9. kabar gembira

13.4K 580 6
                                    

Cintaku terhalang dinding penjara suci
#Part9

~Satu bulan kemudian~
Ketika habis melaksanakan sholat isya, Rizky masih bergelut dengan qur'anya untuk menambah hafalanya diatas permadani suci (sajadah). Anisa keluar dari kamar mandi dengan muka bahagia, entah apa yang membuatnya wanita cantik itu mengumbar senyuman kebahagiaan selepas dari kamar mandi. Tak beberapa lama kemudia Rizky menutup dan melipat sajadahnya.

"A' aa sudah selesai belum membaca qur'annya?"

"Iya istriku baru saja" jawab Rizky seraya mencium qur'an yang barusan ia baca dan meletakannya diatas meja.

"Aa terlihat lebih tampan saat menggunakan kopya dan sarung seperti ini, aura aa lebih bersinar" puji Anisa sembari mengalungkan tanganya dileher suaminya

"Kamu sudah jadi istriku berapa lama sayang ko baru tau kalau suamimu ini tampan" jawab Rizky ke GRan

"Ada apa sayang, kok kayaknya lagi bahagia banget?"

"Aku punya kabar gembira buat aa" ucap Anisa seraya menyembunyikan sesuatu dibelakang tanganya

"Kabar gembira apa sayang? Coba katakan" pinta Rizky. Ia menunjukan hasil tes pack yang dipegangnya pada suaminya

"Garis merah dua, itu artinya kamu..." Rizky belum sempat melanjutkan ucapanya, Anisa mengangguk sembari tersenyum bahagia. Rizky segera meraih tubuh istrinya dan mendekapnya dalam pelukanya

"Alhamdulillah ya Allah, segala puji bagi engkau Tuhan semesta alam. Aku hampir tidak percaya istriku kalau sebentar lagi aa akan jadi seorang ayah dari janin yang kau kandung" ucap Rizky haru. Ia pun berjongkok mengusap perut istrinya dengan lembut dan menciumnya. Rizky meletakan istrinya diranjang dengan posisi duduk, sementara itu ia merebahkan kepalanya dipangkuan istrinya serta memegang tangan istrinya.

"Kahamilanmu ini adalah sesuatu yang harus kita syukuri, aa sudah lama menantikan kehadiranya sayang"

"Aku juga senang a' bisa memberimu keturunan, wanita tidak bisa dikatakan sempurna bila belum memberikan anak untuk suaminya"

"Sayang jika anak kita nanti perempuan, aa pengen memberinya nama Aisyah seperti istri kesayangan baginda Rasuluallah"

"Apa aa menginginkan kalau anak pertama kita nanti lahir perempuan?" tanya Anisa sembari mengusap rambut suaminya

"Bagi aa laki-laki dan perempuan sama saja istriku, dia tetaplah anak ku dan darah dagingku. Tapi jika kita memiliki anak perempuan maka aa akan mempunyai dua bidadari dan peri kecil dirumah ini" jawabnya sembari mencium punggung telapak tangan istrinya.

"Apa kamu tau istriku, wanita diberi keistimewaan lebih oleh Allah dibandingkan laki-laki, karena begitu istimewanya seorang wanita sampai-sampai Allah menjadikan nama 'wanita' sebagai surat dalam al-qur'an (An-Nisa)"

"Bukanya Allah tidak pernah membedakan hambanya suamiku antara laki-laki dan perempuan?"

"Iya istriku tersayang kamu benar. Tapi derajat seorang wanita nyatanya memang lebih ditinggikan dari laki-laki. Seorang wanita yang mengandung janin (setelah menikah loh ya bkn yg diluar nikah) maka para malaikat akan membacakanya istighfar setiap hari untuknya dan jika wanita sedang mengalami kesakitan saat proses melahirkan maka akan dicatat sebagai bentuk jihat dijalan Allah. Tidak hanya itu, bila dia sudah menjadi ibu, surga ada dibawah telapak kakinya, subhanaallah. Bahkan haidnya wanita itu juga bentuk kasih sayangnya Allah pada seorang wanita" jelas Rizky panjang lebar

"Bukanya saat haid wanita dilarang sholat dan puasa?"

"Justru disitu letak kasih sayang yang Allah berikan, sekarang coba fikirkan istriku sholat itu kewajiban dan tidak boleh ditinggalkan dalam keadaan apapun kecuali dalam kondisi koma. Tapi Allah mengizinkan wanita untuk tidak mengerjakan sholat pada saat haid karena kondisi tubuh wanita menurun, menurut ilmu kedokteran gerakan sholat juga tidak baik untuk wanita haid. Untuk menjaga keikhlasan hambanya dalam beribadah, maka Allah memberikan keringanan itu pada wanita. Sungguh jika kita membahas keistimewaan wanita tak kan terhitung jumlahnya" Rizky menjelaskan pada istrinya dengan semangat supaya istrinya pun bangga terlahir sebagai wanita.

