Kebencian

371 11 2
                                    

Abigail berjalan menelusuri taman saat ini. Kenapa bisa sepi ya? Mungkin dikarenakan tadi hujan . Taman yang menyimpan seribu kenangan . Abigail duduk di suatu ayunan dan tertarik untuk bermain ayunan. Abigail menyukai ayunan,entahlah ketika bermain ayunan dia merasakan angin yg menghembuskan rambutnya membuat dia bahagia. Angin seolah ingin membawa masalah yang dihadapinya pergi dan pada akhirnya dia bisa tersenyum .
Mungkin jika orang lain mendengar tentang masalahnya ,mereka akan menganggap abigail terlalu bodoh. Terlalu lebay dalam menyikapi masalah, jika kalian berpikir seperti itu juga maka kalian benar. Abigail tidak bisa menganggap semuanya remeh,dia tidak bisa menghilangkan pikirannya tentang seseorang bernama kendrick. Dia terlalu mencintai kendrick,dia .. dia.. terlalu cengeng jika berurusan dengan kendrick. Abigail mengetahui hal itu tetapi akui saja kalian juga begitu jika berurusan dengan seseorang yang kalian cintai.

"Kendrick " Abigail menghampiri kendrick dan menyapanya. Kendrick sedikit terkejut melihat abigail berada di taman ini. Bagaimana bisa kami bertemu?? Pikirnya
Abigail duduk disebelah kendrick dan seperti biasa suasana canggung meliputi dua insan ini. Seolah ada lem yang menutup rapat mulut mereka. Tetapi tidak lama seseorang bersuara
"Apakah kau sudah berpikir untuk melanjutkan kemana?" Abigail bertanya hal itu. Sebetulnya dia merutuki dirinya yang terlalu gugup untuk memulai pembicaraan. Kacau .
"Aku tidak tahu" jawab kendrick dengan acuh .
Tuh kan benar lihat sekarang mereka terdiam lagi. Memikirkan tentang sesuatu.
"Kau berminat dibidang apa?" Abigail berusaha untuk mencairkan suasana supaya tidak awkward tetapi sepertinya percuma.
"Aku tidak tahu" kendrick masih tetap pada pendiriannya .
Kenapa kendrick selalu menjawab tidak tahu huh ,apa dirinya tidak memikirkan masa depan . Bodoh
"Apakah kau sudah mempersiapkan untuk ujian akhir nanti?apakah sudah belajar?" Abigail masih berusaha dan tidak akan menyerah .
"Belum"
"Kenapa belum?"
"Aku tidak tahu"
See?sepertinya percuma berbicara dengan alien luar angkasa ini--". Dingin seperti es .
"Bodoh ,apa kau tidak bisa menjawab selain tidak tahu!!" Abigail sekarang marah karena dia sudah mencari topik untuk dapat berbicara dengan kendrick dan alien bodoh ini malah sedingin es . Lagian kan seharusnya bukan cewe yang mencari topik tetapi cowo,huh!!
Kendrick terdiam untuk beberapa menit sehingga abigail khawatir jika kendrick sedang ada masalah.
"Tidak"
"Apa kau tidak bisa seperti dulu?" Yap,sekarang dia menyesali perkataannya karena raut wajah kendrick berubah menjadi tertawa meremehkan.
"Kau yang membuat ku seperti ini jadi jangan mencoba untuk mendekat lagi " cukup,bukankan kendrick harus mengatakannya sekarang. Dia tahu saat ini dirinya menyangkal hatinya,tetap dia tidak bisa mengikuti perasaanya lagi. Dia harus menata hatinya yg dulu retak. Dia tidak bisa dan berusaha untuk tidak membukanya dan mungkin kendrick akan menyesal setelah mengatakan ini.
Abigail mencengkram pegangan tempat duduk yang ada disampingnya,sekuat tenaga untuk tidak menangis dihadapan kendrick, dirinya hanya bisa menunduk "Maaf..ka.n a..ku" abigail berdiri dan pergi dari tempat itu sekarang ,dan saat itu juga air matanya tumpah dan dia tidak bisa menahan air mata itu . "Bodoh,air mata ini bodoh kenapa terus keluar dan kenapa bisa dirinya secengeng ini. Bodoh " Abigail akan tetap berusaha sebelum kendrick menyuruh dirinya berhenti dan pergi. Itu tekadnya .

