Nerdy Girl

Part 16

#Author Pov
Abigail yang hari ini adalah abigail yang berbeda dari kemaren kemaren . Abigail telah merubah penampilannya,dari yang dulu dia memakai kacamata terus,rambut diikat keatas sekarang kacamata yang selalu bertengger di matanya hilang dan rambutnya sudah digerai. Abigail belum tau memakai make up dan untuk sekarang kurasa dia tidak harus memakainya apalagi dia masih SMA yahh walaupun sudah mau lulus.

Abigail berjalan ke arah meja dimana louis dan martha berada .
"Woahhh tidak sia-sia kami membawa mu kesalon itu gail,hasilnya sangat memuaskan" Martha mengatakan sambil melihat seluruh tubuh abigail
"Kau tau tak saat kau berjalan semua murid menatap mu " Louis berdecak kagum melihat kecantikan Abigail.
"Aku tidak terlalu suka dilihatin seperti tadi " Abigail berkata sambil melihat sekeliling. Melihat apakah masih ada memandangnya dengan terang-terangan . Abigail tidak terlalu suka keramaian .
"Sesekali tidak apa apa " Martha menimpali .
Bel sudah berbunyi menandakan pelajaran sudah dimulai . Murid-murid memasuki kelas masing-masing dan belajar.

"Habis ini kau kemana gail?" Louis berkata sambil membersihkan buku diatas mejanya.
"Aku akan ke ruang guru dan library,pulanglah duluan" Abigail berkata sambil menyimpan bukunya ke dalam tas
"Baiklah,hati-hati yaa"
"Okee "

Abigail menyusuri lorong dan dia akan pergi ke library . Abigail berjalan mendekati frans yang lagi sibuk mengurus buku-buku di library.
"Hai frans " abigail menyapanya dengan ramah
"Hmm" si pendengar hanya diam menjawabnya.
"Frans,aku ingin mengembalikan buku yang kupinjam " Abigail membuka tasnya dan mengeluarkan buku itu supaya bisa dicatet oleh frans .
"Frans nanti kau lanjut kemana" Abigail mengatakan sambil duduk di kursi yang disediakan di sebrang frans.
"Apa tidak ada buku yang ingin kau pinjam? " Frans masih sibuk mencatet buku -buku dihadapannya . Mencatat tanggalnya dan lain-lain .
"Frans,kenapa kau tidak pernah menjawab pertanyaan ku sih " Abigail mulai kesal dengan tingkah frans,karena menurutnya frans selalu menghindar dari pertanyaannya. Padahal abigail hanya berkata hal-hal yang umum .
"Kau terlihat berbeda hari ini" Frans mengalihkan pandangannya dari buku sebentar kemudian kembali lagi kebuku tersebut.
"Frans !" Aku sudah kesal dengannya
"Apa yang ingin kau tanyakan " Frans meletakan penanya di atas meja.
"Kau akan kuliah dimana nanti"
"USA "
"What?!! Kenapa jauh banget"
Frans hanya mengendikan bahu dan tidak menjawab pertanyaanku ,mungkin dia tidak ingin memberitahu alasannya . "
Kenapa kau selalu menjaga library? "
"Aku suka buku"
"Apakah kau seorang yang menyukai eumm.... benda mati?"
"What?! Tidak . Aku hanya merasa buku tidak pernah membohongiku . "
"Ooohh "
" Menurutmu hidup seperti apa " Aku berkata sambil duduk di didepannya.
"Kenapa kau bertanya seperti itu" frans mengalihkan pandangan dari buku dihadapannya,dan berpikir
"Menurutku hidup seperti mawar ,indah dan berduri . Saat kita ingin menggapai hal indah itu ada proses yang kita lewati seperti kita harus bisa melewati duri untuk mengambil mawar " Frans berkata dengan tersenyum kecut. Dia menyelesaikan susunan buku saat di melihat abigail
"Kau terlihat berbeda hari ini " Frans berjalan menelusuri rak-rak buku .
"Ha?ah aku hanya mengubah penampilan sedikit " Abigail terlihat salah tingkah saat ditanya begitu. Jujur dia belum terbiasa dengan penampilanya sekarang.
"Kenapa merubahnya?" Frans berkata tanpa melihat abigail yang terlihat menunduk .
"Aku hanya ingin " Abigail berkata sambil menunduk berpikir tentang kendrick akan menyukainya atau tidak.
"Ohh " Frans kembali ke meja dan menyusun buku untuk bersiap pulang . Frans tau bahwa abigail risih denganpenampilannya yang sekarang. "Kau bisa merubahnya lagi jika tidak nyaman dengan penampilanmu yg sekarang"
Dia mendongak dan menatap Frans tunggu bagaimana dia tau aku tidak nyaman ? Batinnya
"Ahh tidak kok" abigail menyangkal perkataan frans padahal dia .
Frans diam saja dan fokus mentiapkan buku dan bersiap pulang . Abigail hanya diam saja melihat frans ,dia ingin mengatakan sesuatu tetapi abigail takut mengatakannya .
"Apakah kau akan terus berdiam diri dan tidak ingin pulang?"
"Ha?! I...yaa.."