Tak ingin membuat Rizky khawatir ia menyalakan air dan menutup mulutnya agar suaminya tak mendengar kalau ia sedang muntah-muntah. Riky yang curiga istrinya tak kunjung keluar dari kamar mandi mengetuk pintu kamar mandi memastikan
"Sayang,, kamu baik-baik aja kan didalam?? Waktu subuhnya uda mau habis" ujar Rizky dari luar pintu. Anisa menahan perutnya agar rasa mualnya segera hilang, ia membilas wajahnya dengan air agar tidak terlihat pucat
"Iya a' sebentar lagi selesai ko" jawab Anisa seraya mengambil air wudhu. Lima menit kemudian Anisa keluar dari kamar mandi dan bersikap seolah dirinya baik-baik saja. Rizky menyambutnya didepan pintu kamar mandi dengan tatapan tajam yang membuat Anisa merasa bingung dengan sikap suaminya, entah apa yang difikirkan Rizky saat ini yang membuat Anisa menjadi salah tingkah
"Ada apa a'? Kenapa,, kenapa aa menatapku seperti itu?" tanya Anisa, tak ada jawaban apapun yang keluar dari mulut Rizky membuat Anisa menjadi semakin bingung
"A,,ada apa a'? Apa ada yang salah denganku?" tanpa menjawab pertanyaan istrinya Rizky langsung menarik tubuh Anisa dalam dekapanya
"Jangan sembunyikan apa-apa dariku istriku, aa tau kalau keadaanmu sedang tidak baik-baik saja, aa mendengar kamu muntah didalam tadi, mengapa kamu menutupi kesehatanmu dari ku sedangkan dalam rahimu saat ini juga ada anak kita yang sedang kau pertarukan, setelah ini kita akan periksakan dirimu kedokter kandungan lagi, aa tidak ingin terjadi apa-apa padamu dan calon anak kita" air mata yang sedari tadi ditahan Anisa agar tidak keluar akhirnya lolos juga dari pelupuk matanya, mengapa suaminya bisa sepeka itu terhadap kondisi kesehatanya sementara ia berusaha keras menutupinya agar suaminya tak khawatir terhadap kesehatanya dan janinya.
"Enggak a' hari ini aa mau kerja kan, lagian aku baik-baik saja. Mual-mual diawal kehamilan itu wajar kan? Dulu waktu aku mengandung Alif juga mual ditrisemester pertama kehamilan, jadi aa gak perlu mengkhawatirkan keadaanku"
"Tapi aa merasa,,,,,"
"Percayalah a' aku baik-baik saja, ini gejala umum orang hamil, jika terjadi apa-apa dengan kandunganku apa aku akan diam saja, aku juga menginginkan buah hati kita lahir dengan selamat"
"Baiklah, tapi janji jika terjadi sesuatu kamu jangan segan untuk memberi tau aa, jangan ditanggung sendiri sayang"
"Iya a', cie suamiku sayang banget sih sama istrinya 😜"
"Ya jelas donk aa sayang, ya uda ayo kita sholat subuh, waktunya hampir habis"
"Ya kita wudhu lagi a' kita kan habis bersentuhan, batal lagi wudhunya"
"Hehe iya ayo"
********
Didalam kelas semua murid bersiap menerima pelajaran Bahasa Indonesia dijam pertama, Bu Diana selaku guru mengaba-abakan pada semua siswa untuk segera mengeluarkan PR yang ditugaskan kemarin."Anak-anak segera keluarkan buku tulis kalian, ibu akan mengecek pekerjaan rumah kalian satu-satu"
"Baik bu,,," jawab semua murid serempak. Alif menggaruk-garukan kepalanya yang tak gatal. Sepertinya ia lupa semalam tak mengerjakan pekerjaan rumahnya
"Ada apa denganmu Alif? Kenapa kamu terlihat gugup begitu?" tanya Farel yang sedari tadi memperhatikan tingkah Alif yang berulang kali memindah posisi duduknya dan menggaruk kepalanya
"Aku lupa belum mengerjakan PR semalam Farel, bagaimana ini?" tanya Alif panik
"Hayooo,, kamu pasti kena hukuman dari Bu Diana Alif, bagaimana kalau orang tuamu dipanggil nanti?" Alif berfikir keras bagainan caranya agar dia tidak mendapatkan hukuman, tetiba munculah sebuah ide difikiranya dengan sigap ia mengacungkan tanganya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Terhalang Dinding Penjara Suci
SpiritualANISA Gadis berasal dari keluarga berada dipaksa untuk masuk ke pesantren demi mengubah perilakunya yang manja. Ia harus rela meninggalkan semua fasilitas dirumahnya dan berpisah sementara dengan PACARAnya selama dipesantren atau biasa disebutnya dg...