"Apa melayani suami juga termasuk pahala a'?" tanya Anisa lagi, Rizky tersenyum dan segera bangun dari pangkuan istrinya dengan pandangan genit

"Bila suami istri saling berciuman, berpegangan, berpelukan, apalagi melakukan jima dan mandi junub bersama setelah berjima maka dosanya akan keluar dari sela-sela jarinya. Oleh karena itu mencari pahala bagi seorang wanita akan lebih muda bila dia sudah menikah sayang. Apa sekarang kamu akan melayani suamimu ini?" Rizky kembali menggoda dengan tatapan dan senyuman genit serta memainkan alisnya

"Iiihh...aa apa-apaan sih genit banget" Anisa segera merebahkan tubuhnya menyamping membelakangi Rizky dan memasang selimutnya dengan wajah malu. Rizky hanya menggeleng kepala sembari tersenyum melihat tingkah istrinya

"Selamat beristirahat istriku, bidadariku, belahan jiwaku dan nafasku" Rizky membisikan lirih ditelianga Anisa dan mengecup pipinya.

"Aku beruntung memiliki suami yang tidak hanya tampan, tapi berpengetahuan agama luas sepertimu a', semoga anak kita kelak bisa mencontoh keta'atanmu dalam beribadah" batin Anisa sembari mengelus perutnya dari balik selimut

"Istriku, apa kau sudah beneran tidur?"

"Belum aa"

"Kalau begitu kemarilah, tidurlah dalam pelukanku" pinta Rizky dengan lembut. Anisa membalikan badanya menghadap suaminya dengan penuh senyuman, ia menuruti keinginan suaminya dengan merebahkan kepalnya dilengan suaminya dan Rizky tidur miring menghadap ke Anisa sembari memeluknya.

Pagi harinya, setelah Anisa merapikan tempat tidur tak lupa ia siapkan pakaian kerja untuk suaminya, tiba-tiba ponsel Rizky berdering yang tertera nama wanita dipanggilan masuk. Tanpa fikir panjang ia segera menrkan tombol answer

"Hallo assalamualikum" sapa Anisa

"Waalaikumsalam, bu maaf pak Rizky nya ada?" tanya wanita itu dari sebrang

"Dari siapa istriku?" Rizky yang barusan keluar kamar mandi meminta ponselnya dari istrinya. Rizky menjawab telfon wanita itu menjauh dari istrinya yang membuat Anisa kesal. 15menit kemudian Rizky masuk kamar kembali

"Sayang, apa baju sholat aa sudah disiapkan ditas?" tanya Rizky sembari mengusap rambutnya yang masih basah dengan handuk

"Sudah semua ko"

"Kopyah sama sajadahnya juga sudah kan?" tanya Rizky lagi

"Iya uda, cek aja kalau gak percaya" jawabnya jutek, Rizky yang merasa aneh dengan sifat istrinya yang tak biasa menghampirinya serta memegang kedua bahunya

"Ada apa sih sayang ko manyun gitu, gak baik loh wanita yang sedang hamil bersifat cuek sama suaminya sendiri"

"Emang ada dalilnya? Aa g usa merayu ya" Anisa membuang mukanya dan berdiri membelakangi Rizky

"Istriku, gak baik cuekin suaminya sendiri. Nanti dosa loh"

"Terus kalau suami yang cuekik istrinya giman? Dosa enggak?" tanya Anisa balik

"Hmmm..sepertinya istriku cemburu ya gara-gata tadi aa ngangkat telfon dari sekertarisnya papa?"

"Siapa yang cemburu, gak usah GR"

"Jangan bohong istriku, matamu mengatakan demikian"

"Habis aa ngapain angkat telfon pakek keluar segala, kenapa aa gak angkat disini aja"

"Tadi itu sebenarnya dia mau telfon papa, tapi HPnya papa gak bisa jadi dia telfon ke nomer aa, makanya tadi aa keluar mau ngasih HP aa ke papa. Kalau gak percaya tanyakan deh ke papa" jelas Rizky. Anisa kembali membalikan pandanganya karena telah berburuk sangka pada suaminya sendiri

"Lagian untuk apa kamu cemburu pada wanita lain istriku, aa tidak mungkin berpaling darimu. Apalagi kamu akan segera melahirkan anak ku kan" ucapnya seraya memeluk istrinya, Anisapun tersenyum dipelukan Rizky

"Maafin aku ya a' kalau sifatku terlalu sensitif gini"

"Gpp sayang, aa tau ko. Lagian cemburu kan tanda sayang" jawabnya sembari mencubit hidung istrinya gemas.

****
Maaf klu dipart ini berantakan 😆 mau ada yg dirombak tp lg g dong hehe maaf yak

Jangan lupa tinggalkan Vote+Comment jika iklas :) 1suara kalian sangat berharga untuk ku :)

Cintaku Terhalang Dinding Penjara SuciTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang