"Cintaku terhalang dinding penjara suci"
#part19**pagi hari**
Seperti biasa, sebelum berangkat ke kantor, Anisa selalu mempersiapkan baju dan keperluan suaminya, ia juga memasangkan dasi dikerah kemeja suaminya. Rizky melingkarkan tanganya dipinggang ramping istrinya, entah mengapa sejak awal bertemu dipesantren hingga saat ini ia sulit untuk menjaga pandanganya dan tidak pernah merasa bosan memandangi kecantikanya meski mereka sudah berumah tangga bertahun-tahun. Kata beberapa orang, rasa cinta terhadap pasangan akan berkurang seiring lamanya usia pernikahan, tapi hal itu tak berlaku bagi pasangan ini, rasa itu seolah semakin bertambah dan berkembang setiap harinya. Rizky tak berhenti menatap Anisa sampai tak berkedip"Aa kenapa memandangiku seperti itu? Nanti makin cinta loh hehe" goda Anisa
"Tak perlu kamu berkata demikian aa memang semakin mencintaimu istriku, entah aa harus bersyukur seperti apa pada Allah karena telah memberiku istri secantik dan sebaik dirimu" Raut wajah Anisa seketika bersemu merah mendengar pujian yang terlontar dari bibir suaminya yang terlihat begitu tulus saat mengucapkanya. Ia pun merasa bersyukur karena telah dianugerahi suami yang tidak hanya berparas tampan tapi juga berpengetahuan agama luas.
"Kenapa wajahmu terlihat begitu malu wahai Humairah ku?" tanya Rizky seraya membelai lembut pipi istrinya, Anisa mengerutkan keningnya dan menyingkirkan tangan suaminya
"Apa maksud aa memanggilku dengan sebutan wanita lain? Apa Humairah itu selingkuhan aa?" Rizky tertawa terkekeh melihat ekspresi istrinya yang terlihat begitu cemburu. Anisa pun tak mengerti kenapa suaminya tidak membujuknya atau menjelaskan apapun kepadanya tapi justru mala menertawakanya, Anisa yang merasa semakin kesal dengan sikap Rizky yang seperti itu memalingkan wajahnya. Rizky tentu sudah faham betul dengan sikap istrinya, ia mengangkat wajah istrinya serta mendekatkan wajahnya dengan wajah istrinya kemudian dicubitnya hidung Anisa dengan gemas
"Aaauuuu.... Aa kebiasaan ya, sakit tau >,< istri kesal bukanya dibujuk mala dijepit hidungnya. Nyebeliiin" umpat Anisa kesal, dan sekali lagi Rizky kembali mencubit hidung istrinya yang membuatnya bertambah kesal
"A' cukup ya.. Aku bukan Alif yang bisa aa permainkan"
" 😄 habisnya kamu begitu lucu istriku, kamu bundanya Alif tapi sifatmu masih seperti Alif 😜" Rizky menjepit hidung istrinya kembali, Anisa berusaha untuk bersikap cuek meski ia ingin tersenyum dengan perlakuan suaminya ☺
"Kenapa kamu begitu kesal saat aa menyebut nama Humairah istriku? Bukankah Humairah itu panggilan kesayangan Rasuluaallah pada istri kesayanganya Aisyah. Dan kamu adalah Humairahku, si pipi kemerah-merahan, bibirmu indah seperti kelopak bunga mawar, dan raut wajahmu yang begitu menyejukan seperti embun pagi :) "
"Apa?? Jadi Humairah itu,,,,,"
"Iya istriku, apa kamu fikir aa memiliki wanita lain selain dirimu? Jangankan memiliki wanita lain, memandang wanita lain pun aa enggan. Selain karena aa harus menjaga pandangan dari wanita yang bukan muhrimku, aa juga tidak pernah tertarik dengan wanita lain selain dirimu"
"Apa aa serius..???"
"Lihatlah mataku istriku, apa menurutmu aa berbohong (Anisa menggelengkan kepalanya) kamu adalah wanita satu-satunya yang mampu membiusku untuk tidak berpaling dari mu :) " wajah Anisa kembali merona dengan pujian suaminya
"Sayang, hari ini aa gak pulang kerumah. Karena papa memberiku tugas untuk menyelesaikan proyek diluar kota, mungkin besok sore aa baru pulang"
"Lho ko dadakan gini sih a' kenapa gak bilang sejak kemarin?"
"Ini acaranya juga mendadak sayang, aa juga baru diberi tau papa tadi pagi setelah sholat subuh. Apa kamu mau titip sesuatu istriku? Insyaallah nanti aa belikan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Terhalang Dinding Penjara Suci
SpiritualANISA Gadis berasal dari keluarga berada dipaksa untuk masuk ke pesantren demi mengubah perilakunya yang manja. Ia harus rela meninggalkan semua fasilitas dirumahnya dan berpisah sementara dengan PACARAnya selama dipesantren atau biasa disebutnya dg...