Apakah kalian pernah merasakan broken home? Apa kalian juga merasakan bagaimana rasa ditinggalkan orang terkasih? aku tak pernah merasakannya tapi entah kenapa aku sedih jika itu terjadi pada kendrick. Selama aku tinggal di luar negeri aku tak tau tentang keadaan kendrick, kami putus kontak seolah sang pencipta menginginkannya. Setiap aku hubungi no rumah kendrick tidak pernah aktif, aku lelah mencari kontak kendrick sampai akhirnya secercah harapan muncul. Ketika aku sudah menyerah akan perasaan ku, aku satu sekolah dengan kendrick. Secercah harapan timbul di batinku, ternyata Tuhan menjawab doa ku selama ini.
Aku mengikutinya seperti anak bebek mengikuti induknya. Aku mengabaikan harga diriku dengan menyatakan perasaanku dan selalu dihempaskan seperti seonggok sampah, tetapi bodohnya aku tidak pernah mau mengakui bahwa aku ditolak. Sampai akhirnya ketika aku ingin membencinya, dia datang membawa sejuta luka yang disimpan sendiri.
Saat ini aku memutuskan untuk tidak meninggalkannya. Aku tak akan meninggalkannya lagi dan merasakan kesendirian itu lagi.***
Wahh kenapa dengan mu hari ini gail" teman-temannya memandang dirinya aneh hari ini terlihat
dari wajah mereka.
"Ah itu.. tidak apa-apa". Abigail senang sekali melihat hubungannya dengan kendrick sekarang baik-baik saja. Setidaknya kemarin kendrick sudah terbuka dan saat akan balik ke rumah kendrick mencium keningnya terlebih dahulu. Ahh kenapa hati ku berdebar hanya dengan mengingat wajah kendrick.
Saat itu kendrick memasuki kantin yang terlihat ramai dan dari jauh kendrick tersenyum kepada abigail, abigail pun ikut tersenyum. Martha yang melihat hal itu pun mengerti "ahh aku tau kau dan alien berpacaran ya?!" Tatapan martha menyelidik abigail.
"Gaak.." abigail terkejut dan sedikit gugup menjawabnya pasalnya martha menatapnya dengan pandangan menyelidik dan aku tidak pandai berbohong. Bukankah dia tidak berbohong? Mereka tidak pacaran kan? Tapi.. kami ini apa yaa ? Abigail bertanya-tanya cukup lama."Jangan berbohong, aku melihat kalau kau tersenyum kepada kendrick dan si alien juga begitu."
Martha menyelidik."Emm..kami tidak berpacaran hanya saja hubungan kami membaik" abigail sedikit gugup menjawabnya takut teman-temannya menyalah artikan.
"Membaik?" Martha bertanya dengan bingung.
"Iya..""Baguslah.." martha menjawab dan dia pergi untuk memesan makanannya.
Kok tumben dia tidak heboh atau marah , aneh.Sepulang sekolah aku akan mampir ke library dulu, meminjam buku? Tidak aku hanya ingin menemui frans. Sudah lama sekali aku tidak berbincang-bincang kepadanya. Aku berjalan berlawanan arah dengan yang lain karena gerbang sekolah dan library berlawanan. Aku selalu bertanya dalam hati, akankah aku siap meninggalkan SMA ini?Entahlah walaupun aku hanya murid pindahan tetapi aku sudah sangat menyayangi sekolah ini. Terlalu banyak kenangan di dalamnya dan aku tak ingin meninggalkan sekolah ini. Aku sampai di pintu library dan melihat frans sedang berberes buku.
"Hai" Sapaku ke frans sambil mendekatinya.
"Maaf tapi sudah tidak bisa pinjam buku librray sudah tutup"
"He?Kenapa dirinya?" Aku mengerutkan keningku, terlihat sangat acuh. pikirku
"Aku tidak ingin meminjam buku. Bagimana kabarmu?" Aku menarik bnagku dan duduk didekatnya.
"Baik, dan sekarang pergilah" Frans mengusirku langsung to the point. Aku tertawa dalam hati. Aku sudah terlalu sering mendengar kata itu . Kalian tau dia adalah orang yang membosankan oleh karena itu dia belum mempunyai pacar sampai sekarang.
