10. cemburu

13.7K 569 3
                                    

"Cintaku terhalang dinding penjara suci"
#Part10

Anisa menyiapkan makanan special untuk suaminya, dia memasak resep udang balado yang barusan ia serching diinternet.

"Hhmm...baunya uda wangi gini, rasanya juga uda pas. Semoga saja aa suka sama resep baruku ini" ujar Anisa seraya mencicipi masakanya. Sementara dikantor, Rizky dan papa mertunya merasa sangat senang setelah memenangkan tender bernilai cukup besar

"Syukur alhamdulillah pa, hari ini lagi-lagi Allah berpihak pada kita untuk memenangkan tender ini. Semua ini juga atas bantuan Siska yang sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat baik" ujar Rizky senang

"Iya Ky, kamu benar. Selama ini papa juga puas dengan hasil kerjanya, kita tidak salah mempekerjakan dia sebagai sekertaris disini"

"Permisi pak, ini ada beberapa berkas yang harus bapak tanda tangani dengan pak Rizky" Siska menyodorkan beberapa berkas ditanganya

"Subhanaallah, umur panjang kamu Sis, barusan kami membicarakan tentang kinerjamu yang sangat memuaskan, eh kamunya datang"

"Pak Rizky bisa saja, itu semua memang sudah pekerjaan saya pak, hal itu bukan sesuatu yang wah"

"Ini yang saya suka dari kamu Sis, walau kamu memiliki keunggulan kualitas kerja yang baik tapi kamu tetap rendah hati. Jadilah seperti padi, semakin beriai semakin merunduk" puji Rizky

"Yang dikatakan menantu saya itu benar Sis, kamu memiliki kualitas kerja yang sangat baik. Pertahankan kalau perlu tingkatkan prestasimu" wejangan pak Ferdi sambil menandatangani berkas-berkasnya

"Iya pak pasti. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk perusahaan ini"

"Ini berkas-berkasnya sudah saya tanda tangani semua, apa masih ada lagi yang perlu saya tanda tangani?" tanya Rizky

"Tidak pak, semuanya sudah cukup. Kalau begitu saya pamit dulu pak, permisi"

"Iya silahkan" jawab pak Ferdi dan Rizky bersamaan

~Rumah~
Jam menunjukan pukul 19.15, Anisa telah selesai menyiapkan makan malam dimeja makan.

"Sayang ini semua kamu yang masak dan siapin?" tanya mamanya

"Iya ma, Anisa sengaja siapain ini semua buat kalian. Tadi Anisa juga nyobain masak udang balado ma"

"Nisa, kamu gak boleh capek-capek. Ingat sekarang kamu sedang mengandung, kamu harus jaga kondisimu dan calon anakmu Nis" pinta mamanya

"Iya ma, tenang aja. Tadi Anisa masaknya juga dibantuin bibik didit" kok, lagian kalau Nisa hamil bukan berarti gak boleh ngapa-ngapain kan ma, orang hamil kan juga butuh olahraga" bantah Anisa

"Iya, tapi jangan terlalu capek juga Nis"

"Iya mamaku yang cantik. Ma, ko jam segini papa sama aa belum pulang ya? Biasanya sore atau magrib mereka uda ada dirumah"

"Mungkin masih macet Nis, kamu kayak gak tau ibu kota aja"

"Assalamualaikum istriku tercinta, tadi aa dengar istriku ini sedang menunggu suaminya pulang ya, apa istriku ini sudah kangen" goda Rizky yang baru datang bersama papanya

"Iiih..aa apa'an sih, habis gak biasanya papa sama aa baru pulang jam segini"

"Iya tadi kami sedang mempersiapkan proyek barunya papa disurabaya. Dan kamu tau sayang, hari ini kita memenangkan tender lagi" ujar Rizky bahagia

"Syukurlah a' ini berita baik"

"Iya Nis, yang dikatakan suami kamu benar. Besok malam kita makan direstoran saja untuk merayakanya, lagian kita kan jarang-jarang makan diluar bersama" sahut papanya

Cintaku Terhalang Dinding Penjara SuciTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang