"Kendlikkk " abigail mengejar kendrick yang sedang memegang jepitan rambutnya sambil berlari . "Kendlikk jahat sama gail ihhh " terlihat muka seorang gadis perempuan kecil yang imut berhenti karena kecapean .
"Yahhh gail cemen , ga bisa kejar kendlik" kendrik berhenti di depannya masih memegang jepitan rambut gail.
"Gail capek " Abigail duduk di taman tanpa menghiraukan bahwa dia duduk beralaskan pasir dan tanah .
"Jangan disitu,disini duduknya" mendekati abigail dan mereka duduk di kursi dekat taman .
"Kendlik gail pulang yaa,coalnya udah soree"
"Yuk" mereka bersama-sama balik ke rumah .
Tanpa disadari oleh mereka ada sepasang mata yang memandang kagum ke arah abigail. Dia tersenyum saat melihat senyum dan tawa abigail entahlah anak laki-laki ini hanya bisa beresembunyi di balik pagar saat abigail sampai di rumah. Saat abigail pulang ke rumah dia hanya bisa mengikuti dari jauh supaya tidak terlihat.
Abigail memasuki rumah saat kendrick sudah pergi pulang ke rumahnya juga ,melihat seorang anak lelaki di pagarnya . Abigail hanya tersenyum mendekati anak laki-laki yang mengintip di balik pagarnya agar tidak terlihat .
"Hai" Abigail tersenyum dan menyapanya dengan hangat . Anak lelaki itu hanya bisa menunduk
"Nama kamu siapa?nama aku abigail" Abigail bersikap ramah kepada anak laki-laki itu . Dan mengulurkan tangannya kedepan.
"Franscius" Frans tersenyum sambil menjabat tangan abigail dan tersenyum .
"Plancius?"
Frans menggeleng" Franscius" katanya lagi
"Emm,gimana kalau aku panggil lans" Dengan nada cadelnya
"Oke " Frans mengiyakannya
"Lans kok ada di sini?lans emang ga pulang?" Abigail menunjuk pagarnya
"Emm ,ini mau pulang"
"Okee, sampai ketemu lagi lans "Abigail melambaikan tangannya ke arah lans yang sudah pergi ,entahlah dia senang setidaknya dia mendapat teman baru lagi .-------------------
#Frans Pov
Aku menyusuri lorong sekolah untuk mencapai kantor kepala sekolah. Aku tidak tau kenapa kepala sekolah memanggilku . Aku mengetok pintu kepala sekolah
"Permisi pak "Aku melihat kepala sekolah sedang duduk di kursinya
"Masuklah" Kepala sekolah mempersilahkan aku masuk . Setelah aku duduk kepala sekolah berkata
"Begini frans,tentang beasiswa yang kemarin saya tawarkan .Apakah kamu tidak ingin berpikir lagi?" Aku menundukan kepala ku berpikir tentang beasiswa itu. Ya sebulan lalu pak kepala sekolah pernah memberiku peluang beasiswa ke australia di sidney jurusan ekonomi tetapi aku menolak karena aku tidak ingin masuk jurusan itu. Aku ingin masuk jurusan sesuai keinginan ku .
"Maaf pak sebelumnya,saya tidak bisa menerima beasiswanya . Saya rasa ada orang lain yang lebih berkompeten dari saya " Saya memberikan penjelasan sekali lagi.
"Baiklah kalau begitu " Aku mendengar pak kepala sekolah menghela nafas.
"Saya pamit pak " Saya membungku hormat kepada pak kepala sekolah.
Aku melihat jam ,sudah 20 menit aku menghabiskan waktuku di ruangan kepala sekolah. Aku cepat-cepat langsung ke library karena pasti Abigail sudah menunggu.
Tetapi saat aku samapai aku tidak melihat abigail ada di library ,mungkin dia sudah pulang . Saat aku membereskan buku-buku . Aku tau bahwa kendrick ada dibelakangku .
Mau apa kau datang ke sini" aku berkata tanpa harus menoleh ke belakang.
"Hanya mengunjungi teman lama" Kendrick berkata sambil menyeringai , sambil duduk memandang Frans yang ada di depannya.
"Apa yang kau inginkan " Aku berkata dan membalikkan tubuhnya menyandarkan tubuhku di sisi meja .
"Permainan semakin menarik kau tau " Kendrick meraba buku -buku yang ada disampingnya . Aku tidak mengerti apa maksudnya .
"Cih .. Kau tau aku sudah bergerak " Kendrick memberi tahu dan memandang remeh terhadap Ku .
Brengsek sekarang aku tau maksudnya apa . " Jangan sakiti dia " sambil memegang sisi meja dengan kuat ,menahan amarah yang sudah ada di ubun-ubun kepala ku
"Aku hanya ingin melihat kau hancur " Kendrick berjalan mendekati ku "melalui si nerd itu " sambil berkata di samping telinga frans.
"Apa kau tidak melihat perubahannya demi dirimu" Aku mencoba mengendalikan diriku karena teringat abigail yang sangat mencintai kendrick .Mungkin dengan bicara baik-baik kendrick bisa berpikir
"Aku tak peduli dengannya " Kendrick berkata dan mengacuhkan pembicaraan yang dikatakan oleh frans
"Tidak bisakah kau lupakan hal itu,itu sudah sangat lama ken" Aku menghela nafas . Aku tau dia sangat marah saat ini terlihat dari wajahnya
Dia mengangkat baju sekolahku "Dengar brengsek ,aku tak bisa melupakannya tidak sedetikpun saat kejadian itu dan kau karena kau semuanya seperti ini, kau yang berlagak sok suci di depannya semuanya . Aku tak perduli dengan semua orang yang harus ku sakiti untuk membuat dirimu hancur . Aku tak perduli jika si nerd itu menyukaiku dan yang harus kupedulikan sekarang adalah membuat mu hancur melalui dirinya " Kendrick melemparkan ku dengan paksa dan aku tersungkur di lantai. Aku mencoba bangkit berdiri walaupun masih terasa sakit .
Aku tidak ingin membalasnya karena aku tau semua perubahan sikapnya yang dulu semua karena salahku .
Dan kulihat abigail keluar dari rak buku menahan tangis ,tunggu dia mendengar semuanya . Aku tidak tau harus menjelaskan apa ,aku tau dia sakit mendengar apa yang dikatakan kendrick . Aku ingin mencegahnya saat pergi tapi aku hanya bisa terdiam .
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerdy Girl
Teen FictionAku hanya tidak ingin percaya lagi padanya tetapi tidak dengan hati ini -kendrik "kumohon jangan jatuh cinta padanya - Frans "aku tidak tahu kau sudah sangat berubah drastis " - Abigail Sebuah cerita salah satu remaja dari sekian banyak remaja ya...