"Bagaimana laporan mu?Apakah kau diterima di aussie?" Aku bertanya dengan sangat antusias karena sudah pasti dia diterima. Dan lihat dia menganggukan kepalanya. Aku berteriak senang dengan kelulusannya. "Aku sudah menduganya" kataku sambil tersenyum
"Kau sudah mendapatkan yang kau mau dan sekarang pergilah" Katanya sambil ke meja dan memeriksa beberapa kertas.
"Aku tidak mau pergi" Kataku bersikukuh.
"Kau akan disini?sampai malam?"
Aku membuka mataku dan kulihat Frans sudah ada di depan pintu ingin mengunci pintu, Yaampun kenapa dia tidak bilang kalau akan menutup library. Huh menyebalkan!!
Aku berjalan bersama dengan frans menuju gerbang. Kami berbincang sedikit tentang masa depan, kau tau dia adalah tipikal cowo yang berpikir ke depan walaupun umurnya baru menginjak 17 tahun.
"Kenapa kau ingin ke autralia?" kataku yang penasaran
"Aku suka karena tidak ada dirimu yang menggangguku" Kata frans sambil mengetikan pesan ke supirnya untuk menjemputnya.
"Yak!! Aku bertanya serius" Aku dan dirinya duduk di dekat gerbang sekolah.
"Baiklah, baiklah " Dia tertawa karena melihatku yang marah, habis dia terlalu sering bercanda. Kan aku bertanya serius huh!!. "Aku hanya ingin menjauh" Frans menjawab dan kemudian dirinya berdiri.
"He?Mau kemana"
"Supirku sudah datang, bye!!"
Aku berjalan ke halte bis. Kalian pasti bertanya kenapa aku harus naik bis? Sedangkan ayahku bisa menyewa supir untuk menjemputku setiap hari. Aku menolak untuk dijemput setiap hari menggunakan supir. Dulu iya saat keadaan ku masih rentan,ayahku menyewa supir untuk menjemputku setiap hari. Tapi sekarang tidak,aku tidak ingin. Karena bagiku itu hanya pemborosan saja. Tidak berfaedah juga bagiku. Lagian setelah aku mencoba bis disini lebih enak, aku bisa memandangi jalan,orang-orang berlalu lalang,bercengkrama. Aku menyukainya karna itu membuat ku tersenyum.
Masih kuingat dahulu aku lupa saat itu umur ku berapa. Aku tidak mendapatkan masa kecil yang bagus. Aku harus cukup sering ke rumah sakit. Dan aku tidak terlalu sering ditemani orang tuaku,karena mereka sibuk bekerja. Aku tidak memakluminya karena mereka bekerja untuk membiayai penyembuhan untuk sakitku. Tapi saat aku balik lagi ke indonesia,aku sangat senang karena papa tidak sesibuk dulu dan mama tidak bekerja lagi. Aku tidak tau kenapa,mungkin karena aku sudah sembuh.
Aku menaiki bis dan duduk di dekat jendela. Sepanjang jalan, aku tersenyum melihat orang-orang di luar sana. Aku bersyukur tinggal di indonesia.***
Sesampainya di rumah,aku langsung masuk kamar dan tidur sejenak. Aku senang karena kendrick sudah tidak jahat lagi padaku dan tadi yaampun dia tersenyum padaku saat dikantin. Coba kalian lihat,senyumannya sangat menawan yaampun Tuhan. Aku bangun dan mencari-cari situs universitas bagus di dalam negeri, kenapa tidak di luar negeri? Mungkin karena aku tidak mau meninggalkan kendrick sendirian lagi.
Emm gimana dengan UI?kelihatannya bagus. ITB?? Ahhh tapi aku bingung memilih jurusan apa. Huh! Tapi kan seharusnya aku tanya sama kendrick dulu ya,baru cari universitas mana yg harus kupilih . Bakka!!
—-/——
Hallo haloo semuanyaaa ..
Maaf yaa aku update terlalu lama hehe..
Kalian jangan lupa untuk vote dan komen loh.. seriusan itu membantu banget untuk aku update terus, kek senang aja gitu ternyata ada yg vote cerita aku.
Tunggu cerita aku yaa.. aku ga tau update kapanyg pasti secepatnya guys.
XOXO XICI XEXE#salambuluketek
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerdy Girl
Teen FictionAku hanya tidak ingin percaya lagi padanya tetapi tidak dengan hati ini -kendrik "kumohon jangan jatuh cinta padanya - Frans "aku tidak tahu kau sudah sangat berubah drastis " - Abigail Sebuah cerita salah satu remaja dari sekian banyak remaja ya...