#Kendrick Pov
Arghhh bodoh bodoh bodoh kenapa bisa dia muncul disaat aku baru saja untuk melupakan dirinya. Perkataan tadi sangat kasar memang aku khawatir akan menyakiti hatinya . Tapi hal itu sudah terjadi dan tidak ada hal yang perlu disesali.
Saat ini kendrick berada di kamarnya ,dia terlihat memegang kepalanya dan melihat foto yg ada di meja lampu . Di tersenyum memandang foto itu,foto yang masih dia simpan sampai sekarang. Foto yang dulu membuat dirinya berharap ,sampai dia lelah berharap .
"Mungkin aku sudah gila" kendrick berjalan mengambil gambar itu dan melihatnya . "Aku membencinya" kendrick mengucapkan kata itu dengan tersenyum .
Pintu kamar ku diketuk dan aku melihat ada bibi
"Anu ..tuan bapak ada dibawah"
"Saya mau tidur" kendrick kembali menutup pintu kamarnya dan akan madi untuk menyegarkan tubuhnya yg tadi kena rintik hujan .
Aku menghempaskan tubuhku di kasur saat ini menatap langit-langit. Terus melafalkan dalam pikiran ku bahwa aku membenci dirinya.
Banyak hal yang sudah terjadi dalam hidupku dan jika ku katakan semua mungkin kalian akan mengatakan hidupku menyedihkan jadi aku tidak ingin membuat seseorang menganggap ku menyedihkan lebih baik aku menyimpan semuanya sendiri.
Pikiran ku buyar seketika ketika pintu tiba-tiba terbuka dan melihat sesosok lelaki yang aku benci saat ini.
"Kenapa kamu tidak turun ?!"
"Aku ingin tidur ,pergilah" mungkin aku tidak sopan pada ayah ku sendiri ayah?cih dan aku tidak peduli kepada kesopanan jika melihat dirinya .
"Kendrick!!"
"Kenapa lagi sih,berhenti berteriak dan pergilah dari sini" aku sudah malas menanggapi dia dikarenakan tidak enak badan karena hujan tadi . Aku membalikan badan ku dan memeluk bantal guling ku.
"Papa akan menikah bulan depan"
"Sudah?kau bisa keluar kalau begitu"
Aku tidak melihat wajahnya bisa kubayangkan saat ini mungkin dirinya lagi menggeram marah melihat tingkah lakuku ,toh aku tidak perduli. Dia menikah dan tidak menikah tidak ada yang berubah dari kami berdua dan kami pasti akan tinggal berpisah.
"Setelah menikah kau akan tinggal bersama papa"
JEDARRRR
Aku terkejut mendengarnya ,lelaki tua ini tidak pernah bisa membuat hidup ku tenang tanpa kemarahan . Aku bangkit dari tempat tidurku dan melemparkan vas bunga kaca disamping ku ke dinding di depan ku.
"Jangan sebut dirimu papa brengsek " aku berkata dengan kemarahan yang amat sangat "jangan pernah memaksa ku tinggal dengan dirimu,aku tidak sudi melihat wajahmu" aku mengepalkan kepalan tangan ku dan menatap marah kepadanya
"Kau tidak bisa hidup sendiri ?!! Dan berhenti bertingkah seperti anak kecil!!" Dirinya terlihat marah dan sangat marah ketika melihat melihat vas yang berserakan di lantai .
"Jangan membantah atau kau akan papa kirim ke australia" Lelaki itu keluar dari kamarku dan menutup pintu kamarku

Sebuah Rahasia merubah seseorang sangat jauh ,terlambat untuk memberitahu kebenaran sesungguhnya karena sudah berubah menjadi pisau bermata dua. - TA.S

Haloo haloo  ..
Apa kabar semuanyaa??☺️☺️☺️
Maaf ya cerita aku disini kebanyakan sedih-sedihnya dan kendrick aku buat bad boy banget ya (yg sabar ya kendrick ,jangan marahin aku yaa )

Oh iya aku mau ucapin big thanks banget yang mau vote dan komen aku karena menurut aku cerita aku ini ga seberapa hanya serbuk-serbuk marimas wkwkwk
Dan buat viewers aku tolong di vote dan komen yaa tapi komennya jangan aneh" yaa ..
Untungnya aku update cepat karena ada yg komen dari @zahwapuspa dan vote cerita aku . Thanks yaa

#salam ketek
Signed love by TA.S
XoXOXOXOXOX

Nerdy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang