disini yang lulus??yang lulus tekan vote ya hehhe yang ga lulus?? Tekan vote juga
Semangat yaaa .. buat yang belum lulus God has a best plan for you guys . Ingat walaupun kalian belum lulus jangan patah semangat masih ada seribu jalan menuju roma .

Let's check out !!

#Author POV
Langit mendung menandakan akan hujan sebntar lagi. Seorang perempuan yang duduk di taman hanya memandang lurus ke depan. Abigail diam sudah 3jam duduk di bangku taman tanpa bergerak sedikitpun . Dia masih menjalani sekolahnya tetapi ada yang berbeda dia tidak seceria dulu. Ayu dan louis sudah beratus kali bertanya kepada abigail apa yang terjadi tetapi yang ditanya hanya diam dan menggeleng. Dan sekarang kebanyakan abigail akan menyendiri seperti yang dilakukannya di taman ini hingga sore. Dia masih setia memandang langit yang akan menumpahkan air ke bumi , seperti berkata kepada awan bahwa dia menyerah . Siswa -siswi sudah pulang kerumah masing karena sudah bel pulang sekolah .
"Kau tidak ingin pulang" Frans duduk disampingnya . Abigail hanya memandang sekilas ke arah frans dan kembali memandang lurus ke atas .
"Baiklah jika itu maumu " Frans pun memutuskan untuk diam duduk disamping abigail. Bedanya frans memandang lurus kedepan dan abigail memandang lurus ke atas sambil memejamkan mata. Sudah cukup lama mereka diam dan tak ada yang berniat untuk membuka pembicaraan.
"Aku yang salah .." Frans menyerah duluan dengan keterdiamanya kali ini. "Sewaktu kami masih kecil aku dan dirinya bersahabat sampai smp ,kami sering menghabiskan waktu bareng dan tiba saat dimana dia berkelahi dengan seorang cowo senior di sekolah ku dulu. Senior ku mengatakan bahwa papanya seorang yang suka bermain perempuan dan mamanya adalah jalang. Kendrick memukuli kakak senior kami sampai masuk rumah sakit . Ayahnya marah besar dan orang tua senoir kami melaporkan ke polisi ,sehingga papanya harus menghabiskan uang yang cukup banyak untuk berdamai"
Abigail mulai melihat kesamping dan melihat Frans yang terus berbicara tanpa berhenti. Frans balas menatap abigail seolah mengerti bahwa dia ingin ceritanya dilanjutkan .
"Dia bilang bahwa dia tidak bersalah dan mengatakan aku melihat semua kejadian itu. Aku tau bahwa saat itu dia membutuhkan bantuanku ,tetapi aku hanya diam tanpa berkata apapun . Aku melihat dia dibentak,dipukul oleh papanya. " Frans mencoba menahan air mata yang ada di pelupuk matanya dan terus memandang lurus kedepan sambil mengepalkan tangan "Aku tak bisa berbuat apapun ,dia terus menangis memohon supaya pukulan itu terhenti .Dia memohon di kaki papanya tetapi pria itu tidak hentinya memukul kendrick. Sampai kendrick pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Badannya berdarah ." Frans menghentikan ucapannya saat dia ingin berkata lagi hujan deras membasahi bumi seolah mengetahui dosa yang telah diperbuat oleh seorang anak lelaki . Penyesalan dan kesedihan yang selama ini dia simpan akhirnya bisa keluar ."A..ku " ada jeda diantara pembicaraannya dan abigail menggenggam tangan frans seolah menguatkan "menyesal andai saja.. andai saja aku lebih berani saat itu " Tangisan yang ditahan frans keluar juga bersama hujan deras yang mengguyur sepasang insan . Kesedihan yang mereka rasakan sama seperti air hujan yang turun sangat deras dan tidak dapat dihitung jumlahnya begitu pun kesedihan yang mereka rasakan .

******

"Arghhhh " terdengar suara jeritan dari salah satu kamar di rumah besar ini. Rumah yang gelap,kamar yang gelap seperti suasana pemilik rumah. Seorang lelaki yang duduk di dekat lemari yang dikelilingi oleh pecahan kaca akibat ulah yang telah diperbuatnya. Terdengar suara ketukan di luar kamar dan kendrick tidak menghiraukannya . Dia memilih untuk tidur di atas lantai dan beraandar dinding dingin. Tetapi ketukan kamar kendrick tidak berhenti . Brengsek
Kendrick berjalan kearah pintu dan melihat seorang wanita tua di depannya .
"Ada apa?"
"Tuan kenapa?Yaampun tuan kenapa banyak kaca pecah?tuan baik-baik saja kan? " Wanita itu mengecek keaadaan kendrick. Kendrick menatap wanita itu dan hanya wanita itu yang memperdulikannya selama ini.
"Kenapa mengetok pintuku? "
"Makan malam sudah siap dan Tuan besar ada dibawah "
"Suruh dia pergi baru aku akan makan" Kendrick menutup pintunya kembali sebelum wanita itu menjawabnya .
Wanita paruh baya itu menghela nafas melihat kelakuan majikannya selama ini. Mereka adalah keluarga tetapi tidak pernah ada yang mau mengalah ,hanya keegoisan yang ada di dalam diri mereka . Andai saja salah satu diantaranya mengalah pasti akhirnya tidak akan jadi begini .

Ayah kendrick hanya terdiam di meja makan . Matanya menyiratkan kesedihan yang dia pendam selama ini ,dia ingin memperbaiki semuanya dengan anaknya tetapi mungkin sudah terlambat . Dia ingin makan bareng dengan kendrick sebelum dia pergi ke jepang selama beberapa hari urusan bisnis.